Sebagian orang menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk seharian. Gaya hidup tidak aktif ini telah menjadi bagian dari kehidupan modern, terutama bagi mereka yang bekerja di depan komputer dan menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar.
Meskipun duduk mungkin bukan hal yang berbahaya, tetapi duduk dalam jangka waktu yang panjang dapat membawa berbagai masalah kesehatan. Nyeri punggung, obesitas, dan meningkatnya risiko penyakit jantung menjadi hal yang mengintai kesehatan apabila kegiatan ini dilakukan setiap hari.
Bahaya Terlalu Sering Duduk
Terlalu sering duduk dan memiliki aktivitas fisik yang sangat minim dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan tertentu, di antaranya:
Penyakit jantung
Duduk dalam waktu lama dapat mengurangi aliran darah dan menyebabkan penumpukan plak di arteri yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Diabetes tipe 2
Duduk terlalu lama dapat menurunkan sensitivitas insulin sehingga membuat tubuh lebih sulit mengontrol kadar gula darah. Akibatnya, risiko terjadinya resistensi insulin dan diabetes tipe 2 bisa meningkat.
Beberapa jenis kanker
Penelitian menunjukkan bahwa duduk dalam waktu lama tanpa aktivitas lainnya dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, kanker rahim, kanker paru-paru, dan kanker prostat.
Risiko lainnya
Duduk dalam waktu lama dengan aktivitas fisik minimal juga menyebabkan penumpukan lemak berlebihan yang berkontribusi pada obesitas, kelemahan otot, ketegangan punggung bawah, dan gangguan postur tubuh.
Baca Juga: Suka Duduk Menyilangkan Kaki? Ini Bahaya yang Perlu Anda Ketahui
Kebiasaan yang Perlu Dilakukan Bila Terlalu Sering Duduk
Ada beberapa kebiasaan baik yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari terlalu sering duduk lama, di antaranya:
Berdiri dan bergerak setiap 30 menit
Salah satu cara paling efektif melawan efek negatif dari duduk terlalu lama adalah dengan berdiri dan bergerak setidaknya setiap 30 menit. Ketika Anda berdiri, aliran darah akan meningkat sehingga otot-otot yang mungkin menjadi kaku saat duduk akan mulai bergerak dan meregang.
Lakukan peregangan
Cobalah untuk berjalan-jalan singkat di sekitar ruangan atau melakukan peregangan sederhana. Peregangan merupakan cara yang sangat baik dalam mengurangi ketegangan otot yang disebabkan oleh duduk terlalu lama.
Fokuskan peregangan pada punggung, pinggul, leher, dan bahu karena area ini paling terpengaruh saat duduk dalam waktu yang lama.
Mengatur posisi duduk yang benar
Duduk dengan postur yang buruk dapat memperburuk dampak negatif duduk terlalu lama. Pastikan Anda duduk dengan punggung lurus, bahu rileks, dan kaki menapak di lantai.
Gunakan kursi yang mendukung tulang belakang atau tambahkan bantal kecil yang dapat menopang punggung bawah. Monitor juga sebaiknya diletakkan di ketinggian mata untuk menghindari ketegangan pada leher.
Baca Juga: Inilah Manfaat dan Risiko Berjalan Tanpa Alas Kaki bagi Kesehatan
Tingkatkan aktivitas fisik di luar jam kerja
Apabila pekerjaan Anda mengharuskan duduk dalam waktu yang lama, maka penting untuk meningkatkan aktivitas fisik di luar jam kerja. Anda dapat melakukan olahraga yang menyenangkan seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau pergi ke tempat gym.
Berolahraga secara teratur tidak hanya membantu mengurangi efek negatif dari duduk terlalu lama, tetapi juga meningkatkan kebugaran secara keseluruhan dan kesehatan mental.
Minum air yang cukup
Minum air secara teratur dan cukup dapat membantu menjaga hidrasi tubuh. Selain itu, mengambil air minum juga membuat Anda bergerak. Gunakan kesempatan setiap kali Anda minum untuk berdiri dan berjalan sejenak.
Dengan langkah-langkah di atas, Anda bisa menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan produktivitas. Apabila Anda mengalami nyeri yang berkelanjutan sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina