Bolehkah Pengidap Saraf Terjepit Olahraga Pound Fit?

Ilustrasi nyeri saraf terjepit. Credit: Freepik

Bagikan :


Pengidap saraf terjepit (herniated disc) umumnya dianjurkan menjalani terapi fisik untuk meredakan rasa nyeri yang muncul. Beberapa jenis olahraga dan peregangan seperti yoga dan pilates dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencegah terjadinya hernia. Lalu, bagaimana dengan pound fit, bolehkah pengidap saraf terjepit melakukan olahraga tersebut?

 

Apa Itu Saraf Terjepit?

Saraf terjepit adalah kondisi dimana terjadi kerusakan pada bantalan cakram di antara tulang belakang. Bantalan tersebut berfungsi sebagai peredam kejut yang memungkinkan Anda bergerak dengan leluasa.

Cakram tulang belakang memiliki lapisan luar bernama annulus yang terbuat dari jaringan keras. Annulus berfungsi melindungi bagian tengah yang bertekstur seperti jeli bernama nukleus. Ketika annulus robek dan nukleus terdorong keluar, Anda akan merasakan nyeri yang dikenal dengan saraf terjepit. Tergantung pada letak kerusakannya, Anda bisa merasakan nyeri saraf terjepit di leher, punggung, pinggang, atau mati rasa di area lengan. 

Baca Juga: Penyebab dan Gejala Saraf Terjepit, Tangan Sering Mati Rasa Salah Satunya

 

Bolehkah Pengidap Saraf Terjepit Melakukan Pound Fit?

Belakangan ini olahraga pound fit sedang banyak diminati masyarakat Indonesia. Olahraga ini pertama kali diciptakan di tahun 2011 dengan mengombinasikan kardio, conditioning, serta gerakan yoga dan pilates. Olahraga pound fit dilakukan menggunakan alat mirip stik drum bernama Ripstix yang mengikuti irama musik.

Dalam pound fit ada beberapa gerakan dasar, yaitu:

  • Set: Gerakan ini merupakan variasi squat di mana Anda perlu melebarkan kedua kaki dengan punggung tetap tegak dan bahu rileks sambil memegang stik.
  • Lunge: Rentangkan kaki kiri ke belakang lalu tekuk lutut kaki kanan dan turunkan badan secara perlahan, pusatkan berat badan pada tumit kaki bagian depan.
  • Kit: Dilakukan dengan duduk di matras dengan punggung tegak, tekuk kedua kaki sambil rentangkan tangan ke depan.
  • Thighs and assets (T&A): Pose ini merupakan glute bridge pose pada yoga atau pilates yang dilakukan dengan  berbaring telentang di atas matras dengan pandangan ke arah atas, tekuk lutut dan angkat pinggul ke atas sementara kedua tangan tetap di matras.

Baca Juga: Bolehkah Olahraga Pound Fit 2 Minggu setelah Operasi Caesar?

Secara umum, pengidap saraf terjepit dianjurkan menghindari aktivitas berat selama pemulihan, termasuk di dalamnya mengangkat beban berat, melakukan aktivitas berat berulang-ulang dan gerakan yang melibatkan perputaran tulang belakang seperti pada golf dan tenis. Gerakan ini dapat memberikan tekanan tambahan pada tulang belakang terutama di area punggung bawah. 

Dilansir dari Spine Health, pengidap saraf terjepit tidak dianjurkan melakukan gerakan squat karena gerakan ini dapat menambah tekanan pada punggung bawah. Dalam pound fit, squat merupakan gerakan inti yang dilakukan berulang kali selama durasi latihan.

Gerakan T&A juga melibatkan otot harmstring yang dapat memperparah nyeri saraf terjepit. Selain itu, pound fit juga merupakan olahraga kardio high impact yang tidak dianjurkan bagi pengidap saraf terjepit. 

Bagi pengidap saraf terjepit yang ingin berolahraga pound fit atau kardio sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum melakukan olahraga yang diinginkan karena kondisi saraf terjepit yang dialami setiap orang berbeda-beda.

Sebagian orang mungkin merasa nyeri di area pinggang, pinggul dan kaki, sementara sebagian lagi merasa nyeri telapak kaki. Untuk menentukan olahraga yang bisa dilakukan, dokter perlu memeriksa keterbatasan gerak yang dirasakan pasien, kebiasaan olahraga dan tingkat keparahan saraf terjepit yang dialami pasien.

Pada kasus ringan, pengidap saraf terjepit bisa melakukan kardio low impact. Olahraga ini dapat membantu meringankan nyeri dan ketegangan otot. Selain itu, Anda juga bisa mencoba olahraga yang tidak membebani tulang belakang seperti berenang, jalan kaki, atau bersepeda statis. 

Beberapa jenis olahraga dapat memperparah kondisi saraf terjepit. Jika memiliki pertanyaan seputar saraf terjepit sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care. 

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 9 Juli 2024 | 14:09

Sales, R. (2023). Everyday Activities to Avoid with Herniated Disc. Available from: https://www.spine-health.com/blog/everyday-activities-avoid-herniated-disc

Barrell, A. (2024). Safe exercises for a herniated disk. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/324311

Ullrich, N. (2024). Exercises to Avoid with a Lumbar Herniation. Available from: https://www.spine-health.com/blog/exercises-avoid-lumbar-herniation

Mayo Clinic. Herniated Disk. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/herniated-disk/symptoms-causes/syc-20354095

Thompson, V. (2019). Cardiovascular Exercise After a Herniated Disc. Available from: https://www.livestrong.com/article/278480-cardiovascular-exercise-after-a-herniated-disc/

Poundfit. Available from: https://poundfit.com/backstage-101/#