Kesadaran akan kesehatan mental telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik karena sebenarnya keduanya saling berkaitan. Keduanya secara bersama-sama menciptakan keseimbangan yang berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik.

Jika pola hidup bersih dan sehat adalah cara menjaga kesehatan fisik, maka salah satu cara menjaga kesehatan mental adalah dengan "healing" alias bepergian.

Apa itu Healing?

Istilah healing sebenarnya berarti penyembuhan, namun kekinian istilah ini telah menggeser kata traveling atau bepergian. Bepergian untuk healing merujuk pada niat untuk menyembuhkan, mengatasi berbagai masalah kesehatan mental, emosional atau spiritual.

Manfaat "Healing" bagi Kesehatan Mental

Healing dengan bepergian sendiri memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental, di antaranya:

Membuat Anda lebih bahagia

Walaupun bepergian bukanlah satu-satunya cara untuk mencapai kebahagiaan, namun studi menunjukkan adanya hubungan antara kebahagiaan dan juga bepergian. Penelitian menemukan orang yang sering melakukan perjalanan memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi. Rupanya perjalanan ke berbagai lokasi dapat memicu emosi positif dan mengaktifkan bagian-bagian otak yang terkait dengan penghargaan.

Menurunkan risiko depresi

Healing dengan bepergian memberikan dampak yang signifikan pada kesehatan mental secara keseluruhan termasuk menurunkan risiko depresi. Pengalaman baru yang ditemui di setiap tempat berbeda selain memicu emosi positif juga memungkinkan pikiran dan tubuh untuk bersantai, mengurangi stres dan memulihkan energi yang terkuras. Pengalaman positif yang dirasakan juga menciptakan kegembiraan, kepuasan dan peningkatan mood secara keseluruhan.

Baca Juga: Pertama Kali Bepergian dengan Bayi, Ini yang Perlu Dipersiapkan

Membantu mengatasi "burnout"

Kelelahan kronis, penurunan kinerja, perubahan pola makan atau tidur, penarikan diri, kepuasan yang menurun atas pekerjaan, merasa tidak dihargai, merasa usaha tidak membuahkan hasil, sakit kepala, gangguan pencernaan dan tekanan darah tinggi adalah tanda-tanda Anda mengalami job burnout. Bepergian saat liburan adalah salah satu hal yang efektif dalam mengatasi burnout ini.

Perjalanan dapat memberikan waktu untuk bersantai, menjauh dari rutinitas sehari-hari dan mengurangi tingkat stres serta kelelahan terkait burnout. Perubahan lingkungan dan pemandangan indah membantu menenangkan pikiran sehingga Anda bisa menemukan inspirasi baru, menemukan waktu untuk refleksi diri.

Baca Juga: Tanda-Tanda Fisik Bila Mengalami Burnout Pekerjaan

Membangun kembali hubungan dengan orang terdekat

Bepergian dapat memperdalam hubungan dengan orang terdekat, baik itu pasangan, keluarga dan teman-teman. Melakukan perjalanan bersama memberikan kesempatan meluangkan waktu secara intensif bersama sehingga menciptakan ikatan yang lebih kuat.

Pengalaman yang dibagikan selama perjalanan juga menciptakan kenangan yang indah yang dapat memperbaiki fondasi hubungan yang erat.

Meredakan stres

Stres kronis dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan, baik kesehatan mental, fisik maupun emosional. Bepergian menjadi langkah efektif untuk meredakan stres karena memberikan jeda dari rutinitas sehari-hari, membantu melepaskan tekanan dan meredakan stres serta mengurangi tekanan dari pekerjaan.

Stres dan burnout bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Apabila Anda mengalami gejala fisik yang berkepanjangan seperti sakit kepala, gangguan tidur, masalah pencernaan, tekanan darah tinggi atau gejala fisik lain yang tidak membaik dengan berlibur, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store. Dokter kami akan membantu merekomendasikan langkah tepat sesuai dengan gejala yang Anda alami.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!