Azathioprine

Azathioprine

Bagikan :


Brand/Nama Lain

Imuran.

 

Cara Kerja

Azathioprine termasuk dalam kelas obat yang disebut imunosupresan. Obat ini bekerja dengan cara menurunkan aktivitas sistem kekebalan tubuh sehingga tidak menyerang organ yang ditransplantasi (proses pemindahan organ tubuh dari manusia ke manusia lain yang membutuhkan, dilakukan melalui proses pembedahan/operasi) atau persendian.

 

Indikasi

Azathioprine digunakan bersama obat lain untuk mencegah penolakan transplantasi (serangan organ transplantasi oleh sistem kekebalan tubuh) pada orang yang menerima transplantasi ginjal. Obat ini juga digunakan untuk mengobati reumatoid artritis yang parah (suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang persendiannya sendiri, menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan gangguan atau hilangnya fungsi persendian) ketika pengobatan dan perawatan lain tidak membantu.

 

Kontraindikasi

Riwayat alergi terhadap obat azathioprine atau merkaptopurin.

 

Efek Samping

  • Mual atau muntah dapat terjadi. Minum obat ini setelah makan dapat membantu mengurangi efek ini. Kerontokan rambut sementara juga dapat terjadi. Jika salah satu dari efek ini menetap atau memburuk, beri tahu dokter Anda segera.
  • Beri tahu dokter Anda segera jika Anda memiliki efek samping yang serius, termasuk: diare, nyeri sendi/otot yang baru muncul atau semakin parah.
  • Segera dapatkan bantuan medis jika Anda mengalami efek samping yang sangat serius, termasuk: gejala penyakit hati (seperti mual/muntah yang tidak berhenti, nyeri perut, urin berwarna gelap, mata/kulit menguning).
  • Obat ini dapat meningkatkan risiko Anda terkena infeksi otak yang jarang namun sangat serius (mungkin fatal) (progressive multifocal leukoencephalopathy-PML). Dapatkan bantuan medis segera jika Anda mengalami salah satu dari efek samping berikut: kecanggungan, kehilangan koordinasi/keseimbangan, kelemahan, perubahan mendadak dalam pemikiran Anda (seperti kebingungan, kesulitan berkonsentrasi, kehilangan ingatan), kesulitan berbicara/berjalan, kejang, dan gangguan penglihatan.

 

Sediaan

Azathiprine tersedia dalam bentuk tablet salut selaput dan obat suntik.

 

Dosis

Obat minum/oral: 3 mg/kg/hari, dosis dapat dikurangi sesuai respon pasien; dosis pemeliharaan: 1-3 mg/kg; bila tidak ada perbaikan dalam 3 bulan, pertimbangkan untuk menghentikan terapi.

 

Keamanan

  • Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter riwayat penyakit Anda, terutama jika Anda memiliki riwayat: penyakit ginjal, penyakit hati, kanker, dan penyakit/gangguan enzim tertentu.
  • Obat ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit. Batasi waktu Anda terpapar sinar matahari. Gunakan tabir surya dan kenakan pakaian pelindung saat berada di luar ruangan.
  • Azathioprine dapat membuat Anda lebih rentan terkena infeksi atau memperburuk infeksi saat ini. Hindari kontak dengan orang yang memiliki infeksi yang dapat menular ke orang lain (seperti cacar air, campak, flu).

 

Interaksi Obat

  • Peningkatan risiko infeksi jika obat ini digunakan bersamaan dengan penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim dan vaksin hidup.
  • Azathioprine dapat mengurangi efek obat antikoagulan warfarin.
  • Azathioprine dapat meningkatkan risiko kelainan darah jika diberikan dengan obat ACE inhibitor dan kotrimoksazol.
  • Ribavirin dapat mengurangi kemanjuran dan meningkatkan toksisitas (efek keracunan) azathioprine.

 

Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Yuk, baca lebih banyak artikelnya di sini!

 

Writer : dr David Wiliam
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 19:26