Soda diet adalah minuman ringan yang dirancang untuk memiliki rasa manis seperti soda, namun dengan kandungan kalori yang lebih rendah atau bahkan tanpa kalori sama sekali.

Rasa manis pada soda diet umumnya berasal dari pemanis seperti aspartam, sukralosa, atau pemanis alami seperti stevia, yang sering digunakan sebagai pengganti gula dalam produk makanan dan minuman.

Manfaat Mengonsumsi Soda Diet

Soda diet kerap dipilih sebagai minuman karena beberapa manfaatnya, antara lain:

Rendah kalori

Soda diet menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin mengurangi asupan kalori, namun tetap bisa menikmati soda. Dengan kandungan yang rendah kalori, soda diet dapat membantu mengontrol berat badan jika dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan rendah kalori.

Tidak meningkatkan kadar gula

Soda diet bisa menjadi alternatif yang lebih aman dibandingkan soda biasa, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil. Pemanis buatan dalam soda diet tidak menyebabkan lonjakan pada gula darah seperti halnya gula biasa.

Rasa yang memuaskan

Soda diet menawarkan rasa manis dan karbonasi tanpa tambahan gula. Ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang bosan dengan air putih atau ingin alternatif minuman yang menyegarkan.

Baca Juga: Masalah Kesehatan Akibat Gemar Minum Minuman Bersoda

Risiko Mengonsumsi Diet Soda

Walaupun bermanfaat, mengonsumsi soda diet secara berlebihan dapat berdampak pada kesehatan, seperti:

Kerusakan gigi

Soda diet memang tidak mengandung gula, namun asam yang terkandung di dalam minuman ini dapat merusak email gigi. Asam dapat mengikis lapisan pelindung gigi, yang meningkatkan risiko kerusakan gigi dan gigi sensitif.

Meningkatkan risiko diabetes

Mengonsumsi gula tambahan secara berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes, yang membuat beberapa orang memilih makanan atau minuman bebas gula seperti soda diet. Namun, penelitian menunjukkan bahwa soda diet juga dapat meningkatkan risiko diabetes.

Sebuah studi menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi satu porsi soda diet per minggu memiliki risiko diabetes 70% lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi soda diet.

Meningkatkan risiko penyakit ginjal

Konsumsi soda diet secara berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi ginjal. Peneliti menyebutkan bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh kandungan fosfor dalam soda diet, yang digunakan untuk meningkatkan warna dan rasa. Meskipun fosfor merupakan mineral penting untuk membangun tulang dan gigi yang kuat, konsumsi berlebihan telah dikaitkan dengan gangguan fungsi ginjal. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini. 

Meningkatkan tekanan darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa soda diet dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi), meskipun penyebab pastinya belum jelas. Sebuah studi menemukan bahwa partisipan mengalami peningkatan risiko hipertensi sebesar 9% setelah mengonsumsi satu porsi soda diet per hari.

Baca Juga: Benarkah Minum Minuman Bersoda Bisa Menyebabkan Keguguran?

Tips Mengonsumsi Soda Diet

Soda diet dapat menjadi alternatif minuman yang lebih baik dibandingkan soda biasa. Namun, konsumsinya harus tetap dibatasi dan dilakukan dengan bijak. Berikut adalah beberapa tips mengonsumsinya:

• Batasi jumlahnya. Jangan mengandalkan soda diet sebagai sumber utama cairan tubuh.
• Kombinasikan dengan pola hidup sehat, dan jadikan air putih sebagai minuman utama.
• Pantau efek tubuh setelah mengonsumsi soda diet. Jika soda diet memengaruhi nafsu makan atau pola makan, maka kurangi atau hentikan konsumsinya.

Memiliki pertanyaan lain terkait dengan konsumsi soda diet? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!