Saat mengalami sakit gigi, nyeri leher, nyeri punggung, tentunya yang ada di dalam pikiran adalah mencari obat apa yang ampuh untuk meredakan nyerinya. Namun, tentu kita sadar bahwa bergantung pada obat pereda nyeri terus-menerus bisa membawa efek samping untuk tubuh.

Bahan alami pereda nyeri

Apakah Anda sudah pernah mencoba pereda nyeri berbahan alami?

Dilansir Healthline, dikemukakan bahwa bumbu atau bahan-bahan herbal juga memiliki manfaat yang beragam, salah satunya adalah untuk meredakan nyeri. Misalnya saja beberapa bahan berikut ini:

Kulit pohon Willow (Dedalu)

Pada jaman dahulu, kulit daun pohon willow digunakan untuk meredakan peradangan yang menyebabkan sakit dan nyeri. Hingga sekarang, tradisi inipun masih berlanjut. Kandungan salicin di dalam kulit pohon sama seperti bahan utama aspirin, yang bila dikunyah akan membantu meredakan nyeri dan demam.

Kini kulit pohon willow dikeringkan dan dijual, kemudian diseduh sebagai teh atau dikemas dalam kapsul sebagai suplemen untuk meredakan nyeri punggung, osteoarthritis dan sakit kepala.

Namun Anda harus tetap waspada, karena mengonsumsi kulit pohon willow juga dapat menyebabkan efek samping seperti perut begah, memperlambat aktivitas ginjal, dan menyebabkan pendarahan lebih lama.

Kunyit

Kunyit memiliki warna kuning yang disebabkan oleh zat kimia bernama curcumin, yang juga berperan sebagai antioksidan. Antioksidan dibutuhkan oleh tubuh untuk melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan atau sel.

Kunyit juga dapat membantu mengatasi kondisi seperti:

• Maslah pencernaan
• Luka bernanah
• Sakit perut
• Psoriasis
• Kanker

Cengkeh

Dilansir Medical News Today, cengkeh atau yang memiliki nama latin Eugenia caryophyllata, dipercaya sebagai obat alami untuk meredakan nyeri sakit gigi. Penelitian tahun 2006 menemukan bahwa gel yang terbuat dari cengkeh sama efektifnya dengan benzocaine gel yang digunakan oleh dokter gigi untuk mengurangi rasa nyeri.

Capsaicin

Capsaicin adalah zat kimia yang ditemukan di dalam cabai, yang juga bisa berfungsi sebagai pereda nyeri alami. Zat ini menyebabkan rasa terbakar dan kesemutan apabila diaplikasikan secara topikal (oles).

Menurut penelitian yang dilakukan 2011, krim capsaicin dapat membantu meredakan nyeri otot, sehingga capsaicin banyak digunakan pada produk pereda nyeri otot.

Kompres es dan kompres hangat

Anda mungkin bertanya-tanya mengapa saat kaki terkilir dokter merekomendasikan kompres es batu pada area yang terkilir. Hal ini disebabkan karena es batu dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan akibat cedera otot, tendon atau ligamen.

Begitu pembengkakan sudah hilang, Anda bisa meredakan kekakuan otot dengan mengompres bagian yang terluka dengan kompres hangat.

Pereda nyeri alami memang tidak selalu bekerja efektif seperti obat pereda nyeri, namun pada kasus ringan tidak ada salahnya kalau Anda mencobanya.

Sedangkan untuk kasus nyeri sedang atau berat sebaiknya Anda membiarkan dokter menangani kondisi Anda.