• Beranda
  • Penyakit
  • Mengenal Echovirus 11, Virus yang Memicu Gagal Organ pada Bayi

Mengenal Echovirus 11, Virus yang Memicu Gagal Organ pada Bayi

Credit: Freepik. Infeksi Echovirus 11 umumnya menyerang bayi baru lahir.

Bagikan :


Echovirus adalah salah satu jenis virus yang masuk kategori enterovirus. Pada Mei 2023, di Prancis dan negara Eropa lainnya berkembang infeksi Echovirus 11 yang banyak menyerang bayi baru lahir. Apa sebenarnya virus Echovirus 11 dan bagaimana gejala dan penyebarannya? Simak ulasannya berikut ini.

 

Apa Itu Echovirus 11?

Dilansir dari laporan WHO, pada Mei 2023 telah dilaporkan 9 kasus infeksi Echovirus 11 di Prancis dengan jumlah 9 kasus sepsis pada bayi baru lahir yang ditandai dengan gangguan hati dan kegagalan multi organ.

Infeksi Echovirus 11 terus berkembang ke negara Eropa lainnya seperti Kroasia, Italia, Swedia dan Spanyol dengan sejumlah kasus infeksi pada bayi baru lahir.

Echovirus adalah virus yang termasuk ke dalam kategori enterovirus. Virus ini umumnya berada di saluran pencernaan dan tidak menimbulkan gangguan serius.

Istilah echovirus berasal dari singkatan enteric cytopathic human orphan yang berarti bahwa virus ini menyebabkan efek sitopatik yaitu perubahan struktur dalam sel inang. Pada kasus tertentu infeksi echovirus dapat menyebabkan kematian.

Hingga Juli 2023, kasus Echovirus 11 belum ditemukan di Indonesia. Namun penyakit ini tetap perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan infeksi serius pada bayi termasuk sepsis neonatal.

Sepsis neonatal adalah infeksi aliran darah yang bersifat invasif dan ditandai dengan adanya bakteri dalam cairan tubuh, sumsum tulang dan air seni pada bayi baru lahir.

Baca Juga: Kondisi Kesehatan yang Menyebabkan Berat Badan Bayi Sulit Naik

 

Gejala Echovirus 11

Infeksi Echovirus 11 umumnya menyerang bayi baru lahir. Infeksi dapat muncul dengan gejala nonspesifik yang ringan hingga gangguan sistemik seperti ruam, demam, hingga gangguan sistem saraf yang parah termasuk di antaranya meningitis, ensefalitis, dan lumpuh layu akut (acute flaccid paralysis).

Pada orang dewasa, gejala Echovirus 11 di antaranya:

  • Demam
  • Diare
  • Ruam
  • Penyakit kuning (jaundice)
  • Hidung tersumbat
  • Batuk
  • Sakit kepala

Sedangkan gejala yang dialami bayi dapat bervariasi dan beberapa di antaranya dapat mematikan. Beberapa gejala yang dapat muncul antara lain:

  • Sepsis, yaitu respons infeksi di seluruh tubuh yang bisa berakibat fatal jika tidak diobati
  • Meningoencephalitis, yaitu pembengkakan selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang
  • Myocarditis atau radang otot jantung 
  • Hepatitis, yaitu peradangan pada organ hati 
  • Ensefalitis, yaitu peradangan pada otak 

Baca Juga: Sifilis Bisa Terjadi pada Bayi Baru Lahir, Kenali Cara Penanganannya

 

Cara Penularan Echovirus 11

Echovirus memiliki 29 subkelompok spesifik, salah satunya adalah Echovirus 11. Dilansir dari WebMD, hingga saat ini peneliti masih mencari tahu bagaimana virus ini bekerja termasuk cara penyebarannya. Para ahli menduga sebagian besar echovirus menyebar melalui kontak dengan tinja.

Bayi baru lahir bisa mendapatkan virus melalui proses persalinan normal. Virus mungkin tidak menimbulkan gejala apapun pada saluran pencernaan ibu, namun dapat menyebabkan infeksi berbahaya pada bayi yang masih memiliki sistem kekebalan lemah. 

Para ahli mengungkapkan bahwa ada risiko wabah enterovirus, termasuk Echovirus 11 di tempat yang melibatkan banyak orang. Penularan virus dapat berkembang pada kelompok anak yang lebih kecil seperti tempat penitipan anak atau fasilitas perawatan bayi. 

 

Pencegahan dan Penanganan Echovirus 11

Hingga saat ini belum tersedia vaksin untuk mencegah penyebaran echovirus termasuk Echovirus 11. Beberapa orang dapat terinfeksi Echovirus 11 tanpa menunjukkan gejala khusus. Beberapa gejala juga dapat mereda dengan sendirinya.

Cara terbaik mencegah infeksi echovirus adalah rajin mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir serta rajin membersihkan permukaan benda yang digunakan banyak orang.

Penanganan Echovirus 11 akan disesuaikan dengan gejala yang muncul. Beberapa penanganan yang bisa diberikan antara lain memberikan obat demam, alat bantu pernapasan, obat-obatan untuk mengurangi peradangan atau penumpukan cairan dan transplantasi organ jika diketahui ada kerusakan serius pada organ tersebut.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 10 Juli 2023 | 14:09

WHO. Enterovirus-Echovirus 11 Infection - the European Region. Available from: https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2023-DON474

WebMD Editorial Contributors. (2023). What Is an Echovirus 11 Infection?. Available from: https://www.webmd.com/digestive-disorders/what-is-echovirus-11

WHO. Enterovirus Infection - France. Available from: https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2023-DON469