Seledri bukan hanya dikenal sebagai bahan masakan, tapi juga dipercaya memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Saat ini banyak orang mengonsumsi jus seledri untuk detoks tubuh. Benarkah jus seledri efektif untuk mengeluarkan racun tubuh dan apa saja manfaatnya bagi kesehatan? Simak penjelasannya dalam artikel berikut.

Nutrisi Jus Seledri

Seledri merupakan sayuran yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Seledri juga kaya akan kandungan air, sehingga banyak orang mengonsumsi jus seledri untuk membantu hidrasi tubuh.

Dalam 1 cangkir jus seledri mengandung nutrisi sebagai berikut:

• Kalori: 33 kalori
• Total lemak: 0,4 g
• Sodium: 229 mg
• Total karbohidrat: 7,8 g
• Serat makanan: 3,8 g
• Total gula: 3,2 g
• Protein: 1,2 g
• Kalsium: 109 mg
• Kalium: 625 mg

Baca Juga: Bolehkah Pasien Asam Urat Mengonsumsi Seledri?

Manfaat Jus Seledri bagi Kesehatan

Memiliki sifat antiperadangan

Seledri mengandung fitonutrien seperti asam fenolik dan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan seperti mencegah kerusakan sel, dan melawan peradangan yang memicu banyak penyakit kronis. Antioksidan membantu tubuh tetap kuat dan melawan zat-zat berbahaya.

Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan jenis kanker tertentu. Pola makan ini juga dapat meningkatkan kesehatan kulit. 

Membantu menurunkan tekanan darah

Bagi pemilik tekanan darah tinggi, mengonsumsi seledri atau jus seledri dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah. Seledri mengandung phthalides, senyawa fitokimia yang dikenal dapat merelaksasi dinding arteri sehingga darah bisa mengalir lebih lancar.

Untuk menjaga kesehatan jantung, Anda bisa mengombinasikannya dengan buah-buahan, sayuran, dan protein lainnya.

Memenuhi kebutuhan cairan

Dehidrasi ditandai dengan mulut kering, haus, jarang buang air kecil, pusing, dan badan lemas. Sebagai alternatif minum air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan, Anda bisa mengonsumsi jus buah dan sayuran yang kaya akan cairan seperti jus seledri.

Menurunkan berat badan

Jus seledri merupakan minuman rendah kalori. Dalam satu cangkir jusnya hanya mengandung 33 kalori dan 7,8 gram karbohidrat. Bila Anda mengonsumsi jus seledri yang diimbangi dengan pola makan defisit kalori, cara ini dapat membantu mengoptimalkan program penurunan berat badan. 

Baca Juga: Sebelum Mencoba, Kenali Manfaat dan Risiko Diet Jus Buah dan Sayur

Benarkah Jus Seledri Efektif untuk Detoks?

Ada klaim yang menyatakan bahwa minum jus seledri dapat membantu menghilangkan racun dari tubuh. Namun, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa jus seledri dapat mendetoksifikasi hati atau menyembuhkan penyakit kronis.

Tubuh memiliki mekanisme alami untuk mengeluarkan racun melalui hati, ginjal, dan sistem lainnya sehingga Anda tidak perlu mengonsumsi minuman lainnya untuk melakukan detoks. Meskipun demikian, Anda dapat mengonsumsi makanan tertentu yang mengandung antioksidan untuk membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. 

Efek Samping Jus Seledri

Meskipun jus seledri memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, namun mengonsumsi jus seledri juga memiliki beberapa kekurangan. Beberapa kekurangan jus seledri antara lain:

• Tinggi natrium: Dalam secangkir jus seledri mengandung sekitar 189 mg natrium. Tingginya kadar natrium dalam jus seledri membuat minuman ini mungkin perlu dihindar bagi Anda yang menjalan diet rendah garam.
• Rendah serat: Jus seledri yang disaring memiliki jumlah serat yang lebih sedikit. Bila Anda kekurangan serat, minum jus seledri tidak dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian Anda. Jika Anda ingin meningkatkan asupan serat, sebaiknya pilih batang seledri segar untuk dikonsumsi.

Jus seledri memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, namun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat dan efek samping jus seledri. Jika Anda ingin mengonsumsi jus seledri sebagai menu diet harian sebaiknya konsultasikan ke dokter atau ahli gizi. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!