Masturbasi pada pria adalah aktivitas seksual yang umum dilakukan. Aktivitas ini dilakukan dengan merangsang alat kelamin sendiri untuk tujuan mencapai kenikmatan seksual atau orgasme. Masturbasi pada pria merupakan bagian normal dari kehidupan seksual banyak pria di berbagai usia dan budaya.

Walaupun merupakan bagian normal dari eksplorasi seksual dan melepas ketegangan seksual. Rumor mengatakan bahwa masturbasi berkaitan dengan kanker prostat dan meningkatkan risiko kanker prostat. Benarkah demikian?

Benarkah Masturbasi Menyebabkan Kanker Prostat?

Kelenjar prostat yang terletak tepat di bawah kandung kemih bertanggung jawab memproduksi cairan mani. Ejakulasi yang dihasilkan setelah orgasme mengandung sebagian besar air mani sehingga hubungan erat antara masturbasi dan kanker prostat tidak bisa diabaikan.

Namun, belum ada bukti cukup yang menyatakan bahwa masturbasi secara langsung menyebabkan kanker prostat. Dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memahami hubungan antara masturbasi dan risiko kanker prostat.

Kanker prostat sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti faktor genetik, usia, pola makan, obesitas, gaya hidup dan juga faktor lingkungan.

Baca Juga: Benarkah Sering Masturbasi Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Manfaat Masturbasi

Sebagai aktivitas seksual yang sehat, masturbasi memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

• Membantu melepaskan stres
• Meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik
• Meningkatkan suasana hati
• Mencegah kecemasan dan depresi
• Membuat tubuh rileks
• Memberikan kesenangan dan kenikmatan
• Meredakan kram
• Melepaskan ketegangan seksual
• Meningkatkan kepercayaan diri
• Memberikan hubungan seks yang lebih baik
• Membantu memahami keinginan dan kebutuhan

Baca Juga: Mitos-Mitos Seputar Masturbasi, Seperti Apa Faktanya?

Apa Bahaya Terlalu Sering Masturbasi?

Meskipun memiliki beberapa manfaat, masturbasi juga sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering dan berlebihan. Terlalu sering melakukan masturbasi memiliki dampak negatif bagi kesehatan, terutama jika aktivitas tersebut sampai mengganggu kehidupan sehari-hari dan menyebabkan masalah dengan pasangan.

Berikut adalah beberapa dampak negatif bila melakukan masturbasi berlebihan:

• Masturbasi berlebihan dapat menyebabkan perasaan bersalah, malu, dan kecemasan terutama jika sulit mengendalikan kebiasaan tersebut
• Mengganggu hubungan dengan pasangan
• Menyebabkan iritasi pada kulit penis serta potensi lecet atau luka akibat gesekan yang terlalu keras
• Mengganggu respons seksual seperti kesulitan mencapai ereksi saat berhubungan seks dengan pasangan
• Meskipun belum ada bukti kuat, namun masturbasi berlebihan mungkin memengaruhi keseimbangan hormon. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan masturbasi dengan gangguan keseimbangan hormon.

Tidak ada standar pasti berapa frekuensi masturbasi yang sehat. Setiap orang memiliki kebutuhan akan aktivitas seksual yang berbeda-beda termasuk masturbasi. Apabila Anda merasa bahwa masturbasi telah mengganggu kehidupan sehari-hari, hubungan dengan pasangan, atau kesejahteraan fisik dan mental, sebaiknya siapkan waktu untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog. Para ahli dapat membantu mengevaluasi masalah dan keluhan yang Anda alami, serta memberikan saran yang dibutuhkan.

Terkait masalah masturbasi atau gejala kanker prostat, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter kami melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!