Osteoarthritis Genu

Osteoarthritis Genu
Kenali tanda dan gejala dari penyakit osteoarthritis genu.

Bagikan :


Definisi

Osteoarthritis adalah salah satu penyakit yang sering terjadi pada tulang dan sendi. Osteoarthritis sendiri berarti peradangan kronis pada tulang rawan, dan genu adalah bahasa Latin untuk lutut. Oleh karena itu, osteoarthritis genu bisa diartikan sebagai peradangan kronis pada tulang rawan sehingga tulang-tulang lutut akan bergesekan.

Lutut tersusun oleh tiga tulang, yaitu tulang paha (femur), tulang tungkai bawah (tibia), dan tulang patella yang berada di depan lutut. Ujung ketiga tulang ini dilindungi oleh lapisan tulang rawan dan membentuk ruang sendi lutut.

Bisa disimpulkan pada osteoarthritis genu, lapisan tulang rawan ini mengalami peradangan dan kerusakan. Ruang sendi lutut menyempit dan tulang-tulang lutut mudah bergesek. Pergesekan tulang ini bisa menyebabkan gejala nyeri, bengkak, kaku sendi, dan mengganggu pergerakan.

Osteoarthritis genu adalah penyakit yang umum ditemukan. Kondisi ini lebih sering terjadi pada lanjut usia, walaupun tidak menutup kemungkinan untuk osteoarthritis terjadi pada usia muda. Diperkirakan ada sekitar 13% wanita dan 10% pria dengan usia di atas 60 tahun yang mengalami keluhan akibat osteoarthritis lutut. Kasus meningkat sampai 40% pada orang-orang yang berusia di atas 70 tahun.

 

Penyebab

Pada prinsipnya penyakit ini merupakan penyakit peradangan yang bersifat degeneratif, artinya penyakit ini memiliki kaitan yang erat dengan pertambahan usia. Osteoarthritis genu bisa dikelompokkan ke dalam 2 jenis, yaitu:

  • Osteoarthritis primer: Peradangan tulang rawan di lutut yang terjadi tanpa sebab yang jelas, umumnya tulang rawan sendi akan menjadi aus seiring peningkatan usia.
  • Osteoarthritis sekunder: Peradangan tulang rawan karena adanya kondisi medis seperti cedera, kelainan bawaan lahir, penyakit autoimun, kelainan hormon, atau gangguan metabolik.

 

Faktor Risiko

Peradangan pada tulang rawan dan sendi sekitar lutut ini dapat terjadi akibat banyak faktor. Ada beberapa hal yang bisa membuat tulang rawan lutut aus atau rusak dan meningkatkan risiko terjadinya osteoarthritis genu, yakni:

  • Usia: Kemampuan dari tulang rawan untuk sembuh dan berfungsi seperti sedia kala akan menurun seiring pertambahan usia.
  • Berat badan: Berat badan menambah tekanan terhadap seluruh sendi di tubuh, termasuk sendi lutut. Oleh karenanya individu dengan obesitas memiliki risiko tinggi mengalami osteoarthritis genu.
  • Genetik: Ada beberapa orang yang memiliki kecenderungan bawaan untuk mengalami osteoarthritis genu lebih cepat.
  • Jenis kelamin: Kasus osteoarthritis lebih banyak genu ditemukan pada perempuan dibandingkan laki-laki.
  • Riwayat cedera: Cedera berulang dan melakukan aktivitas yang memberi tekanan pada lutut seperti mengangkat beban berat, berlutut, berjongkok akan memberikan tekanan dan cedera berulang, sehingga risiko untuk terkena osteoarthritis genu menjadi lebih besar.
  • Pekerjaan: Pekerjaan seperti atlet sepak bola, tenis, atau atlet lari lebih berisiko tinggi mengalami cedera yang bisa berpengaruh terhadap terjadinya osteoarthritis genu.
  • Penyakit lain: Ada beberapa kondisi medis yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami osteoarthritis, seperti rheumatoid arthritis.

 

Gejala

Osteoarthritis adalah penyakit yang bersifat progresif, berarti gejala akan timbul semakin berat dan penyakit bisa menyebabkan disabilitas. Laju perburukan penyakit juga bervariasi pada setiap pasien. Umumnya pasien akan mengalami gejala seperti berikut:

  • Nyeri pada lutut yang bisa semakin berat saat melakukan kegiatan.
  • Nyeri bisa timbul saat bangun pagi, ketika beraktivitas atau duduk terlalu lama.
  • Bengkak dan kaku di lutut.
  • Bisa terdengar bunyi gemeretak saat menggerakkan sendi lutut.
  • Pada peradangan aktif, lutut bisa terasa hangat dan kulit terlihat kemerahan.

 

Diagnosis

Wawancara Medis

Dari sesi tanya jawab, dokter akan menanyakan:

  • Keluhan yang muncul dan sudah berapa lama dirasakan.
  • Lokasi spesifik nyeri dan durasi keluhan yang timbul.
  • Faktor-faktor yang dirasa memperberat atau meredakan keluhan nyeri.
  • Derajat keparahan gejala.
  • Tingkat aktivitas pasien, apakah pasien masih bisa beraktivitas dengan baik atau memiliki kesulitan.
  • Riwayat penyakit terdahulu.
  • Riwayat obat-obatan yang dikonsumsi.
  • Riwayat penyakit di keluarga.

 

Pemeriksaan Fisik

Umumnya berdasarkan keluhan pasien, dokter akan melakukan pemeriksaan pada bagian lutut dan sekitarnya. Dokter akan melihat apakah ada perubahan bentuk dan warna pada lutut, apakah keluhan dirasakan di satu lutut atau dua lutut, serta membandingkan lutut yang sakit dengan yang sehat. Cara berjalan pasien dan rentang gerak sendi lutut juga akan diperiksa. Dokter akan mencoba menggerakkan lutut untuk melihat apakah ada penurunan ruang gerak, kekakuan, dan suara dari dalam tulang.

 

Pemeriksaan Penunjang

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah sebagai berikut:

  • X-ray: Dapat menunjukkan kerusakan pada tulang keras dan tulang rawan pada lutut, serta melihat derajat penyempitan ruang sendi.
  • MRI: Dapat menunjukkan hasil yang lebih spesifik, dilakukan bila dokter curiga ada kerusakan pada otot dan struktur selain tulang.
  • Pemeriksaan darah: Dilakukan bila dokter mencurigai ada penyakit lain yang mendasari osteoarthritis genu.

 

Tata Laksana

Tujuan utama dari terapi osteoarthritis adalah untuk mengurangi nyeri dan mengembalikan fungsi gerak lutut. Biasanya dokter akan melakukan terapi kombinasi menurut derajat keparahannya.

  • Penurunan Berat Badan

Pada pasien dengan BMI lebih dari 25, penurunan berat badan adalah hal yang harus dilakukan pasien osteoarthritis genu. Pasien harus mengontrol diet dan bisa melakukan latihan aerobik low-impact.

  • Olahraga

Olahraga dengan fokus penguatan otot di sekitar lutut membuat sendi lebih stabil dan mengurangi nyeri. Olahraga yang disarankan adalah berenang dan berjalan santai.

  • Obat-Obatan

Obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan parasetamol dapat digunakan untuk membantu mengurangi nyeri, tetapi sebaiknya konsultasikan kembali ke dokter bila nyeri tak kunjung hilang setelah minum obat tersebut. Penyuntikan obat kortikosteroid ke dalam sendi adalah salah satu pilihan terapi. Kortikosteroid terutama bermanfaat untuk mengurangi peradangan lokal yang terjadi di lutut.

  • Brace atau Penyangga Lutut

Brace bisa bermanfaat untuk sedikit mengangkat berat dari samping lutut dengan osteoarthritis. Selain itu, brace juga bisa menjadi penyangga seluruh lutut.

  • Tindakan Pembedahan

Ketika tata laksana lain tidak berdampak dalam kesembuhan, maka dokter akan mempertimbangkan untuk melakukan tindakan pembedahan terutama pada osteoarthritis genu kronis dan derajat berat. Ada beberapa pilihan pembedahan, namun hal ini perlu dikonsultasikan lebih lanjut. Ada beberapa kondisi yang menjadi kontraindikasi dilakukannya operasi.

 

Komplikasi

Osteoarthritis genu jarang menimbulkan komplikasi, namun bila tidak ditangani dengan baik maka dapat menimbulkan kondisi berikut:

  • Osteonekrosis atau kematian sel tulang.
  • Kondrolisis, yaitu hancurnya sel-sel tulang rawan pada bagian lutut.
  • Stress fracture, patah tulang disebabkan oleh tekanan berlebih.
  • Penggunaan obat antinyeri yang berkepanjangan bisa menimbulkan komplikasi gangguan lambung dan ginjal.

 

Pencegahan

Karena penyakit ini berhubungan erat dengan pertambahan usia, maka tidak ada cara untuk mencegah terjadinya pertambahan usia. Namun, cara di bawah ini dapat dilakukan sebagai usaha untuk mengurangi risiko terkena osteoarthritis genu.

  • Mengontrol berat badan untuk menghindari obesitas.
  • Beristirahat yang cukup.
  • Melakukan olahraga yang bervariasi dengan menggabungkan olahraga intensitas rendah dan sedang.
  • Menambahkan jenis olahraga angkat beban ke dalam rutinitas olahraga Anda.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Segera ke dokter bila Anda mengalami nyeri yang tak kunjung hilang pada lutut sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Anda dapat berkunjung ke dokter umum terlebih dahulu untuk memastikan bahwa nyeri yang dialami disebabkan akibat osteoarthritis genu atau bukan.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Lovira Ai Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 09:20

Cleveland Clinic - Osteoarthritis of the Knee. (2021). Retrieved 18 August 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21750-osteoarthritis-knee#:~:text=Osteoarthritis%20of%20the%20knee%20happens%20when%20the%20cartilage%20in%20your,progress%20and%20ease%20your%20symptoms.

H. Hsu, RM. Siwiec., (2022). Knee Osteoarthritis. Retrieved 18 August 2022, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507884/#!po=2.94118

Anatomy of the Knee. (2022). Retrieved 16 September 2022, from https://www.arthritis.org/health-wellness/about-arthritis/where-it-hurts/anatomy-of-the-knee#.

WebMD - Osteoarthritis of the Knee. (2021). Retrieved 18 August 2022, from https://www.webmd.com/osteoarthritis/ostearthritis-of-the-knee-degenerative-arthritis-of-the-knee