• Beranda
  • Nutrisi
  • Malnutrisi Pada Lansia, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Malnutrisi Pada Lansia, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Credit: Freepik

Bagikan :


Malnutrisi adalah kondisi ketidakseimbagan nutrisi, bisa dalam bentuk kekurangan atau kelebihan, yang biasa dialami anak-anak dan balita. Kondisi ini juga rentan dialami oleh kelompok lansia. Malnutrisi yang terjadi pada lansia dapat meningkatkan risiko penyakit kronis. Lansia juga lebih mungkin dirawat inap akibat penyakit yang dimilikinya, dan hal tersebut bisa meningkatkan risiko mereka mengalami malnutrisi.

Diagnosis dan penanganan sejak dini menjadi kunci untuk mencegah malnutrisi pada lansia. 

 

Penyebab Malnutrisi pada Lansia

Seseorang dikatakan mengalami malnutrisi jika tubuh tidak mendapatkan jumlah nutrisi yang cukup sesuai kebutuhannya untuk menjalankan fungsi tubuh. Ada beberapa jenis malnutrisi, yaitu kondisi kekurangan asupan vitamin, mineral atau protein, dan kelebihan gizi yang bermanifestasi sebagai overweight atau obesitas.

Kondisi malnutrisi bisa berbahaya bagi usia berapa pun, namun pada lansia kondisi ini memiliki risiko yang perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan risiko terjatuh, masa pemulihan lebih lama jika sakit, kemungkinan rawat inap di rumah sakit lebih lama dan risiko kematian lebih tinggi.

Pada lansia, kekurangan nutrisi tidak semata-mata terjadi karena kelaparan atau tidak adanya akses ke makanan sehat. Kelompok dewasa umumnya mengalami penyakit kronis seperti diabetes, kanker, atau penyakit Alzheimer. Kondisi medis mereka membuat mereka memiliki pantangan makanan atau penurunan nafsu makan yang memengaruhi selera makan, menyebabkan mereka berisiko mengalami malnutrisi.

Faktor lain yang menyebabkan terjadinya malnutrisi pada lansia di antaranya depresi, demensia, atau kesulitan mengunyah dan menelan akibat kerusakan gigi.

Baca Juga: Mengapa Lansia Sering Kali Mudah Terjatuh?

 

Tanda-Tanda Malnutrisi pada Lansia

Salah satu tanda yang terlihat jelas dari seseorang yang mengalami malnutrisi adalah memiliki berat badan yang tidak berada dalam rentang normal. Orang yang mengalami malnutrisi juga dapat mengalami penurunan berat badan hingga 5-10% dari berat badan awalnya selama 3-6 bulan tanpa sebab yang jelas. Penurunan berat badan ini juga dapat terlihat dari ukuran pakaian yang melonggar.

Selain berat badan, beberapa tanda malnutrisi lainnya yang perlu diwaspadai adalah:

  • Badan terasa mudah lelah dan lemas
  • Penurunan nafsu makan
  • Pembengkakan anggota tubuh akibat penumpukan cairan
  • Mudah kedinginan
  • Sering sakit atau luka yang butuh waktu lama untuk sembuh
  • Suasana hati buruk dan depresi

Apabila lansia sudah mulai menunjukkan tanda-tanda mengalami malnutrisi maka sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. 

Baca Juga: Mengenal Degenerasi Makula, Gangguan Penglihatan yang Banyak Dialami Lansia

 

Penanganan Malnutrisi pada Lansia

Penanganan malnutrisi pada lansia disesuaikan dengan penyebab malnutrisi dan kondisi kesehatan pasien. Beberapa cara penanganan malnutrisi pada lansia antara lain:

Memberikan menu yang padat gizi

Dalam menangani malnutrisi, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau nutrisionis untuk merancang menu yang sehat dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien lansia. Diet bisa mencakup berbagai jenis makanan seperti buah dan sayuran, ikan, gandum atau biji-bijian, kacang, daging rendah lemak, dll. Pilihan makanan juga bisa disesuaikan dengan kondisi gigi dan mulut pasien.

Dalam pengaturan menu ini ahli gizi akan merekomendasikan menu yang bukan hanya padat gizi namun juga menggungah selera. Selain itu ahli gizi juga akan menyusun jam makan, minum dan mengonsumsi makanan ringan untuk membantu pasien memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Meningkatkan aktivitas fisik

Usia lansia juga perlu meningkatkan aktivitas fisik. Aktivitas fisik bagi lansia bisa berupa olahraga atau kegaitan fisik lainnya seperti berkebun yang membakar kalori dan memicu rasa lapar. Olahraga bagi lansia bukan hanya bermanfaat untuk memperpanjang usia namun juga memperbaiki daya tahan jantung, otot dan tulang serta mencegah depresi.

 

Malnutrisi adalah kondisi yang dapat berdampak serius pada lansia. Untuk mengatasinya butuh partisipasi dari pihak keluarga atau pendamping lansia agar nutrisi lansia dapat terpenuhi. Jika memiliki pertanyaan seputar gizi bagi lansia segera konsultasikan ke dokter atau ahli gizi. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Senin, 29 Mei 2023 | 14:39

WebMD Editorial Contributors. (2023). What to Know About Malnutrition in Older Adults. Available from: https://www.webmd.com/healthy-aging/what-to-know-about-malnutrition-in-older-adults

Bayse, R. Malnutrition in Older Adults: What to Watch for and How to Help. Available from: https://generations.asaging.org/malnutrition-elders-how-help

NHS. Malnutrition. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/malnutrition/symptoms/