Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran kuman. Pasalnya, tangan yang sering terlihat bersih sebenarnya mengandung berbagai kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Jika tangan yang mengandung kuman menyentuh area hidung dan mulut maka Anda akan mudah tertular penyakit.

Meskipun merupakan kebiasaan baik namun terlalu sering mencuci tangan sebenarnya memiliki efek samping negatif bagi kesehatan. Apa saja bahaya risiko kesehatan akibat terlalu sering mencuci tangan? Simak ulasan berikut.

Efek Samping Terlalu Sering Mencuci Tangan

1. Membuat Anda Lebih Mudah Sakit

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dapat menghilangkan kuman dan bakteri. Namun jika dilakukan terlalu sering, kebiasaan ini dapat menghilangkan bakteri baik yang bertugas menjaga sistem kekebalan tubuh.

Bakteri yang ada di tubuh kita membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jika kita tidak pernah terpapar bakteri tersebut maka sistem kekebalan tubuh tidak akan mengenal bakteri penyebab penyakit yang banyak dialami masyarakat. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh kesulitan membangun pertahanan terhadap penyakit tersebut sehingga Anda akan lebih mudah sakit.

2. Menghilangkan Kelembapan Alami Kulit

Terlalu sering mencuci tangan juga dapat menghilangkan kelembapan alami kulit sehingga membuat kulit kering dan mudah mengalami iritasi.

Kulit tangan yang terlalu sering terkena air membuat lapisan terluar kulit meradang sehingga menyebabkan gangguan pada struktur lemak antar sel. Akibatnya kulit jadi lebih sulit menahan air dan membuat kulit tangan terasa kering.

3. Meningkatkan Risiko Iritasi dan Penyakit Kulit

Kulit yang kering dan sulit menahan air juga menyebabkan kulit menjadi lebih peka terhadap iritan fisik dan zat kimia. Selain itu sebuah penelitian menunjukkan bahwa terlalu sering cuci tangan juga dapat menyebabkan perubahan pada kulit sehingga menyebabkan sejumlah kerusakan kulit kronis, dermatitis kontak, dan eksim.

Tips Aman Mencuci Tangan

Apabila Anda mengalami tangan gatal, kering, kemerahan dan pecah-pecah setelah mencuci tangan, kemungkinan skin barrier kulit tangan Anda rusak. Untuk menghindarinya, lakukan beberapa tips mencuci tangan berikut ini:

• Cuci tangan menggunakan air bersih dan mengalir, dengan suhu air tidak terlalu panas atau dingin
• Gunakan sabun yang lembut dan tidak memicu iritasi kulit
• Gosok seluruh permukaan dan sela-sela jari selama 20 detik
• Hindari menggosok tangan terlalu keras
• Bilas hingga bersih
• Keringkan tangan hingga benar-benar kering
• Oleskan pelembap agar kulit tangan tetap lembap

Saat mencuci tangan, pastikan Anda menggunakan sabun yang aman dan sesuai jenis kulit. Selain itu pastikan Anda sudah membersihkan semua permukaan dan area tangan, jari dan pergelangan tangan.

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah salah satu bentuk penerapan perilaku hidup bersih dan sehat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi.

Biasakan untuk selalu mencuci tangan setiap tangan terasa kotor, sesudah buang air, sebelum menyusui, sebelum menyiapkan masakan, sebelum makan, dan setelah bersin atau batuk.

Akan tetapi, hindari mencuci tangan terlalu sering karena justru dapat menyebabkan sejumlah masalah kulit. Gunakan air dan sabun secukupnya serta dalam frekuensi normal. Apabila Anda mengalami masalah kompulsif dalam mencuci tangan maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!