Meningitis adalah salah satu jenis penyakit infeksi yang menyerang membran pelindung di sekitar otak dan sumsum tulang belakang (meninges). Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, termasuk pasien usia bayi, anak-anak, remaja dan orang dewasa.

Pada beberapa kasus meningitis dapat menyebabkan kematian jika tidak diatasi dengan segera. Apa saja gejala meningitis yang perlu diwaspadai? Simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Meningitis?

Meningitis adalah peradangan pada area di sekitar otak dan sumsum tulang belakang (meninges). Penyakit ini juga sering disebut sebagai meningitis tulang belakang.

Meninges melindungi otak dan sumsum tulang belakang dari cedera. Meninges juga melindungi saraf, pembuluh darah dan cairan pelindung (cairan serebrospinal). Ketika meninges mengalami peradangan, Anda bukan hanya mengalami gejala fisik seperti demam dan ruam namun juga dapat mengalami kebingungan serta kehilangan nafsu makan.

Penyebab Meningitis

Penyakit meningitis dapat dibedakan menjadi dua kategori yaitu meningitis infeksius dan meningitis noninfkesius. Meningitis infeksius disebabkan oleh patogen seperti bakteri, jamur, virus dan parasit yang menyerang meninges. Sebagian meningitis infeksius dapat menular dari satu orang ke orang lainnya.

Sedangkan meningitis noninfeksius adalah meningitis yang disebabkan oleh penyakit lainnya seperti lupus atau rheumatoid arthritis. Meningitis jenis ini biasanya tidak menular dan dapat disembuhkan dalam waktu 1-2 minggu.

Gejala Meningitis

Meningitis dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, parasit, cedera atau penyakit lainnya. Meskipun disebabkan oleh beberapa penyebab yang berbeda, namun gejala meningitis antara satu penyebab dengan penyebab lainnya umumnya tidak jauh berbeda.

Dilansir dari Mayo Clinic, gejala awal meningitis umumnya mirip dengan gejala influenza. Gejala ini dapat berkembang dalam beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari keparahan infeksi yang terjadi. 

Beberapa gejala meningitis yang sering muncul di antaranya:

• Demam tinggi mendadak
• Leher kaku
• Sakit kepala parah dan berbeda dari biasanya
• Sakit kepala yang disertai mual atau muntah
• Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi
• Merasa tidak bertenaga, mengantuk atau sulit bangun
• Sensitif terhadap cahaya
• Tidak ada nafsu makan atau haus
• Ruam kulit

Pada meningitis virus, gejala dapat mereda dalam waktu 10 hari. Namun pada meningitis bakteri umumnya gejala akan berkembang dengan cepat dan dapat menyebabkan keparahan. Selain itu pada bayi dan anak-anak gejala meningitis juga akan berkembang lebih cepat.

Gejala leher kaku tidak selalu dialami pengidap meningitis, namun jika Anda mengalami leher kaku disertai dengan demam dan munculnya ruam, maka Anda perlu waspada risiko terkena meningitis.

Leher kaku pada gejala meningitis berbeda dengan gejala sakit leher biasanya yang menjalar hingga bahu. Nyeri akan semakin terasa ketika Anda menggerakkan leher ke kiri, kanan, atas dan bawah.

Gejala meningitis lainnya yang kerap muncul antara lain penurunan kemampuan kognitif seperti sulit fokus, kebingungan, dan perubahan perilaku ekstrem.

Bisakah Meningitis Dicegah?

Meningitis infeksius dapat disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus yang menular melalui percikan air liur saat batuk, bersin dan penggunaan alat makan secara bergantian. Untuk mencegah risiko penularan meningitis, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

• Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
• Menghindari penggunaan peralatan pribadi
• Menerapkan gaya hidup sehat seperti istirahat cukup, olahraga secara rutin, makan makanan sehat dengan gizi seimbang
• Menutup mulut saat bersin dan batuk

Selain menerapkan cara di atas, Anda juga dapat melakukan pencegahan meningitis dengan vaksinasi. Saat ini tersedia beberapa jenis vaksin meningitis yang bisa diberikan sejak usia anak-anak hingga dewasa. Jika Anda berencana untuk melakukan vaksinasi meningitis, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan vaksin yang sesuai.

Penyakit meningitis dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat. Terlebih lagi gejala meningitis sering kali dianggap mirip dengan penyakit lainnya. Apabila Anda mengalami gejala mirip meningitis, maka sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang sesuai.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!