Gangguan judi, baik kencaduan judi online maupun offline telah diakui sebagai gangguan kesehatan mental dalam DSM-5 oleh American Psychiatric Association (APA). Perilaku perjudian yang bermasalah dan kompulsif dapat mengakibatkan dampak negatif pada orang yang mengalami dan juga orang-orang di sekitarnya.

Orang yang kecanduan judi mungkin tidak dapat mengontrol seberapa sering atau seberapa banyak mereka akan berjudi. Mereka juga mungkin akan terus berjudi meskipun telah mengalami kerugian finansial yang signifikan atau mengalami masalah dalam kehidupan pribadi maupun sosialnya.

Tanda dan Gejala Kecanduan Judi Online

Sebagian besar orang yang melakukan judi atau suatu taruhan biasanya berhenti ketika kalah atau telah melewati batas yang ditetapkan. Namun, orang yang mengalami suatu kecanduan dalam perjudian akan terus berjudi untuk bisa merasakan rasa senang yang pernah mereka alami sebelumnya ketika mereka menang, dan untuk mendapatkan kembali uang mereka. Orang yang mengalami kecanduan judi online juga biasanya menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut:

• Merasa keasikan berjudi dan terus-menerus berencana untuk berjudi serta cara berjudi untuk mendapatkan lebih banyak uang
• Merasa perlu meningkatkan uang taruhan dalam berjudi untuk mendapatkan sensasi yang pernah dirasakan sebelumnya
• Berusaha mengurangi atau berhenti berjudi namun tidak pernah berhasil
• Merasa gelisah dan mudah tersinggung saat mencoba mengurangi berjudi
• Berjudi untuk menghindari masalah atau menghilangkan perasaan tidak berdaya, bersalah, cemas atau depresi
• Mencoba mendapatkan kembali uang yang telah hilang dengan lebih banyak berjudi
• Berbohong kepada anggota keluarga dan menyembunyikan perjudian yang dilakukan
• Mempertaruhkan hubungan, pekerjaan, atau sekolah karena perjudian
• Meminta orang lain untuk membantunya dalam masalah keuangan
• Tidak bisa jauh atau berhenti bermain ponsel dan membuka aplikasi atau situs judi online

Baca Juga: 7 Tanda Kecanduan Belanja Online yang Perlu Diwaspadai

Pengobatan dan Perawatan Kecanduan Judi Online

Penyebab seseorang mengalami kecanduan berjudi tidak diketahui dengan pasti, diduga dipengaruhi kombinasi dari faktor lingkungan, biologis dan genetik. Penelitian menunjukkan bahwa pada beberapa orang, terdapat komponen genetik yang membuat seseorang lebih rentan mengalami kecanduan. Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan perjudian bisa terpengaruh dan rentan melakukan hal yang sama.

Dikatakan pula bahwa pria cenderung berjudi pada usia lebih muda, sedangkan wanita cenderung memulainya di usia yang lebih dewasa. Seseorang perlu lebih waspada terhadap peluang kecanduan judi online bila ada anggota keluarga yang mengalaminya.

Bagaimanapun, kecanduan judi sangat berisiko di berbagai usia dan jenis kelamin sehingga orang yang menunjukkan tanda-tanda kecanduan judi perlu mendapatkan pengobatan dan perawatan dari dokter ahli.

Baca Juga: Bukan Solusi Berhenti Merokok, Vaping Juga Dapat Menyebabkan Kecanduan

Ada berbagai pendekatan terapeutik yang bisa digunakan untuk mengatasi gangguan perjudian, seperti terapi perilaku kognitif, terapi psikodinamik, terapi kelompok orang-orang dengan masalah yang sama dan terapi keluarga. Dukungan sosial dari keluarga dan teman-teman juga sangat penting dalam proses pemulihan. Dukungan dari orang terdekat membantu memberikan dukungan emosional serta menghindari perjudian untuk kembali terjadi.

Hingga saat ini belum ada obat yang telah disetujui secara khusus untuk digunakan mengobati kecanduan judi. Namun, beberapa obat mungkin diberikan untuk membantu mengatasi permasalahan lain yang menyertai kecanduan berjudi seperti depresi, kecemasan atau gangguan tidur.

Apabila Anda memiliki anggota keluarga yang menunjukkan tanda-tanda kecanduan judi online, maka Anda perlu mengajak berbicara secara terbuka dan mendorongnya mencari bantuan profesional. Bila perlu, batasi akses mereka pada situs perjudian online dan tawarkan dukungan untuk membantu mereka benar-benar bisa berhenti dari kecanduan judi online. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store bila memiliki pertanyaan lain seputar judi online.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!