Puasa bukan hanya merupakan ibadah, tetapi juga telah menjadi salah satu cara yang populer untuk menurunkan berat badan. Banyak orang yang memanfaatkan momen puasa, seperti di bulan Ramadhan atau melalui metode intermitten fasting, untuk mencapai tujuan tersebut. Namun, bagaimana sebenarnya puasa dapat memengaruhi berat badan?

Bagaimana Puasa Membantu Menurunkan Berat Badan?

Puasa membantu menurunkan berat badan melalui beberapa mekanisme berikut:

Mengurangi asupan kalori secara alami

Salah satu alasan utama mengapa puasa efektif dalam membantu menurunkan berat badan adalah karena adanya pembatasan waktu makan. Dengan periode makan yang lebih singkat, total asupan kalori harian cenderung berkurang, sehingga menciptakan defisit kalori. Defisit kalori inilah yang menjadi kunci dalam proses pembakaran lemak tubuh, membantu penurunan berat badan secara alami.

Meningkatkan pembakaran lemak dan ketosis

Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dalam jangka waktu tertentu, kadar insulin dalam tubuh akan menurun. Penurunan kadar insulin ini membuat tubuh beralih menggunakan lemak sebagai sumber energi utama.

Pada puasa yang lebih panjang, tubuh akan memasuki kondisi yang disebut ketosis, di mana lemak diubah menjadi keton. Keton ini kemudian digunakan sebagai bahan bakar oleh otak dan organ tubuh lainnya.

Meningkatkan metabolisme

Puasa dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat proses pembakaran lemak. Saat puasa, kadar hormon norepinefrin (noradrenalin) meningkat, yang berfungsi untuk memecah lemak dan mengubahnya menjadi energi.

Selain itu, hormon pertumbuhan (HGH) juga meningkat, yang tidak hanya berperan dalam menjaga massa otot, tetapi juga meningkatkan efisiensi pembakaran lemak.

Menyeimbangkan kadar insulin

Kadar insulin yang tinggi dapat memicu tubuh untuk menyimpan lebih banyak lemak, terutama di area perut. Dengan berpuasa, kadar insulin dalam tubuh akan turun dan membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

Penurunan kadar insulin ini membuat tubuh lebih efisien dalam memanfaatkan lemak yang tersimpan sebagai sumber energi. Akibatnya, proses pembakaran lemak menjadi lebih mudah, yang mendukung penurunan berat badan secara alami.

Mengurangi nafsu makan secara alami

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat membantu menekan hormon ghrelin yang dikenal sebagai hormon lapar. Kadar ghrelin yang lebih rendah akan menekan keinginan untuk makan, sehingga Anda dapat mengontrol pola makan dan menghindari konsumsi kalori berlebih.

Tips Puasa untuk Berat Badan yang Lebih Sehat

Jika Anda ingin puasa membantu menurunkan berat badan dengan cara yang lebih sehat, beberapa tips berikut mungkin dapat bermanfaat:

• Hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana saat berbuka, karena makanan tersebut dapat menyebabkan lonjakan insulin yang menghambat pembakaran lemak.
• Fokuslah pada makanan yang kaya protein, lemak sehat, serat, dan sayuran, karena makanan ini dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan menjaga kestabilan energi.
• Minum cukup air selama periode puasa untuk menghindari dehidrasi dan menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, yang penting untuk mendukung fungsi tubuh yang optimal.
• Hindari makan berlebihan saat berbuka, dan coba untuk tetap mengontrol porsi makan agar tidak mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh.
• Tetap aktif berolahraga dengan melakukan latihan ringan seperti jalan kaki atau yoga. Latihan intensitas tinggi sebaiknya dilakukan setelah berbuka untuk memaksimalkan pembakaran lemak.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip yang tepat selama puasa, Anda dapat menurunkan berat badan secara sehat dan efektif. Jika Anda merasa pusing, lemas, atau mengalami ketidaknyamanan lainnya selama puasa, penting untuk segera mengevaluasi kembali pola puasa yang dijalani.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikan kondisi tubuh Anda atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!