Jika selama ini mungkin Anda lebih mengenal manfaat vitamin A untuk kesehatan mata, sebenarnya vitamin A atau yang dikenal juga dengan asam retinoat atau retinol punya banyak peran penting di dalam tubuh. Vitamin yang memiliki sifat antioksidan ini tak hanya baik untuk menjaga kesehatan mata, namun juga berperan dalam pertumbuhan, pembelahan sel, reproduksi dan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan, penampilan dan fungsi kulit yang optimal. Berbicara mengenai kulit, Anda mungkin akan lebih mengenal vitamin A dengan sebutan retinol. Retinol merupakan salah satu bahan yang banyak terkandung dalam produk-produk skincare.

Vitamin A memiliki beberapa bentuk, yaitu retinoid (bentuk awal vitamin A) dan karotenoid (bentuk vitamin A yang sudah diubah). Keduanya diproses menjadi retinol oleh organ hati, untuk kemudian disimpan atau diangkut oleh peredaran getah bening ke sel-sel di seluruh tubuh.

Kulit adalah organ yang responsif terhadap retinol, yang dapat dengan mudah menyerap vitamin A saat dioleskan pada kulit. Menurut penelitian yang dilaporkan di Clinical Interventions in Aging, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan hiperkeratosis folikel, suatu kondisi yang ditandai dengan penumpukan keratin di folikel rambut, yang menyebabkan munculnya papula pada kulit.

Apa Saja Manfaat Vitamin A?

Vitamin A merupakan salah satu bahan dalam produk perawatan kulit yang banyak diteliti bila dibandingkan dengan bahan-bahan lain yang beredar di pasaran. Menurut Byrdie, retinol pertama kali digunakan dalam dunia dermatologi pada tahun 1943, di mana bahan tersebut telah lulus uji coba dan menunjukkan manfaat yang terbukti efektif dalam produk anti-aging. Adapun manfaat vitamin A bagi kulit, di antaranya:

• Meningkatkan regenerasi kulit - vitamin A mendorong pelepasan sel-sel kulit tua dan merangsang regenerasi sel yang baru.
• Memperbaiki tekstur dan warna kulit - pada dasarnya, vitamin A juga dapat bertindak sebagai exfoliant, meningkatkan keselarasan warna kulit (mencegah hiperpigmentasi) dan tekstur permukaan kulit.
• Merangsang produksi kolagen - vitamin A tak hanya bekerja pada epidermis (lapisan atas kulit), namun juga bekerja di lapisan dermis (lapisan lebih dalam kulit) di mana ia akan merangsang produksi kolagen.
• Mengurangi garis-garis halus dan kerutan - vitamin A membantu mengurangi garis-garis halus, kerutan, dan meningkatkan ketebalan jaringan kulit. Selain itu, vitamin A juga secara terus menerus meminimalisir kerusakan kulit dengan menjaga kandungan kolagen dan elastin yang sudah ada.
• Efektif mengobati jerawat - FDA menyetujui penggunaan asam retinoat sebagai pengobatan jerawat, yang bermanfaat untuk membuat produksi minyak normal kembali. Sifat eksfoliasi dari vitamin A membantu mencegah pori-pori tersumbat, sehingga menurunkan risiko penumpukan sel-sel kulit mati dan kotoran yang dapat memicu perkembangbiakan bakteri penyebab jerawat.
• Mengobati hiperpigmentasi pasca peradangan akibat jerawat - vitamin A yang diresepkan oleh dokter juga dapat meminimalkan tampilan perubahan warna kulit setelah munculnya jerawat. Menambahkan vitamin A juga memiliki efek anti-inflamasi yang menghilangkan kemerahan pada kulit berjerawat.

Efek Samping Vitamin A

Pada beberapa orang, bisa timbul efek samping seperti kulit kering, iritasi, kulit menjadi sensitif terhadap cahaya, dan bahkan terjadi lepuhan serta pengelupasan pada kulit. Namun, kemungkinan munculnya efek samping ini akan berkurang bila kandungan retinol dalam produk tidak terlalu poten. Lalu, perlu diingat juga bahwa produk-produk skincare yang mengandung vitamin A tidak boleh digunakan oleh ibu hamil dan menyusui.

Untuk mencegah efek samping di atas, pastikan bahwa Anda menggunakan produk perawatan kulit dengan kandungan vitamin A yang sudah diresepkan oleh dokter dan ikuti petunjuk pemakaian seperti yang disarankan. Jangan sembarang menggunakan produk perawatan kulit ini dengan produk yang mengandung bahan-bahan lainnya.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!