• Beranda
  • Nutrisi
  • Daftar Makanan yang Dapat Meningkatkan Trombosit Secara Alami

Daftar Makanan yang Dapat Meningkatkan Trombosit Secara Alami

Credits: Freepik Ilustrasi sayuran yang dapat meningkatkan trombosit

Bagikan :


Trombosit adalah bagian dari sel darah yang berperan penting dalam mengontrol pembekuan darah untuk menyembuhkan luka dan menghentikan pendarahan. Walaupun kadar trombosit seseorang dipengaruhi oleh usia dan juga kondisi medis, namun normalnya kadar trombosit di dalam darah berkisar 150 ribu hingga 450 ribu per mikroliter.

Beberapa orang memiliki jumlah trombosit yang rendah, yang menempatkan mereka pada risiko pendarahan yang tidak terkontrol. Rendahnya kadar trombosit di dalam darah juga dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti infeksi virus, infeksi bakteri, keracunan, anemia aplastik, sirosis hati, penyakit autoimun atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu meningkatkan kadar trombosit secara alami. Makanan apa sajakah itu?

 

Makanan Kaya Kandungan Folat

Folat adalah bentuk alami vitamin B9 yang larut dalam air. Vitamin ini penting bagi sel darah merah yang sehat dan membantu membentuk DNA serta RNA yang terlibat dalam metabolisme protein. Folat memainkan peran kunci dalam memecah homosistein, asam amino yang dapat memberikan efek berbahaya dalam tubuh jika hadir dalam jumlah yang terlalu tinggi. Menurut National Institute of Health, orang dewasa membutuhkan setidaknya 400 mikrogram folat, dan wanita hamil membutuhkan setidaknya 600 mikrogram folat setiap hari.

Asam folat adalah bentuk sintetis dari folat yang bisa diperoleh saat mengonsumsi suplemen. Sedangkan folat sendiri secara alami dapat ditemukan dalam berbagai makanan di antaranya:

  • Semua sayuran dengan daun berwarna hijau seperti sawi, bayam, kangkung, dan lain sebagainya
  • Hati sapi
  • Kacang merah
  • Nasi
  • Kacang merah
  • Kacang-kacangan
  • Kuaci bunga matahari
  • Buah segar
  • Gandum utuh
  • Sari laut
  • Telur

Makanan Kaya Kandungan Vitamin B-12

Vitamin B-12 atau dikenal dengan nama cobalamin, memainkan peran penting dalam pembentukan sel darah merah, metabolisme sel, fungsi saraf dan produksi DNA, molekul di dalam sel yang membawa informasi genetik.

Vitamin B-12 secara alami dapat ditemukan dalam unggas, daging merah, ikan-ikanan, dan produk susu. Selain itu, vitamin B-12 juga umumnya difortifikasi ke dalam sereal, susu almond, susu kedelai, atau suplemen.

Makanan Kaya Kandungan Vitamin C

Vitamin C memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh dan juga membantu trombosit bekerja dengan benar dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi, yang merupakan nutrisi penting lain untuk trombosit.

Sumber vitamin C terbaik ada pada sayuran dan buah-buahan, di antaranya seperti keluarga buah jeruk, paprika, stroberi, tomat, semua sayuran berwarna hijau, kentang, dan lain sebagainya.

Makanan Kaya Kandungan Vitamin D

Menurut Asosiasi Pendukung Gangguan Trombosit (PDSA), vitamin D memainkan peran penting dalam fungsi sel sumsum tulang yang menghasilkan trombosit dan sel darah lainnya. Walaupun tubuh dapat memproduksi vitamin D dari paparan sinar matahari, namun tidak semua orang mendapatkan akses sinar matahari yang cukup setiap harinya.

Kebutuhan vitamin D orang dewasa berusia 19-70 tahun adalah sekitar 15 mikrogram per hari, yang dapat dicukupi dengan mengonsumsi kuning telur, ikan seperti salmon, tuna dan makarel, susu dan yogurt yang terfortifikasi, minyak ikan, dan lain sebagainya.

Makanan Kaya Kandungan Vitamin K

Vitamin K mengacu pada sekelompok vitamin yang larut dalam lemak, yang berperan penting dalam pembekuan darah, metabolisme tulang dan mengatur kadar kalsium di dalam darah. Tubuh membutuhkan vitamin K untuk memproduksi protrombin, protein dan faktor pembekuan yang penting dalam pembekuan darah dan metabolisme tulang.

Kebutuhan vitamin K orang dewasa pria setiap hari berkisar 120 mikrogram, sedangkan wanita berkisar 90 mikrogram. Vitamin K dapat ditemukan dalam makanan seperti sayuran berdaun hijau, brokoli, kedelai, minyak kedelai, labu, produk kedelai yang difermentasi.

Makanan Kaya Kandungan Zat Besi

Zat besi juga nutrisi yang sangat penting untuk tingkat sel darah merah dan trombosit yang sehat. Menurut NIH, pria di atas usia 18 tahun dan wanita di atas usia 50 tahun membutuhkan sekitar 8 miligram zat besi setiap hari, wanita berusia 19-50 tahun membutuhkan sekitar 18 miligram zat besi setiap hari, sedangkan wanita hamil membutuhkan sekitar 27 miligram zat besi per hari selama masa kehamilan.

Zat besi secara alami dapat diperoleh melalui hati sapi, tiram, kacang merah, cokelat hitam, lentil, tahu, dan lain sebagainya.

 

Apabila Anda memiliki tanda-tanda trombositopenia (kadar trombosit yang terlalu rendah di dalam tubuh), seperti mudah memar, adanya pendarahan di bawah kulit yang ditandai dengan ruam kemerahan, pendarahan yang sulit dihentikan, gusi berdarah, mimisan, menstruasi yang berat, adanya darah pada urine, adanya darah saat buang air besar, maka jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 11:20

Jayne Leonard (2018). How can I increase my platelet count naturally?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/322937

Medline Plus (2022). Platelet Disorders. Available from: https://medlineplus.gov/plateletdisorders.html

Suzanne Dixon, MPH, RD (2022). The Function of Blood Platelets or Thrombocytes. Available from: https://www.verywellhealth.com/thrombocyte-what-is-a-thrombocyte-797228

Zawn Villines (2021). What do high or low platelet count levels mean?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/322726

Harvard School of Public Health. Folate (Folic Acid) – Vitamin B9. Available from: https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/folic-acid/

Mayo Clinic (2021). Vitamin B-12. Available from: https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-vitamin-b12/art-20363663

Harvard School of Public Health (2020). Vitamin C. Available from: https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/vitamin-c/

Megan Ware, RDN, LD (2018). Health benefits and sources of vitamin K. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/219867

 

Mayo Clinic (2020). Thrombocytopenia (low platelet count). Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/thrombocytopenia/symptoms-causes/syc-20378293