Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah penyakit yang disebarkan melalui kontak seksual. Penyakit ini sangat mudah menyebar. Ada jenis penyakit IMS yang mudah disembuhkan dan ada pula yang tidak dapat disembuhkan.
Sangatlah penting untuk mencegah terinfeksi penyakit menular seksual, namun apakah benar membersihkan miss V dengan detergen bisa mencegah IMS?
Risiko Membersihkan Miss V dengan Sabun atau Detergen
Ada banyak mitos membingungkan terkait dengan menjaga kebersihan vagina. Beberapa orang berpikir bahwa membersihkan vagina dengan sabun atau detergen bisa mencegah infeksi bakteri atau infeksi menular seksual.
Faktanya, membersihkan vagina dengan sabun, bahkan detergen dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan bakteri alami di dalam vagina. Pada akhirnya, Anda justru lebih mudah terinfeksi vaginosis bakterial atau iritasi vagina lainnya.
Membersihkan miss V dengan detergen juga dapat meningkatkan risiko alergi yang disebut dermatitis kontak. Anda juga mungkin mengalami beberapa gejala sebagai berikut:
- Area genital berwarna kemerahan
- Iritasi pada vagina
- Rasa gatal yang parah
- Pembengkakan pada vagina
- Sensasi terbakar
- Nyeri saat disentuh
- Terbentuknya benjolan berisi nanah
Baca Juga: Berbagai Kondisi yang Memengaruhi pH Vagina
Cara Membersihkan Vagina dan Mencegah Infeksi Menular Seksual (IMS)
Vagina sebenarnya dapat membersihkan dirinya sendiri sehingga membersihkan vagina dengan sabun atau detergen tidaklah diperlukan. Membersihkan miss V dengan sabun atau detergen, bahkan menyebabkan risiko tertentu yang membuat vagina justru iritasi atau terinfeksi bakteri.
Berikut adalah cara membersihkan vagina dengan benar untuk mencegah infeksi menular seksual:
- Selalu menggunakan kondom saat berhubungan intim untuk mencegah kehamilan dan tertular penyakit menular seksual
- Jaga agar area vagina tetap kering dan segera ganti celana dalam bila terasa basah oleh keringat, terkena darah menstruasi atau terkena cairan lain yang membuatnya menjadi lembap dan basah
- Segera buang air kecil setiap habis berhubungan intim untuk mencegah terinfeksi penyakit menular seksual
- Bersihkan area genital dari arah depan ke belakang setiap kali setelah buang air kecil atau buang air besar
- Menghindari berganti-ganti pasangan seksual dan tidak mempraktekkan seks anal. Seks anal dengan menggunakan kondom tetap berisiko terhadap penyakit menular seksual karena kondom rentan robek dan Anda rentan terpapar cairan tubuh yang terinfeksi
- Mendapatkan vaksin untuk mencegah hepatitis B dan juga HPV
Baca Juga: Jenis Penyakit yang Menular Melalui Seks Oral
Jika Anda ingin membersihkan area genital dengan sabun, maka bersihkan area luar vagina dengan air hangat dan sabun khusus untuk membersihkan area intim, pilih produk yang bertuliskan hipoalergenik untuk mengurangi risiko alergi
Hindari pula praktik douching, penggunaan deodoran di area genital, penggunaan sabun dengan pewangi tambahan, serta penggunaan detergen untuk membersihkan area genital
Dalam menjaga kesehatan organ intim, sangat penting untuk memahami risiko penggunaan bahan kimia seperti detergen untuk membersihkan vagina. Penggunaan detergen dapat menyebabkan iritasi, peradangan dan, bahkan kerusakan pada jaringan sensitif di sekitar area genital. Selain itu, membersihkan vagina dengan cara yang salah juga dapat meningkatkan risiko infeksi menular seksual, seperti klamidia, gonore, dan herpes.
Rawat organ intim dengan benar dan ambil langkah-langkah pencegahan yang tepat sehingga Anda dapat membantu melindungi kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim