Coenzyme Q10

Coenzyme Q10

Bagikan :


Brand/Nama Lain

Vitahealth COQ10 100 mg, Ubiquinol-COQ10, Now COQ10 100 mg, Konilife COQ10, Blackmores COQ10 75 mg

 

Cara Kerja

Coenzyme Q10 adalah zat seperti vitamin yang ditemukan hampir di seluruh tubuh, terutama di organ jantung, hati, ginjal, dan pankreas. Suplemen ini ditemukan dalam jumlah kecil pada makanan seperti daging dan makanan laut. Coenzyme Q10 juga dapat dibuat di laboratorium.

Coenzyme Q10 adalah zat penting seperti vitamin yang dibutuhkan untuk fungsi yang baik dari banyak organ dan reaksi kimia dalam tubuh. Suplemen ini membantu memberikan energi ke dalam sel. Coenzyme Q10 juga memiliki aktivitas antioksidan. Orang dengan penyakit tertentu, seperti gagal jantung, tekanan darah tinggi, penyakit gusi, penyakit Parkinson, infeksi darah, penyakit otot tertentu, dan infeksi HIV, mungkin memiliki kadar Coenzyme Q10 yang lebih rendah.

 

Indikasi

Coenzyme Q10 paling sering digunakan untuk kondisi yang memengaruhi jantung seperti gagal jantung dan penumpukan cairan dalam tubuh (gagal jantung kongestif), nyeri dada (angina), dan tekanan darah tinggi. Suplemen ini juga dapat digunakan untuk mencegah sakit kepala sebelah (migrain), penyakit Parkinson, dan berbagai kondisi lainnya.

 

Kontraindikasi

Riwayat alergi/hipersensitif terhadap coenzyme Q10, timbul gejala seperti biduran atau ruam kulit, rasa gatal, kemerahan, sampai sesak nafas.

 

Efek Samping

Koenzim Q10 biasanya aman dikonsumsi bagi sebagian besar orang dewasa. Namun, beberapa efek samping ringan mungkin dapat terjadi, yaitu:

  • Sakit perut
  • Kehilangan nafsu makan
  • Mual
  • Muntah
  • Diare

Suplemen ini dapat menyebabkan ruam kulit alergi pada beberapa orang. Suplemen ini juga dapat menurunkan tekanan darah, jadi periksa tekanan darah Anda dengan hati-hati jika Anda memiliki riwayat tekanan darah rendah.

Membagi dosis harian total dengan mengambil jumlah yang lebih kecil dua atau tiga kali sehari daripada jumlah besar sekaligus dapat membantu mengurangi efek samping dari suplemen ini.

 

Sediaan

Coenzyme Q10 tersedia di Indonesia dalam bentuk sediaan kapsul lunak.

  • 30 mg
  • 50 mg
  • 60 mg
  • 75 mg
  • 100 mg
  • 150 mg
  • 200 mg

 

Dosis

1-3 kapsul lunak per hari. Biasanya dosis coenzyme Q10 sekitar 100-200 mg per hari. Baca dengan cermat aturan pakai yang tercantum pada kemasan produk atau konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen ini. 

 

Keamanan

Masa kehamilan dan menyusui 

Coenzyme Q10 kemungkinan aman bila diminum dengan tepat selama masa kehamilan. Senyawa ini telah terbukti aman bila diminum dua kali sehari mulai dari usia kehamilan 20 minggu sampai melahirkan. Belum cukup diketahui mengenai keamanan penggunaan coenzyme Q10 selama menyusui, konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan Anda sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen ini.

Anak-anak 

Coenzyme Q10 kemungkinan aman untuk anak-anak jika diminum. Namun, Coenzyme Q10 tidak boleh dikonsumsi anak-anak tanpa pengawasan medis.

 

Interaksi Obat

  • Interaksi coenzyme Q10 dengan obat untuk kanker (agen alkilasi)

Coenzyme Q10 adalah antioksidan. Ada beberapa kekhawatiran bahwa antioksidan dapat menurunkan efektivitas beberapa obat yang digunakan untuk kanker. Beberapa contoh obat untuk kanker tersebut adalah busulfan, karboplatin, cisplatin, siklofosfamid (cytoxan), dakarbazin, thiotepa, dan masih banyak lagi.

  • Interaksi coenzyme Q10 dengan obat darah tinggi

Coenzyme Q10 tampaknya memiliki efek untuk menurunkan tekanan darah. Mengonsumsi coenzyme Q10 bersama dengan obat darah tinggi dapat menyebabkan tekanan darah Anda menjadi terlalu rendah (hipotensi). Contoh dari obat darah tinggi yang dapat berinteraksi dengan coenzyme Q10 antara lain captopril, enalapril, losartan, valsartan, diltiazem, amlodipine, hidroklorotiazid, furosemide, dan lain-lain.

  • Interaksi coenzyme Q10 dengan warfarin 

Warfarin digunakan untuk memperlambat pembekuan darah, sementara coenzyme Q10 dapat meningkatkan pembekuan darah. Dengan membantu pembekuan darah, coenzyme Q10 dapat menurunkan efektivitas dari warfarin dan meningkatkan risiko pembekuan darah yang berbahaya. Pastikan untuk memeriksakan darah Anda secara teratur. Dosis warfarin Anda mungkin perlu diubah/disesuaikan, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi coenzyme Q10.

Writer : dr David Wiliam
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Selasa, 11 April 2023 | 19:33