Penyebab Luka Lama Sembuh

Penyebab Luka Lama Sembuh
Ilustrasi penyembuhan luka. Credit: Freepik

Bagikan :


Proses penyembuhan luka umumnya berlangsung selama 6-8 minggu, tergantung seberapa lebar dan dalam luka Anda. Namun pada beberapa kasus, luka dapat sembuh lebih lama dari waktu yang diperkirakan. Penyebab luka lama sembuh dapat bermacam-macam, mulai dari kondisi luka hingga kondisi kesehatan seseorang.

 

Penyebab Luka Lama Sembuh

Penyebab luka lama sembuh dapat bermacam-macam, di antaranya:

Infeksi

Luka yang mengalami infeksi membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri yang berkembang di sekitar luka. Beberapa tanda luka mengalami infeksi antara lain:

  • Kemerahan atau perubahan warna dan rasa hangat di sekitar luka
  • Pembengkakan dan peradangan
  • Luka bernanah
  • Demam dan gejala mirip flu

Baca Juga: Jenis-Jenis Luka Bekas Jerawat dan Cara Mengatasinya

Terhambatnya sirkulasi darah

Setiap tahapan penyembuhan luka membutuhkan oksigen dan nutrisi lainnya. Adanya masalah pada sirkulasi darah yang membawa oksigen dan nutrisi dapat menghambat penyembuhan luka. Gangguan aliran darah dapat disebabkan oleh masalah pada jantung, pembuluh darah yang menyempit, melemah, atau tersumbat yang menyebabkan aliran darah menjadi terhambat.

Kurangnya nutrisi

Dalam proses penyembuhan luka diperlukan nutrisi untuk perbaikan jaringan seperti protein, vitamin A, C, dan D, mineral seperti zat besi dan zinc serta antioksidan. Kekurangan nutrisi tertentu dapat menyebabkan pernyembuhan luka terhambat.

Kondisi kronis

Beberapa masalah kesehatan kronis seperti diabetes dapat menghambat proses penyembuhan luka. Diabetes yang tidak terkontrol dapat mengganggu sirkulasi darah yang menyebabkan peredaran darah lebih lambat sehingga aliran oksigen dan nutrisi ke area luka terhambat. Diabetes juga dapat menyebabkan neuropati diabetik yang menyebabkan luka lebih lama sembuh.

Beberapa kondisi kronis lainnya yang menghambat penyembuhan luka yaitu:

  • Kanker
  • HIV yang tidak ditangani dengan tepat
  • Dermatitis atopik
  • Kelainan genetik yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh
  • Obesitas
  • Pengobatan kemoterapi akibat penyakit kronis seperti kanker dan lupus juga dapat menyebabkan penyembuhan luka terhambat

Baca Juga: Tingkat Keparahan Luka Bakar, Ini Pembagian Level dan Ciri-Cirinya

Gaya hidup tidak sehat

Gaya hidup tidak sehat seperti konsumsi alkohol dan kebiasaan merokok dapat membuat luka lebih lambat. Paparan nikotin dan racun lainnya dari rokok dapat menghambat peredaran darah dan suplai oksigen ke jaringan luka.

Perawatan luka yang kurang tepat

Cara seseorang merawat suatu luka dapat memengaruhi lama sembuhnya luka. Beberapa tips yang bisa dilakukan dalam perawatan luka antara lain:

  • Beristirahat seperlunya dan menghindari ketegangan pada luka
  • Menjaga luka tetap bersih
  • Mengikuti saran dokter mengenai balutan dan jahitan
  • Tidak menyentuh luka
  • Menghindari penggunaan alkohol dan tembakau

 

Tips Penanganan Luka Agar Cepat Sembuh

Penanganan luka yang tepat dapat memengaruhi proses peyembuhan luka.  Berikut ini cara penanganan luka yang dianjurkan oleh para ahli:

  • Cuci tangan sebelum menangani luka untuk mencegah infeksi.
  • Hentikan perdarahan. Untuk luka kecil dan ringan, perdarahan dapat berhenti dengan sendirinya. Jika darah terus mengucur, tekan luka dengan perban yang bersih hingga perdarahan terhenti.
  • Bersihkan luka dengan air. Bersihkan area sekitar luka dengan sabun namun jangan sampai sabun mengenai area luka. Bersihkan kotoran yang terdapat pada luka dengan pinset yang dibersihkan dengan alkohol.
  • Oleskan salep antibiotik atau petroleum jelly untuk menjaga permukaan tetap lembap.
  • Tutup luka dengan perban. Namun jika luka Anda hanya goresan atau lecet kecil sebaiknya tidak perlu ditutup. Ganti perban penutup luka ketika perban basah atau kotor.

 

Selain teknik perawatan luka, proses penanganan luka juga dipengaruhi oleh faktor lainnya seperti kecukupan nutrisi. Perbanyak konsumsi protein, vitamin A, vitamin C dan zinc agar luka segera mengering dan sembuh. Jika memiliki pertanyaan seputar perawatan luka maka sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 4 Juli 2024 | 10:10

Brazier, Y. (2024). Why is my wound taking so long to heal?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/slow-wound-healing

Cleveland Clinic. What To Eat When You’re Trying to Heal. Available from: https://health.clevelandclinic.org/foods-to-help-healing

Villines, Z. (2023). How does diabetes affect wound healing?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/320739

Iftikhar, N. (2019). What to Expect During the 4 Stages of Wound Healing. Available from: https://www.healthline.com/health/skin/stages-of-wound-healing

Watson, S. (2023). How Does My Wound Heal, and How Do I Treat It?. Available from: https://www.webmd.com/first-aid/ss/slideshow-how-does-your-wound-heal