• Beranda
  • Self Help
  • Manfaat dan Efek Samping Septoplasty, Prosedur Bedah untuk Memperbaiki Tulang Rawan Hidung

Manfaat dan Efek Samping Septoplasty, Prosedur Bedah untuk Memperbaiki Tulang Rawan Hidung

Ilustrasi perbaikan tulang hidung. Credit: Freepik

Bagikan :


Septoplasty adalah prosedur bedah untuk mengoreksi tulang rawan di antara kedua lubang hidung (septum). Prosedur ini bisa dilakukan pada pengidap deviasi septum yang mengalami gangguan pernapasan akibat tulang rawan yang bengkok. Sebelum menjalani pembedahan tersebut sebaiknya kenali bagaimana prosedur tersebut dilakukan dan efek sampingnya.

 

Apa Itu Septoplasty?

Hidung manusia normalnya memiliki septum atau dinding rongga hidung yang lurus sehingga membagi kedua rongga hidung sama besar. Namun pada kasus deviasi septum, posisi septum nasal bengkok dan tidak berada tepat di tengah. Akibatnya salah satu lubang hidung pengidap deviasi septum menjadi lebih sempit dari lubang hidung lainnya.

Pada kasus berat, pengidap deviasi septum dapat mengalami hidung tersumbat, sulit bernapas melalui hidung, nyeri pada wajah, hingga sakit kepala. Kondisi ini bisa terjadi sejak lahir atau disebabkan oleh cedera pada hidung. Salah satu penanganan yang direkomendasikan untuk mengatasi deviasi septum adalah prosedur septoplasty.

Baca Juga: Sinus Preauricular (Lubang Kecil di Depan Telinga Atas) Apakah Itu?

 

Prosedur Septoplasty

Sebelum menjalani prosedur septoplasty, dokter akan menanyakan riwayat kesehatan Anda, menanyakan gejala yang Anda alami dan adakah obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Dokter juga melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat rongga hidung Anda menggunakan prosedur endoskopi hidung.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan Anda memerlukan operasi septoplasty, dokter akan menjelaskan mengenai prosedur, risiko, efek samping, dan apa saya perlu dilakukan sebelum, selama dan sesudah operasi.

Prosedur operasi akan dilakukan dengan prosedur anestesi umum. Dokter akan membuat sayatan di satu sisi hidung dan mengangkat selaput tipis yang melindungi septum. Hal ini dilakukan untuk membentuk kembali tulang dan tulang rawan septum.

Dokter akan mengangkat lapisan mukosa yang menutupi tulang dan tulang rawan, lalu membentuk kembali dan mengubah posisi struktur dasar hidung Anda. Setelah itu, dokter akan mengembalikan lapisan mukosa pada tempatnya dan memasang belat atau bantalan lunak untuk menahan jaringan hidung pada tempatnya dan operasi selesai.

Setelah septoplasty, pasien dianjurkan untuk menghindari olahraga dan angkat berat selama pemulihan. Aktivitas berat dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah sehingga berisiko menyebabkan perdarahan tambahan, nyeri dan pembengkakan. Hindari juga membuang ingus dengan kencang, atau bersin dengan mulut terbuka selama minggu pertama pemulihan.

Baca Juga: Mengenal Metode Tonsilektomi, Pengangkatan Amandel Melalui Pembedahan

 

Efek Samping Prosedur Septoplasty

Prosedur septoplasty umumnya aman dan minim efek samping. Hasil operasi septoplasty umumnya bersifat permanen dan tidak mengubah bentuk hidung. Namun ada beberapa efek samping yang mungkin dapat terjadi, yaitu:

  • Pendarahan berlebihan
  • Infeksi
  • Bekas luka 
  • Muncul perforasi (lubang) di septum 
  • Menurunnnya indra penciuman
  • Mati rasa sementara pada hidung, gusi dan gigi

 

Prosedur septoplasty merupakan salah satu penanganan deviasi septum. Jika Anda memiliki deviaisi septum dan mengganggu aktivitas sehari-hari sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 12 Juli 2024 | 12:02

Mehta, F. (2019). What you need to know about septoplasty. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/312672

Health Direct. Septoplasty. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/surgery/septoplasty

Mayo Clinic. Available from: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/septoplasty/about/pac-20384670#