Selain mengatur pola makan, olahraga kardiovaskular (populer disebut dengan kardio) juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Jumlah dan durasi latihan kardio yang perlu dilakukan untuk menurunkan berat badan bisa bervariasi antar individu. Sehingga setiap latihan yang sama mungkin memberikan hasil yang berbeda-beda.
Berapa Lama Latihan Kardio untuk Menurunkan Berat Badan?
Menurut CDC, kombinasi pola hidup sehat dan olahraga fisik sangat diperlukan untuk menurunkan berat badan. Latihan kardio adalah olahraga terbaik untuk membantu membakar lemak sekaligus menurunkan berat badan.
Latihan kardio harus dilakukan dengan tepat agar dapat efektif menurunkan berat badan. Untuk menurunkan berat badan, olahraga kardio bisa dilakukan selama:
- 150 menit aktivitas aerobik sedang, seperti berjalan cepat
- 75 menit aktivitas aerobik intensitas tinggi, seperti berlari
- Atau kombinasi keduanya
HIIT, Solusi Latihan Kardio bagi yang Super Sibuk
Melihat panduan waktu dari CDC untuk berolahraga kardio tentunya cukup membuat ragu-ragu. Anda dan mungkin sebagian besar orang pada umumnya tidak punya cukup banyak waktu untuk melakukannya. Untuk itu, HIIT adalah solusinya.
HIIT atau high intensity interval training adalah latihan kardio yang dibawa ke level yang lebih tinggi, di mana latihan ini tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama, namun memberikan hasil yang sama efektifnya dengan latihan kardio 75 menit.
Dalam latihan ini, Anda harus bekerja lebih keras dibandingkan latihan kardio biasa. Latihan HIIT biasanya berdurasi 10 hingga 30 menit saja. Namun, meskipun latihannya singkat, ia dapat menghasilkan manfaat kesehatan yang serupa dengan dua kali lipat latihan intensitas sedang.
Aktivitas HIIT bervariasi, mulai dari lari cepat, bersepeda, lompat tali atau latihan beban. Latihan ini terbagi dari beberapa kecepatan, misalnya bersepeda secepat mungkin dengan resistensi tinggi, diikuti beberapa menit bersepeda lambat, kemudian meningkatkan kecepatan kembali.
Manfaat Latihan HIIT
Olahraga kardio singkat intensitas tinggi ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
- Dapat membakar banyak kalori dalam waktu yang relatif singkat
- Metabolisme tubuh cenderung lebih meningkat setelah melakukan latihan HIIT
- Membantu mengurangi lemak tubuh dan ukuran pinggul secara efektif
- Membantu meningkatkan massa otot
- Dapat menurunkan denyut jantung dan tekanan darah tinggi terutama pada orang dengan kelebihan berat badan, obesitas atau orang dengan hipertensi
- Menurunkan kadar gula darah
- Meningkatkan performa tubuh
Secara umum, HIIT memberikan manfaat dan memaksimalkan penurunan berat badan sehingga Anda bisa mencapai berat badan ideal yang diinginkan. Tetapi tidak semua orang direkomendasikan untuk menjalani latihan kardio intensitas tinggi ini.
Mereka yang memiliki masalah jantung, seorang pemula, mengalami cedera, atau memiliki riwayat kesehatan lain sebaiknya tidak melakukan olahraga intensitas tinggi.
HIIT juga bukan latihan yang boleh dilakukan setiap hari karena sendi, otot, dan tendon membutuhkan waktu untuk istirahat dan memulihkan diri. Apabila Anda tetap tertarik melakukannya, maka sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Grant Tinsley, Ph.D, CSCS,*D, CISSN and Tyler Read, BSc, CPT (2021). 7 Benefits of High Intensity Interval Training (HIIT). Available from: https://www.healthline.com/nutrition/benefits-of-hiit
Kara Mayer Robinson (2020). HIIT (High-Intensity Interval Training). Available from: https://www.webmd.com/fitness-exercise/a-z/high-intensity-interval-training-hiit
Louisa Richards (2020). Cardio for weight loss: What to know. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/cardio-to-lose-weight
Lauren Bedosky (2019). 5 Times HIIT Could Be Dangerous for You. Available from: https://www.livestrong.com/article/13716608-times-hiit-could-be-dangerous-for-you/