Salah satu pengobatan dan perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi PTSD adalah terapi somatik. Pendekatan terapeutik ini menekankan hubungan antara pikiran dan tubuh. Pikiran dan tubuh dipercaya sebagai sistem yang salin terkait, di mana pengalaman emosional, traumatis dan stres dapat tecermin sebagai gejala fisik pada tubuh dan sebaliknya.

Selain membantu dalam pengobatan PTSD, terapi somatik juga bermanfaat untuk mengatasi rasa berduka yang rumit, depresi, kecemasan, masalah kepercayaan diri, stres, dan juga masalah terkait harga diri.

Ragam Teknik pada Terapi Somatik

Ide utama terapi somatik berangkat dari apa yang terjadi di dalam hidup tidak hanya ada dalam pikiran namun juga disimpan di dalam tubuh. Dalam proses terapi, ada berbagai macam teknik yang digunakan, di antaranya:

• Membangun kesadaran terhadap tubuh dan sensasi fisik, yang mencakup sensasi yang dirasakan, perasaan serta gerakan yang muncul selama sesi terapi
• Membantu Anda untuk merasa aman dengan tubuh Anda sendiri selama mengakses kembali kenangan, emosi, dan pikiran yang dimiliki
• Melibatkan koneksi tubuh dan lingkungan sekitar untuk menciptakan perasaan keseimbangan dan keamanan melalui sentuhan, suara, atau objek fisik di sekitar
• Mendorong untuk memberikan deskripsi terkait pengalaman baik itu sensasi fisik atau pengalaman emosional untuk memperkuat kesadaran dan pemahaman
• Mengeksplorasi ekspresi diri melalui gerakan tubuh
• Mempelajari teknik menenangkan diri seperti teknik pernapasan, meditasi atau latihan relaksasi lainnya
• Memutar ulang situasi masa lalu untuk membantu mengatasi trauma, mencari tahu bila ada sensasi fisik yang menyertai serta mengubah respons tubuh atas kenangan tersebut
• Pemberian ruang untuk merasakan dan melepaskan emosi yang mungkin terkait dengan pengalaman traumatik atau stres
• Membantu memperkuat batasan pribadi dan merasa lebih aman dalam hubungan dengan diri sendiri maupun orang lain

Baca Juga: Jenis-Jenis Terapi untuk Mengatasi Fobia

Apa Perbedaan Terapi Somatik dan Terapi Bicara (CBT)?

Perbedaan utama antara terapi somatik dan terapi bicara (CBT) terletak pada pendekatan terhadap pengalaman kesehatan mental dan emosional. Berikut adalah beberapa kunci perbedaan utama:

Perbedaan fokus

Terapi kognitif (CBT) biasanya berfokus pada pikiran sadar, perasaan dan tindakan yang saling terhubung. Terapi kognitif bisa membantu Anda dalam menghadapi masalah dengan lebih positif dan membuat Anda terdesensitisasi terhadap sensasi yang tidak nyaman.

Sebaliknya, terapi somatik lebih terfokus pada tubuh dan sensasi fisik yang Anda rasakan. Sembari membicarakan masalah, Anda juga bisa diminta untuk melakukan gerakan fisik yang membantu Anda untuk melepas ketegangan dan trauma yang tersimpan.

Cara mencapai kesembuhan

Pada CBT, tujuan dan cara mencapai kesembuhan adalah dengan mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif, memodifikasi perilaku, dan membantu Anda untuk keluar dari siklus negatif. Anda akan dibantu agar bisa lebih kuat dalam menghadapi sensasi yang tidak nyaman.

Sementara itu, karena terapi somatik melibatkan gerakan tubuh dan memfokuskan diri pada sensasi fisik, Anda bisa diminta untuk melakukan berbagai gerakan selama terapi. seperti latihan napas, pijat, grounding, atau menari.

Baca Juga: Kenali Terapi Perilaku Kognitif, Terapi untuk Berbagai Masalah Psikologis

Apabila Anda tertarik mendapatkan terapi somatik, maka Anda bisa mencari referensi dari dokter yang memiliki keahlian dalam terapi somatik. Jelaskan pula apa harapan Anda saat menjalani terapi somatik ini. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki masalah yang unik dan berbeda-beda. Dokter mungkin menyarankan jenis terapi lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang Anda miliki.

Ingin tahu lebih lanjut mengenali terapi somatik atau jenis terapi lainnya? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!