Zinc atau seng adalah jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang kecil. Walaupun demikian, zinc memainkan peran utama dalam berbagai hal di dalam tubuh termasuk pembentukan DNA, pertumbuhan sel, produksi protein, menyembuhkan jaringan yang rusak serta mendukung sistem kekebalan tubuh.

Kebutuhan Zinc Harian Tubuh

Orang dewasa pria disarankan mengonsumsi 11 mg zinc setiap hari, sedangkan orang dewasa wanita disarankan mengonsumsi 8 mg zinc setiap hari.

Zinc bisa ditemukan di dalam banyak jenis sumber makanan seperti daging sapi, unggas, babi, tiram, kepiting, udang lobster, gandum utuh, kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan dan juga sereal yang difortifikasi.

Anda juga bisa menemukan zinc dari suplemen yang dijual bebas. Konsumsi zinc tidak boleh berlebihan dan harus sesuai dengan rekomendasi kebutuhan harian. Kelebihan zinc dapat mengganggu penyerapan besi dan tembaga serta menyebabkan mual serta muntah.

Baca Juga: Nutrisi Penting untuk Mencegah Kerontokan Rambut

Manfaat Zinc bagi Tubuh

Meningkatkan kekebalan tubuh

Zinc memainkan peran penting dalam fungsi tubuh termasuk sistem kekebalan. Zinc membantu produksi sel darah putih yang membantu melawan infeksi dan menjaga kesehatan sistem kekebalan.

Selain itu, zinc membantu memperbaiki dan memelihara sel-sel tubuh, mempercepat proses pemulihan setelah cedera serta membantu dalam produksi hormon pertumbuhan dan insulin.

Mempercepat penyembuhan luka

Zinc membantu mempercepat penyembuhan luka melalui beberapa cara, di antaranya:

• Mempromosikan pembentukan sel kulit baru
• Meningkatkan produksi kolagen, protein penting yang membantu memperkuat jaringan kulit dan mempercepat proses penyembuhan luka
• Membantu memproduksi sel darah putih sehingga membantu melawan infeksi selama proses penyembuhan luka
• Memperbaiki sel kulit rusak serta membantu memproduksi sel kulit baru

Mengurangi risiko penyakit terkait usia tertentu

Penelitian menunjukkan bahwa zinc memiliki efek anti-aging serta menjaga kesehatan secara umum. Mengonsumsi zinc sesuai dengan dosis yang dibutuhkan tubuh dapat membantu mengurangi risiko berkembangnya beberapa penyakit terkait usia di antaranya:

• Penyakit degenerasi mata
• Penyakit jantung
• Osteoporosis
• Penyakit alzheimer

Membantu menyembuhkan jerawat

Penelitian menemukan bahwa zinc bermanfaat dalam menyembuhkan jerawat. Sifat anti-jamur dan anti-bakterinya dapat mencegah infeksi serta mengurangi peradangan kulit. Mengonsumsi zinc juga dapat membantu menjaga keseimbangan hormon yang dapat memengaruhi kondisi kulit.

Selain itu, zinc membantu dalam memperbaiki kualitas kulit seperti membantu memproduksi sel-sel kulit baru serta mengurangi produksi minyak berlebih yang dapat menyebabkan jerawat.

Baca Juga: Masalah Jerawat di Punggung? Ketahui Cara Mengatasinya

Menurunkan peradangan

Selain sifat anti-bakteri dan anti-jamur, zinc memiliki sifat anti-inflamasi sehingga dapat membantu mengurangi peradangan. Peradangan adalah respons tubuh terhadap rangsangan yang merugikan seperti infeksi, trauma serta radikal bebas. Peradangan ini pula yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan, serta memainkan peran penting dalam berbagai kondisi kronis seperti penyakit jantung, diabetes dan arthritis.

Zinc memiliki beberapa mekanisme yang membantu mengurangi peradangan, di antaranya seperti:

• Mencegah aktivasi sel-sel inflamasi yang bertanggung jawab untuk menyebar peradangan
• Mengatur sintesis sitokin, yaitu molekul yang bertanggung jawab untuk memicu dan memperluas peradangan
• Mencegah kerusakan oksidatif, yaitu proses yang memicu peradangan dan kerusakan sel

Bagaimanapun, kelebihan maupun kekurangan zinc bisa merugikan tubuh. Apabila Anda tidak yakin akan asupan zinc yang dibutuhkan, maka Anda bisa berkonsultasi dengan dokter sehingga dokter bisa merekomendasikan dosis zinc serta sumber makanan yang mengandung zinc.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!