Pemakaian sunscreen atau tabir surya membantu melindungi kulit dari sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker kulit, tanda-tanda penuaan dini, dan kulit terbakar. Terkadang, Anda menyimpan botol sunscreen cukup lama di rak kosmetik hingga tidak menyadari bahwa produk sunscreen Anda sudah kedaluwarsa. Lantas, apa efek samping pemakaian sunscreen yang kedaluwarsa?
Tanda-Tanda Sunscreen Kedaluwarsa
Seperti halnya produk perawatan tubuh lainnya, sunscreen atau tabir surya juga bisa mengalami kedaluwarsa. Umumnya, masa simpan sunscreen adalah sekitar tiga tahun, selama disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Penyimpanan sunscreen yang tidak tepat dapat menyebabkan produk rusak sehingga tidak memberi perlindungan optimal pada kulit.
Terkadang sunscreen yang kedaluwarsa tidak menunjukkan tanda-tanda yang mencolok sehingga sulit untuk dikenali. Beberapa tanda bahwa sunscreen kedaluwarsa antara lain:
- Melewati tanggal kedaluwarsa: Tanda paling jelas dari produk kedaluwarsa adalah ia sudah melewati tanggal kedaluwarsa yang tertera di kemasan. Jika produk Anda sudah terbuka dan melewati tanggal tersebut maka sebaiknya hentikan penggunaannya.
- Perubahan konsistensi dan tekstur: Sunscreen yang melewati masa kedaluwarsa bisa mengalami perubahan konsistensi seperti menjadi lebih cair, menggumpal, terpisah-pisah, atau kasar berbulir-bulir.
- Perubahan warna dan aroma: Sunscreen yang kedaluwarsa mungkin berbau tidak sedap dan mengalami perubahan warna. Jika warna asli sunscreen adalah putih, Anda perlu waspada dengan perubahan warna seperti kekuningan atau sedikit keabu-abuan.
Baca Juga: Alergi Sunscreen, Kenali Gejala dan Pencegahannya
Bahaya Menggunakan Sunscreen Kedaluwarsa
Sekilas, perubahan warna, aroma, dan tekstur sunscreen mungkin menurut Anda aman, namun tidak menurut para ahli. Para pakar kecantikan mengingatkan bahwa penggunaan sunscreen kedaluwarsa dapat menimbulkan sejumlah bahaya bagi kesehatan kulit antara lain:
Sunscreen tidak efektif
Sunscreen yang telah melewati masa simpannya memiliki risiko tidak mampu melindungi kulit secara efektif dari paparan sinar UV. Akibatnya, perlindungan menjadi tidak optimal dan Anda berisiko terkena efek negatif sinar UV seperti:
- Penuaan dini
- Bintik hitam
- Kulit terbakar
- Kanker kulit
Paparan sinar UV dapat memicu mutasi DNA pada sel kulit sehingga mendorong terbentuknya sel kanker. Sinar UV juga dapat merusak jaringan ikat kulit seperti serat kolagen dan elastin, sehingga menyebabkan kulit kendur dan keriput sebelum waktunya.
Selain itu, sinar UV juga meningkatkan produksi melanin yang menyebabkan munculnya bintik-bintik hitam pada wajah, leher, dan area lain yang terpapar matahari.
Semakin lama Anda berada di luar ruangan menggunakan sunscreen yang kedaluwarsa, risiko tersebut akan semakin meningkat.
Risiko iritasi
Pemakaian sunscreen kedaluwarsa juga dapat menyebabkan tanda-tanda iritasi seperti:
- Kulit gatal-gatal
- Kemerahan
- Jerawat
Jika pemakaian sunscreen menunjukkan tanda-tanda iritasi di atas sebaiknya hentikan penggunaannya dan gunakan sunscreen yang baru.
Baca Juga: Physical Vs Chemical Sunscreen, Lebih Baik yang Mana?
Tips Menyimpan Sunscreen
Agar penyimpanan sunscreen menjadi lebih maksimal, simpan sunscreen Anda sesuai tips berikut:
- Simpan di tempat yang sejuk dan kering. Hindari menyimpan sunscreen di tempat yang panas atau lembap karena dapat merusak bahan aktif. Saat menyimpan, pastikan tutup kemasan telah menutup dengan sempurna. Jika Anda membawa sunscreen ke tepi kolam renang, sebaiknya simpan produk tersebut dalam kemasan tertutup dan hindari dari paparan langsung sinar matahari.
- Jaga agar tetap bersih. Saat menggunakan sunscreen, pastikan tangan sudah bersih sebelum menggunakannya. Tangan yang kotor meningkatkan risiko perpindahan bakteri dari tangan ke kemasan.
Penggunaan sunscreen kedaluwarsa mengurangi efektivitas bahan aktifnya, sehingga menyebabkan kurangnya perlindungan bahaya sinar UV pada kulit. Sebaiknya hindari memakai sunscreen yang telah kedaluwarsa agar terhindar dari risko kanker kulit dan penuaan dini.
Jika Anda memiliiki pertanyaan seputar kesehatan kulit sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Nadia Opmalina
Cleveland Clinic. (2022). Does Sunscreen Ever Expire?. Available from: https://health.clevelandclinic.org/does-sunscreen-ever-expire
Celleti, E. (2023). How to Tell If Your Sunscreen Is Expired, According to Dermatologists. https://www.byrdie.com/does-sunscreen-expire-4781958
Mayo Clinic. Is sunscreen from last year still good? When does sunscreen expire?. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/expert-answers/sunscreen-expire/faq-20057957#
Streed, J. (2024). Does expired sunscreen still work?. Available from: https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/consumer-health-does-expired-sunscreen-still-work/