Ketombe (Pitiriasis Sika)

Ketombe (Pitiriasis Sika)
Gambaran ketombe pada rambut dan kulit kepala.

Bagikan :


Definisi

Ketombe atau pitiriasis sika atau ptiriasis simpleks adalah pembentukan sisik atau pengelupasan kulit yang abnormal pada kulit kepala. Ketombe dikatakan merupakan bentuk paling ringan dari sebuah kondisi kulit yang disebut dengan dermatitis seboroik. Sampai saat ini, ketombe merupakan masalah yang sangat sering ditemukan di belahan dunia manapun, serta pada seluruh ras dan etnis. Sekitar 50% dari populasi dunia pernah mengalami ketombe dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Kondisi ini tidak menular maupun serius, namun dapat memalukan dan sulit untuk diterapi. Ketombe dapat menyebabkan cemas, kurang percaya diri, dan rasa tidak nyaman sehingga dapat mengganggu aspek sosial, psikologis, dan emosional.

 

Penyebab

Ketombe memiliki beberapa penyebab, yang meliputi:

  • Kulit berminyak dan sensitif
  • Kulit kering
  • Jamur malassezia yang memakan minyak dari kulit kepala. Penyebab ini banyak ditemukan pada orang dewasa
  • Iritasi akibat produk rambut (dermatitis kontak)
  • Adanya kondisi kulit lain seperti psoriasis dan eksim

Ketombe tidak disebabkan oleh higienitas yang buruk, walaupun dapat bertambah parah jika tidak mencuci rambut secara teratur.

 

Faktor Risiko

Hampir semua orang dapat mengalami ketombe. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk berketombe, yaitu:

  • Usia. Ketombe sering ditemukan pada orang dewasa muda, serta jarang ditemukan pada anak-anak. Jika ditemukan biasanya pada anak hanya bersifat ringan. Puncak keparahan penyakit terjadi pada usia sekitar 20 tahun.
  • Jenis kelamin pria. Ketombe lebih banyak ditemukan pada pria dibandingkan wanita
  • Menderita penyakit tertentu seperti penyakit Parkinson’s atau penyakit lain yang mempengaruhi sistem saraf, serta penyakit yang melemahkan sistem imun seperti HIV. Hal ini dapat meningkatkan risiko untuk ketombe
  •  

Gejala

Ketombe ditandai dengan adanya sisik berwarna keputihan atau keabu-abuan yang dapat terlepas dari permukaan kulit dan bertebaran di antara batang rambut. Sisik yang lepas ini juga dapat jatuh pada kerah baju atau bahu sehingga terlihat seperti kotoran putih pada baju yang berwarna gelap. Hal ini lebih terlihat terutama pada warna rambut yang lebih gelap. Selain pada rambut, sisik tersebut juga dapat ditemukan pada alis dan kumis. Hal ini disertai dengan gatal, terutama pada kulit kepala.

Gejala tersebut dapat bertambah parah ketika stress serta pada cuaca yang dingin dan kering.

 

Diagnosa

Dokter dapat mendiagnosa adanya ketombe dengan melihatnya pada kulit kepala dan rambut Anda

 

Tata Laksana

Gejala ketombe seperti sisik dan gatal hampir selalu dapat ditangani dengan baik. Ketombe yang ringan dapat ditangani dengan menggunakan shampoo anti ketombe biasa. Shampoo ini berfungsi untuk mengurangi minyak dan penumpukan sel kulit. Jika hal ini tidak membantu, maka dapat dilakukan pengobatan dengan shampoo yang mengandung zat aktif. Shampoo tersebut dapat dipakai sebanyak dua sampai tiga kali seminggu selama satu bulan. Namun, pada orang dengan rambut berminyak, frekuensi keramas yang hanya tiga kali seminggu bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Pada kondisi ini, Anda bisa memakai shampoob iasa pada hari lainnya, sesuai dengan kebutuhan.

Selain shampoo, terdapat produk rambut dan kulit kepala, yang mengandung zat aktif maupun tidak, yang tersedia dalam bentuk cairan, busa, gel, semprot, salep, dan minyak. Anda mungkin perlu untuk mencoba beberapa produk untuk menemukan regimen yang cocok untuk Anda. Jika Anda sudah menemukannya, maka terapi ini mungkin akan dibutuhkan untuk jangka panjang.

Jika Anda merasa gatal bertambah berat atau ada rasa terbakar atau panas setelah memakai produk tertentu, segera hentikan pemakaiannya. Selain itu, jika terdapat reaksi alergi seperti timbul ruam, biduran, atau kesulitan bernafas, maka segeralah mencari pertolongan medis.

