Banyak mitos seputar menstruasi yang beredar di masyarakat. Salah satunya adalah dilarang minum minuman dingin saat menstruasi karena dapat menyebabkan darah menstruasi membeku dan menstruasi akan berhenti seketika. Bagaimana fakta sebenarnya terkait menstruasi dan minum air dingin?
Benarkah Minum Es Saat Menstruasi Berbahaya?
Salah satu mitos mengenai menstruasi yang secara turun-temurun adalah minum minuman dingin seperti es dapat membuat darah es cepat membeku. Akibatnya mitos ini berkembang menjadi wanita menstruasi dilarang minum es agar darah haidnya tidak membeku. Jika darah membeku, muncul anggapan bahwa darah akan semakin sulit keluar dan menyebabkan kram perut yang semakin parah.
Mitos dilarang minum es saat menstruasi sudah berkembang sejak zaman nenek moyang. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok disebutkan bahwa saat menstruasi suhu badan seseorang akan meningkat. Ketika suhu badan meningkat, minuman dingin akan menyebabkan iritasi di tenggorokan dan gangguan pencernaan.
Selain itu, minum minuman dingin dianggap dapat mengganggu keseimbangan energi dalam badan dan memengaruhi kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan. Akibatnya, para remaja perempuan dilarang minum dingin dan dianjurkan minum hangat selama menstruasi.
Dilansir dari laman Unicef, air dingin tidak memiliki pengaruh pada siklus menstruasi. Menstruasi berhubungan dengan sistem reproduksi sementara minuman lebih berhubungan dengan sistem pencernaan tubuh.
Minuman dingin tidak dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan memengaruhi siklus menstruasi. Juga tidak dapat memperlancar atau menghambat menstruasi. Sedangkan terkait nyeri kram yang semakin meningkat jika minum air dingin, hingga saat ini belum ada penelitian mengenai hubungan antara minum es dan darah yang dikeluarkan saat menstruasi.
Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Menstruasi
Meskipun tidak ada penelitian mengenai hubungan antara minuman dingin dengan menstruasi, namun ada beberapa minuman yang sebaiknya dihindari ketika menstruasi. Dilansir dari Insider, beberapa minuman yang perlu dihindari antara lain:
1. Minuman Mengandung Kafein
Kopi memang membuat Anda lebih berenergi dan bersemangat menjalani hari. Namun menurut penelitian, minum minuman mengandung kafein seperti kopi dan teh justru membuat nyeri menstruasi terasa semakin berat. Untuk itu, sebaiknya hindari minum kafein terlalu banyak ketika Anda sedang menstruasi.
2. Minuman Bersoda
Soda termasuk minuman berkafein dan gula yang tinggi sehingga dapat memperparah nyeri menstruasi. Selain itu, minuman bersoda berlebihan juga dapat memengaruhi kesuburan wanita.
3. Minuman Beralkohol
Dilansir dari The New York Times, minuman beralkohol bukan hanya membuat gejala PMS semakin parah namun juga menyebabkan nyeri kram berkepanjangan.
Nah, kini Anda tidak perlu lagi khawatir minum dingin saat haid. Minuman dingin seperti air es, jus buah dingin juga tidak menyebabkan pembekuan darah ketika menstruasi. Minuman dingin juga tidak terbukti memperparah nyeri menstruasi. Namun jika Anda mengalami nyeri menstruasi yang cukup parah dan terus berlanjut sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Anda juga bisa menemukan tips seputar kesehatan, penanganan pertama di rumah, dan home remedies di sini!
- dr Ayu Munawaroh, MKK
UNICEF. Healthy Menstruation: A Guide for Girls. 2018.
Kay C. 16 Foods to Eat (and Some to Avoid) During Your Period (2019). Available from: https://www.healthline.com/health/womens-health/what-to-eat-during-period.