Sedih Berlebihan Saat Hujan, Mungkinkah Tanda Depresi?

ADS

287 x 220

Bagikan :


Apakah Anda pernah merasa sedih berlebihan ketika hujan datang?

Cuaca buruk memang bisa memberikan dampak negatif pada emosi Anda. Menurut penelitian bahkan hampir 9% orang masuk dalam kategori 'pembenci hujan'. Kelompok tersebut akan merasa marah atau kurang bahagia ketika curah hujan tinggi. Studi lain juga menemukan seperti dilansir WebMD bahwa postingan negatif yang dipublikasikan di Facebook meningkat ketika hujan datang.

Hal tersebut didukung oleh pernyataan Tecsia Evans, Ph.D., seorang psikolog klinis dalam praktik pribadinya di San Fransisco, "Ketika hari mulai gelap dan suram, beberapa orang pasti lebih rentan terhadap perasaan kesepian atau keputusasaan. Sangat umum untuk melihat adanya perubahan suasana hati seperti sedih atau rendah diri ketika di luar sedang hujan."

Penyebab

Perasaan sedih, galau, kesepian, rendah diri, murung dan sebagainya dikategorikan sebagai gangguan afektif musiman (SAD). Gangguan ini seperti dilansir Mayo Clinic adalah salah satu jenis depresi yang terkait dengan perubahan musim.

Kebanyakan gejala gangguan afektif musiman muncul ketika musim gugur atau musim dingin, dan akan hilang pada hari yang cerah atau musim panas.

Tidak diketahui jelas apa penyebab gangguan afektif tersebut, namun beberapa faktor berikut bisa menjadi pemicunya:

  • Perubahan ritme sirkadian di mana asupan sinar matahari berkurang jauh sehingga mempengaruhi perasaan dan menimbulkan rasa depresi
  • Turunnya kadar serotonin di dalam tubuh yang juga dipengaruhi oleh kurangnya paparan sinar matahari
  • Ketidakseimbangan kadar melatonin yang mempengaruhi pola tidur dan suasana hati

Tanda dan gejala SAD

  • Perasaan tertekan hampir setiap hari, khususnya saat cuaca sedang buruk
  • Kehilangan minat pada kegiatan yang biasanya menyenangkan
  • Tidak berenergi
  • Memiliki gangguan tidur
  • Mengalami perubahan napsu makan dan berat badan
  • Merasa lamban dan gelisah
  • Sulit berkonsentrasi
  • Merasa putus asa, tidak berharga, bersalah
  • Munculnya pikiran ingin bunuh diri

Pengobatan

Gangguan afektif musiman dapat diobati secara efektif melalui beberapa cara, antara lain seperti dilansir psychiatry berikut ini:

  • Terapi cahaya - terapi yang dilakukan dengan duduk di depan kotak terapi cahaya yang memancarkan cahata terang. Terapi ini dilakukan setidaknya 20 menit per hari terutama di pagi hari. Sebagian besar orang akan melihat hasil perbaikan terapi cahaya dalam satu atau dua minggu.
  • Obat antidepresan - obat ini adalah obat anti depresi yang umum diberikan untuk mengobati gangguan afektif musiman.
  • Terapi bicara - terapi bicara khususnya terapi perilaku kognitif dapat mengobati gangguan afektif musiman.

Berjemur di bawah sinar matahari pagi mungkin akan banyak membantu terapi Anda, namun risiko kanker kulit juga harus dipertimbangkan. Gunakan perlindungan tabir surya setiap Anda melakukan kegiatan di bawah sinar matahari langsung untuk menurunkan risiko kanker kulit.

Apabila Anda mengalami gejala gangguan afektif dan gejala depresi yang dirasakan semakin memburuk atau muncul perasaan ingin bunuh diri, konsultasikan kondisi Anda ke psikiater atau cari pertolongan medis segera di rumah sakit.

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 16:06

Julie Taylor. Can Rainy Days Really Get You Down?. Available from: https://www.webmd.com/balance/features/can-rainy-days-really-get-you-down

Psychiatry (2020). Seasonal Affective Disorder (SAD). Available from: https://www.psychiatry.org/patients-families/depression/seasonal-affective-disorder

Mayo Clinic Staff (2017). Seasonal affective disorder (SAD). Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/seasonal-affective-disorder/symptoms-causes/syc-20364651