Penyebab Nokturia, Sering Buang Air Kecil di Malam Hari

Penyebab Nokturia, Sering Buang Air Kecil di Malam Hari
Ilustrasi urine. Credit: Freepik

Bagikan :


Buang air kecil di malam hari saat Anda tertidur adalah hal yang wajar. Namun jika Anda berkali-kali buang air kecil di malam hari, hal ini bisa menjadi gejala nokturia. Apa itu nokturia dan bagaimana penanganannya? Simak ulasannya berikut ini.

 

Apa Itu Nokturia?

Nokturia adalah kondisi yang menyebabkan Anda terbangun di malam hari untuk buang air kecil. Seseorang dikatakan mengalami nokturia jika mereka bangun dari tempat tidur untuk buang ar kecil sebanyak satu kali atau lebih per malam.

Kondisi ini umum dialami lebih dari 50% orang dewasa setelah memasuki usia 50 tahun dan lebih banyak terjadi pada pria. Sebelum usia 50 tahun, nokturia lebih umum terjadi pada wanita yang berusia di atas 30 tahun.

Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Dapat Menyebabkan Urine Keruh

 

Gejala Nokturia

Normalnya, Anda tidur malam selama 6-8 jam tanpa perlu terbangun untuk pergi ke kamar mandi. Namun pada pengidap nokturia, seseorang dapat terbangun lebih dari sekali untuk buang air kecil. Hal ini dapat mengganggu tidur sehingga membuat Anda lelah dan kurang tenaga di siang hari.

Gejala nokturia dapat meliputi:

  • Bangun dua kali atau lebih untuk buang air kecil di malam hari
  • Volume kencing lebih banyak
  • Kelelahan dan mengantuk di siang hari

 

Penyebab Nokturia

Nokturia dapat disebabkan oleh kondisi medis, gaya hidup, atau pengaruh obat-obatan. Perbedaan jenis kelamin juga memengaruhi risiko nokturia. Pada pria, gangguan pada prostat dapat menyebabkan frekuensi berkemih meningkat, sedangkan pada wanita, nokturia biisa terjadi akibat kehamilan dan prolaps (turun) organ panggul akibat melahirkan. 

Beberapa penyebab nokturia lainnya yaitu: 

Kondisi medis

Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan nokturia antara lain:

  • Infeksi saluran kemih 
  • Infeksi atau pembesaran prostat
  • Prolaps kandung kemih
  • Kandung kemih terlalu aktif (OAB)
  • Tumor kandung kemih, prostat, atau area panggul
  • Diabetes
  • Kecemasan
  • Infeksi ginjal
  • Edema atau pembengkakan pada tungkai bawah
  • Obstructive sleep apnea
  • Gangguan neurologis, seperti multiple sclerosis (MS), penyakit Parkinson, atau kompresi sumsum tulang belakang

Obat-obatan

Konsumsi obat-obatan tertentu seperti obat diuretik untuk mengobati tekanan darah tinggi atau gagal jantung kongestif juga dapat meningkatkan frekuensi berkemih di malam hari. 

Gaya hidup

Minuman yang Anda konsumsi sehari-hari juga memengaruhi risiko terjadinya nokturia. Jika Anda minum banyak cairan, alkohol, atau kafein secara berlebihan sebelum tidur, hal ini juga dapat memicu peningkatan frekuensi berkemih di tengah waktu tidur malam.

Baca Juga: Ragam Penyebab Urine Berbau Manis

 

Penanganan Nokturia

Penanganan nokturia perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Jika nokturia disebabkan oleh obstructive sleep apneadokter dapat meresepkan penggunaan alat bantu napas saat tidur hingga operasi. Apabila nokturia disebabkan oleh gangguan porstat, maka Anda mungkin memerlukan pengobatan atau operasi untuk mengobati kondisi tersebut.

Perubahan gaya hidup juga dapat dilakukan untuk mencegah nokturia, seperti: 

  • Membatasi asupan cairan di malam hari terutama minuman berkafein
  • Tidak mengonsumi obat diuretik di malam hari 
  • Mengangkat kaki untuk membantu distribusi cairan
  • Terapi fisik dasar panggul untuk memperkuat otot dasar panggul
  • Mengenakan stoking kompresi

Dokter juga dapat memberikan resep obat-obatan untuk mengatasi nokturia seperti:

  • Pemberian antikolinergik, yaitu obat-obatan untuk mengurangi gejala kandung kemih yang terlalu aktif
  • Pemberian obat agonis adrenoreseptor beta-3 untuk membantu melemaskan otot kandung kemih dan mengurangi gejala kandung kemih yang terlalu aktif
  • Pemberian obat untuk membantu ginjal memproduksi urine lebih sedikit 

 

Nokturia umumnya merupakan gejala dari suatu kondisi medis. Jika Anda sering terbangun tengah malam untuk berkemih sebaiknya konsultasikan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 18 November 2024 | 13:32

Cleveland Clinic. Nocturia. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14510-nocturia

Suni, E. (2024). Nocturia: Causes and Treatments for Frequent Urination. Available from: https://www.sleepfoundation.org/physical-health/nocturia-or-frequent-unrination-night

The Healthline Editorial Team. (2023). Excessive Urination at Night (Nocturia). Available from: https://www.healthline.com/health/urination-excessive-at-night

WebMD Editorial Contributors. Why Do I Pee So Much at Night?. Available from: https://www.webmd.com/urinary-incontinence-oab/nocturia-pee-night