Mengapa Gagal Jantung Menyebabkan Kaki Bengkak?

Credits: Freepik

Bagikan :


Edema atau pembengkakan disebabkan oleh penumpukan cairan di dalam jaringan tubuh. Penyebab edema sangat beragam, mulai dari penyebab ringan seperti duduk atau berdiri terlalu lama, makan makanan yang mengandung banyak garam, sedang mengalami PMS atau sedang hamil. Pembengkakan juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat tertentu hingga kondisi kesehatan yang lebih serius.

Pembengkakan bisa terjadi di mana saja. Kaki lebih sering mengalami pembengkakan karena cairan cenderung berkumpul di bagian bawah tubuh. Dikatakan bahwa pembengkakan di kaki juga bisa disebabkan oleh gagal jantung, yuk, ketahui fakta sebenarnya.

 

Pembengkakan Kaki dan Gejala Gagal Jantung

Gagal jantung adalah kondisi di mana jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien sebagaimana seharusnya. Ini dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk kerusakan pada otot jantung akibat serangan jantung sebelumnya, tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, kelainan katup jantung, infeksi, atau faktor risiko lain seperti merokok, obesitas dan diabetes.

Gagal jantung memang dapat menyebabkan pembengkakan kaki karena ketika mengalami gagal jantung, maka darah akan menumpuk di di vena-vena yang mengalir dari kaki ke jantung. Gagal jantung juga dapat mengganggu aliran darah ke ginjal, akibatnya ginjal akan menahan natrium dan air, yang meningkatkan volume cairan tubuh. Kelebihan cairan ini juga dapat menyebabkan pembengkakan di kaki dan tungkai bawah.

Seiring berjalannya waktu, pembengkakan di kaki dan tungkai bawah bisa meluas ke betis, paha, perut dan, bahkan area dada. Saat pembengkakan meluas ke paru-paru, ini dapat menyebabkan komplikasi gagal jantung yang lebih parah yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas, nyeri dada atau gejala serius lainnya.

Baca Juga: Waspadai Tanda-Tanda bila Mengalami Gagal Jantung

 

Cara Mencegah Gagal Jantung

Gagal jantung adalah kondisi kronis yang tidak dapat disembuhkan. Anda perlu tahu bagaimana menurunkan risiko gagal jantung melalui beberapa langkah berikut:

Mempertahankan berat badan yang sehat

Menjaga berat badan yang sehat sesuai dengan indeks massa tubuh (BMI) yang direkomendasikan dapat membantu mengurangi beban kerja jantung dan mengurangi risiko obesitas yang terkait dengan gagal jantung.

Makan makanan yang baik untuk jantung

Mengonsumsi diet seimbang yang kaya akan protein rendah lemak, lemak sehat, sayuran, buah-buahan dan biji-bijian utuh untuk membantu menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.

Berolahraga secara teratur

Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan jantung. Saat Anda berolahraga, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Latihan kardiovaskular seperti berlari, bersepeda, berenang dapat secara efektif melatih jantung untuk bekerja lebih efisien. Aktivitas fisik rutin juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan profil lipid (kolesterol) dalam darah, mengontrol berat badan, serta meningkatkan sensitivitas insulin, yang semuanya merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Gagal Jantung Akut dan Kronis

Berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok

Rokok mengandung zat-zat berbahaya yang dapat merusak kesehatan jantung dan pembuluh darah. Zat-zat tersebut juga dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah mengurangi aliran darah ke jantung dan menyebabkan tekanan darah tinggi.

Zat-zat beracun dalam asap rokok juga menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah yang dapat meningkatkan beban kerja jantung. Pada jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan pembesaran ventrikel jantung dan kelemahan otot jantung, yang berujung gagal jantung.

Mengelola stres

Penelitian menemukan bahwa stres dapat meningkatkan risiko gagal jantung dan penyakit jantung lainnya. Mengurangi stres dengan cara positif seperti meditasi, yoga atau latihan pernapasan dalam efektif untuk mengurangi stres dan mengelola tekanan darah yang menjadi faktor risiko gagal jantung.

Meskipun gagal jantung bukan penyakit yang bisa disembuhkan, Anda tetap membutuhkan pengobatan untuk mengelola gejalanya. Periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami kelelahan dan tubuh lemah, pembengkakan di kaki, denyut jantung tidak teratur, pembengkakan di perut, kenaikan berat badan tiba-tiba, sesak napas saat beraktivitas atau berbaring, nyeri di dada. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store terkait keluhan fisik lainnya.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Senin, 4 Maret 2024 | 13:30

Carisa Brewster (2023). Are Swollen Feet a Sign of Heart Failure?. Available from: https://www.verywellhealth.com/heart-diseases-swollen-feet-5181212 

Mayo Clinic (2023). Edema. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/edema/symptoms-causes/syc-20366493 

American Heart Association (2023). What is Heart Failure?. Available from: https://www.heart.org/en/health-topics/heart-failure/what-is-heart-failure 

National Kidney Foundation. Acute Kidney Injury (AKI). Available from: https://www.kidney.org/atoz/content/AcuteKidneyInjury 

Cleveland Clinic (2023). Congestive Heart Failure. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17069-heart-failure-understanding-heart-failure 

Mayo Clinic (2023). Heart failure. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-failure/symptoms-causes/syc-20373142 

James Roland (2024). Can Heart Failure Cause Weight Gain?. Available from: https://www.healthline.com/health/heart-failure/heart-failure-weight-gain 

National Heart, Lung, and Blood Institute (2022). Choose Heart-Healthy Foods. Available from: https://www.nhlbi.nih.gov/health/heart-healthy-living/healthy-foods 

John Hopkins Medicine. 3 Kinds of Exercise That Boost Heart Health. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/3-kinds-of-exercise-that-boost-heart-health 

Zawn Villines (2022). Can smoking cause heart failure?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/smoking-and-heart-failure 

University of Rochester Medical Center. Stress Can Increase Your Risk for Heart Disease. Available from: https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=1&ContentID=2171