• Beranda
  • Nutrisi
  • Merusak Gigi hingga Memperparah Maag, Ini Efek Samping Cuka Apel Yang Perlu Diketahui

Merusak Gigi hingga Memperparah Maag, Ini Efek Samping Cuka Apel Yang Perlu Diketahui

Merusak Gigi hingga Memperparah Maag, Ini Efek Samping Cuka Apel Yang Perlu Diketahui

Bagikan :


Saat ini, cuka apel dikenal dengan beragam manfaat nya untuk kesehatan. Cuka apel dipercaya dapat membantu dalam menurunkan berat badan dan bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Oleh karena itu, penggunannya saat ini cukup umum. 

Namun, di balik ragam manfaat nya tersebut, konsumsi cuka apel secara berlebihan atau tidak sesuai dengan rekomendasi, dapat menimbulkan beberapa efek samping. Efek nya dapat mulai dari efek samping lokal, hingga memengaruhi kerja obat lain yang sedang dikonsumsi. Berikut beberapa efek samping yang dapat terjadi:

Merusak enamel gigi

Cuka apel yang bersifat asam dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigi. GIgi yang mengalangi erosi atau kerusakan dapat membuat gigi lebih sensitif. Untuk menjaga kesehatan gigi, sebaiknya segera berkumur menggunakan air setelah mengonsumsi cuka apel.

Menyebabkan iritasi kulit

Meski cuka apel dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pengobatan untuk jerawat atau komedo, tetapi penggunaannya perlu berhati-hati. Cuka apel tidak boleh langsung dioleskan ke kulit, terutama yang memiliki luka terbuka. Hal ini disebabkan karena kandungan asam dalam cuka apel.

Mengiritasi kerongkongan

Sifat asam yang terkandungn dalam cuka apel dapat menyebabkan iritasi kerongkongan. Pada gejala yang lebih parah, kerongkongan dapat terbakar dan menyebabkan luka. Hal tersebut dapat menyebabkan nyeri dan kesulitan menelan. 

Konsumsi cuka apel yang berlebihan dapat menurunkan kadar kalium. Gejala yang dialami dapat berupa mudah letih, lelah, konstipasi/sembelit, kram otot, atau detak jantung yang tidak teratur. Kadar kalium dapat semakin rendah bila Anda sedang mengonsumsi obat yang juga menurunkan kadar kalium, seperti diuretik.

Berinteraksi dengan sejumlah obat

Cuka apel dapat memengaruhi efektivitas obat-obatan seperti diuretik, laksatif, dan insulin. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter apabila sedang mengonsumsi obat tersebut.

Memperparah gejala maag

Cuka apel sering dijadikan bahan tambahan saat Anda ingin melakukan diet penurunan berat badan. Efek cuka apel yang dapat menunda lapar dan memperlambat proses pengosongan lambung dikenal efektif untuk proses diet yang Anda jalani. Namun, hati-hati bagi Anda yang memiliki penyakit maag. 

Kandungan asam yang ada di dalam cuka apel dapat memperparah gejala maag yang dialami, seperti perut kembung, begah, dan muntah. Selain itu, menurut University of Michigan, seseorang yang memiliki gastroparesis, di mana lambung tidak dapat melakukan pengosongan lambung secara normal, dapat terjadi gejala seperti begah atau penuh pada perut.

 

Untuk tetap dapat menikmati manfaat cuka apel, disarankan untuk mengonsumsi cuka apel dari brand yang terpercaya, dan mencampurnya terlebih dahulu dengan air hangat atau air dingin. Apabila Anda mengalami gejala efek samping cuka apel, konsultasikan dengan dokter.

Writer : Editor AI Care
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Jumat, 14 April 2023 | 10:32