Ada beberapa produk shampoo anti ketombe dengan kandungan yang berbeda-beda, yaitu:

  • Zinc pirition. Zat ini bersifat antibakterial dan antijamur
  • Tar batubara memperlambat kematian dan peluruhan se kulit. Jika Anda memiliki warna rambut yang terang,kandungan ini dapat menyebabkan perubahan warna rambut, serat membuat rambut menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari
  • Asam salisilat. Produk ini digunakan untuk mengurangi sisik
  • Selenium sulfida. Zat ini bersifat antijamur. Gunakan produk ini sesuai dengan petunjuk pada kemasannya. Setelah itu, bilas dengan bersih karena zat ini dapat menyebabkan perubahan warna rambut dan kulit kepala
  • Kandungan ini dapat membunuh jamur yang menyebabkan ketombe, yang terdapat di kulit kepala
  • Zat ini merupakan kortikosteroid, yang digunakan untuk mengontrol gatal, pengelupasan, serta iritasi kulit

Jika salah satu tipe shampoo berhasil mengontrol keluhan namun seiring berjalannya waktu menjadi kurang efektif, maka Anda bisa mencoba untuk menambah produk lain sehingga memakai dua produk secara bergantian. Setelah pengobatan tidak jarang terjadi kekambuhan. Saat ketombe sudah terkontrol, maka pemakaian shampoo yang mengandung bahan aktif dapat dikurangi hanya untuk memelihara dan mencegah kekambuhan.

Sebelum memakai produk shampoo apapun, bacalah dulu petunjuk penggunaannya karena beberapa harus dibiarkan beberapa menit sebelum dibilas, sementara yang lain harus langsung dibilas. Jika Anda sudah menggunakan shampoo dengan akndungan aktif selama beberapa minggu dan masih tetap bergejala, maka sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter karena Anda mungkin membutuhkan shampoo yang lebih kuat atau krim yang mengandung steroid.

 

Komplikasi

Ketombe jarang menyebabkan komplikasi. Namun, terkadang ketombe dapat menunjukan adanya kondisi medis serius yang lain yang menyebabkan ketombe menjadi:

  • Terinfeksi. Tandanya adalah kemerahan, nyeri, atau bengkak
  • Ketombe yang berat yang tidak dapat ditangani dengan perawatan di rumah

Ketombe dapat sangat banyak dan terlihat jelas sehingga membuat penderitanya merasa terganggu dan malu. Hal ini dapat mempengaruhi aspek sosial, psikologis, dan emosional dari penderita. Kualitas hidup penderita dapat menurun akibat hal ini.

 

Pencegahan

Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko terkena ketombe atau untuk mengontrol ketombe, yaitu:

  • Mengurangi stress. Stress mempengaruhi kesehatan tubuh secara umum, sehingga menyebabkan tubuh rentan terkena penyakit. Stress dapat mencetuskan ketombe atau memperparah gejala yang sudah ada
  • Menerapkan pola makan sehat. Makanan yang mengandung cukup zinc, vitamin B, dan beberapa tipe lemak dapat membantu mencegah ketombe
  • Melakukan perawatan untuk rambut dan kulit kepala yang sesuai untuk Anda. Jika Anda memiliki kulit kepala berminyak, keramas setiap hari dapat membantu mengurangi ketombe. Pijat lembuh kulit kepala untuk melepaskan sisik, setelah itu bilas dengan bersih
  • Paparan matahari. Sinar matahari dapat memiliki manfaat untuk mengontrol ketombe. Namun, jangan berjemur karena paparan sinar ultraviolet akan merusak kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit. Aktivitas yang disarankan adalah menghabiskan sedikit waktu di luar ruangan dengan memakai tabir surya pada wajah dan tubuh Anda.
  • Batasi penggunaan produk penata rambut. Produk penata rambut dapat menumpuk pada kulit kepala dan rambut sehingga membuat berminyak

 

Kapan Harus ke Dokter?

Kebanyakan orang dengan ketombe tidak membutuhkan terapi medis. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter jika:

  • Kondisi Anda tidak membaik dengan penggunaan shampoo anti ketombe selama satu bulan
  • Ketombe sangat parah atau kulit kepala sangat gatal
  • Kulit kepala kemerahan atau bengkak

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Tea Karina Sudharso
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 19:08

Dandruff - Diagnosis and treatment - Mayo Clinic. Mayoclinic.org. (2022). Retrieved 17 May 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dandruff/diagnosis-treatment/drc-20353854.

Dandruff. nhs.uk. (2022). Retrieved 17 May 2022, from https://www.nhs.uk/conditions/dandruff/.

How to treat dandruff. Aad.org. (2022). Retrieved 17 May 2022, from https://www.aad.org/public/everyday-care/hair-scalp-care/scalp/treat-dandruff.