Bagi pengidap wasir ringan, penanganan yang diberikan dapat berupa obat-obatan atau pengaturan pola makan. Beberapa jenis makanan tidak dianjurkan untuk pengidap wasir karena dapat menyebabkan peradangan semakin parah. Apa saja jenis makanan yang dianjurkan dan perlu dihindari bagi pengidap wasir? Simak ulasannya berikut ini.

Makanan yang Dianjurkan bagi Penderita Wasir

Wasir adalah kondisi dimana pembuluh darah di sekitar anus dan ujung rektum melebar. Kondisi ini bukan hanya membuat Anda merasa tidak nyaman, duduk terasa mengganjal namun juga menyebabkan keluarnya darah saat buang air besar.

Untuk jenis wasir ringan, penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya dengan obat-obatan atau perubahan pola makan. Selama wasir, Anda dapat merasa nyeri ketika buang air besar (BAB) hingga mengalami perdarahan. Untuk mengurangi gejala tersebut, Anda dianjurkan mengonsumsi makanan kaya serat agar tinja tidak keras dan buang air besar lebih lancar sehingga meminimalisir risiko perdarahan saat BAB. 

Dilansir dari WebMD, konsumsi serat yang dianjurkan per hari adalah 25-30 mg, jika mengonsumsi serat berlebihan hal ini dapat menyebabkan risiko konstipasi yang justru membuat wasir semakin nyeri. 

Beberapa makanan yang dianjurkan bagi penderita wasir, antara lain:

Kacang-kacangan

Makanan kelompok kacang-kacangan baik dari tanaman polong maupun pohon-pohonan dapat menjadi sumber serat yang baik bagi pengidap wasir. Beberapa jenis kacang-kacangan yang baik dikonsumsi pengidap wasir antara lain buncis, kacang polong, lentil atau kacang-kacangan seperti almond dan edamame.

Baca Juga: Pengobatan Rumahan untuk Mencegah dan Mengobati Wasir saat Sedang Hamil

Biji-bijian

Biji-bijian kaya akan serat tidak larut yang melancarkan pencernaan Anda. Mengonsumsi makanan biji-bijian seperti quinoa, oatmeal, beras merah, gandum hitam, dapat membantu mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman akibat ambeien. Pilihan makanan tersebut lebih baik dari mengonsumsi olahan tepung gandum dan tepung jagung yang digiling seperti roti atau pasta di saat wasir.

Buah dan Sayuran

Mengonsumsi buah dan sayuran dapat membantu melancarkan buang air besar. Buah-buah yang berwarna cerah seperti buah beri, anggur, tomat termasuk buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat wasir. Anda juga bisa mengonsumsi buah-buahan seperti apel, pir dan plum yang mengandung flavonoid untuk membantu mengendalikan perdarahan wasir. 

Untuk jenis sayuran, Anda bisa mengonsumsi sayuran berdaun hijau gelap yang dimasak segar. Saat memasak, hindari mengolah sayur hingga warnanya memudar. Beberapa jenis sayuran yang bisa dikonsumsi antara lain brokoli, kale, dan seledri. 

Baca Juga: Faktor Risiko dan Penyebab Wasir (Ambeien)

Makanan yang Perlu Dihindari bagi Penderita Wasir

Selama wasir, Anda juga perlu mengetahui jenis makanan yang sebaiknya dihindari. Mengonsumsi jenis makanan tertentu dapat memperparah peradangan atau menyulitkan proses BAB sehingga membuat wasir semakin nyeri. Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari antara lain:

Produk olahan susu

Produk susu seperti susu, keju, dan yogurt mengandung laktosa tinggi sehingga dapat mengiritasi kulit area anus. Intoleransi laktosa juga dapat menyebabkan diare dan sembelit sehingga sebaiknya pengidap wasir menghindari konsumsi olahan susu untuk sementara. 

Makanan pedas

Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi yang memperparah wasir Anda. Kandungan capsaicin dari makanan pedas mungkin tidak dapat dicerna sepenuhnya oleh usus sehingga ketika keluar melalui tinja sensasi pedas tersebut akan melewati wasir yang bengkak sehingga memperparah rasa nyeri.

Makanan rendah serat

Saat wasir, Anda sebaiknya menghindari makanan rendah serat termasuk di antaranya daging olahan, gorengan dan makanan yang banyak mengandung lemak. 

Mengatur pola makan dapat membantu proses penyembuhan wasir. Jika Anda mengalami wasir, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi yang terdapat pada aplikasi Ai Care. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!