Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada sistem kemih, termasuk ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. ISK lebih sering dialami oleh wanita dibanding pria, karena anatomi uretra wanita yang lebih pendek.

Pada wanita, ISK dapat memengaruhi kualitas tidur, menyebabkan infeksi ginjal, meningkatkan risiko kelahiran prematur, serta menyebabkan sepsis yang dapat mengancam jiwa. Namun, ISK dapat dicegah dengan langkah-langkah pencegahan yang efektif.

Langkah Efektif Mencegah Infeksi Saluran Kemih

Menjaga hidrasi tubuh

Salah satu cara terbaik untuk mencegah ISK adalah memastikan tubuh mendapatkan cairan yang cukup. Minum banyak air dapat membantu mengencerkan urine dan meningkatkan frekuensi buang air kecil, sehingga bakteri dapat dikeluarkan dari saluran kemih sebelum berkembang menjadi infeksi.

Para ahli menyarankan agar wanita mengonsumsi sekitar 2,7 liter air per hari, sementara pria disarankan untuk mengonsumsi 3,7 liter air per hari guna menjaga hidrasi tubuh dan mencegah ISK.

Tidak menahan buang air kecil

Seringkali saat larut dalam kesibukan, banyak orang menahan buang air kecil dan memilih untuk menyelesaikan aktivitas terlebih dahulu. Padahal, menahan buang air kecil terlalu lama dapat meningkatkan risiko ISK, karena bakteri bisa berkembang biak di dalam kandung kemih.

Oleh karena itu, sangat penting untuk segera buang air kecil saat merasakan dorongan untuk melakukannya. Pastikan juga untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya setiap kali buang air kecil.

Baca Juga: Tanda-Tanda Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Pria

Buang air kecil segera setelah berhubungan intim

Buang air kecil segera setelah berhubungan intim menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah infeksi saluran kemih (ISK), terutama pada wanita. Selama hubungan intim, bakteri dari area genital, anus, atau tangan, dapat berpindah ke uretra. Buang air kecil akan membantu menyapu sebagian besar bakteri ini sebelum berkembang menjadi infeksi.

Membersihkan area genital dengan benar

Menjaga kebersihan area genital sangat penting dalam mencegah ISK. Berikut adalah beberapa langkah yang dilakukan:

• Membersihkan area genital dari arah depan ke belakang setelah buang air kecil maupun buang air besar. Cara ini efektif dalam mencegah penyebaran bakteri dari anus ke uretra.
• Menggunakan sabun yang lembut dan bebas pewangi agar tidak mengganggu keseimbangan bakteri alami di area genital.
• Menghindari produk kebersihan wanita dengan pewangi yang dapat menyebabkan iritasi pada uretra.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dihindari Saat Mengalami Infeksi Saluran Kemih

Memilih pakaian yang tepat

Memilih pakaian yang tepat dapat membantu mencegah ISK. Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap kelembapan dengan baik dan memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik. Hindari bahan sintetis seperti nilon atau polyester yang dapat menjebak kelembapan.

Selain itu, hindari pakaian yang terlalu ketat, karena dapat meningkatkan kelembapan di area genital dan menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang. Pilih celana yang longgar agar udara dapat berganti dengan bebas.

Jangan lupa untuk segera mengganti pakaian yang basah oleh keringat atau setelah berenang. Pakaian yang basah dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri, yang dapat meningkatkan risiko infeksi.

Meskipun langkah-langkah pencegahan dapat membantu mengurangi risiko ISK, tetap penting untuk mengenali gejala awalnya. Segera periksakan diri ke dokter jika Anda merasakan nyeri saat buang air kecil, peningkatan frekuensi buang air kecil dengan volume urine yang sedikit, urine yang berwarna keruh atau berbau menyengat, serta demam yang menandakan adanya infeksi.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!