Cara untuk Menghadapi Silent Treatment Dalam Hubungan

Ilustrasi pasangan yang saling bersitegang. Credits: Freepik.

Bagikan :


Silent treatment adalah tindakan di mana seseorang dengan sengaja menghentikan atau menghindari komunikasi dengan orang lain sebagai bentuk penghindaran atau penolakan. Mereka bahkan bisa menolak untuk mengakui keberadaan orang lain. Seseorang bisa memberikan silent treatment pada pasangan atau orang yang disayangi untuk membuat orang lain merasa diabaikan, tidak dihargai, atau tidak penting.

Meskipun ada beragam alasan di balik seseorang yang melakukan silent treatment, tindakan ini tidak bisa dibenarkan karena termasuk kekerasan emosional yang dapat menciptakan lingkungan tidak sehat dalam hubungan. Silent treatment bisa membuat orang yang menerimanya sulit untuk memberi respon.

 

Silent Treatment Termasuk Kekerasan Emosional

Dalam banyak kasus, silent treatment bisa dianggap sebagai bentuk kekerasan emosional. Meskipun tindakannya tampak pasif, namun efeknya bisa sangat merusak dan menyakitkan bagi orang yang dihindari.

Silent treatment dapat digunakan sebagai cara manipulatif untuk mengendalikan, melukai, maupun menjatuhkan mental dan emosi seseorang. Silent treatment secara terus-menerus dapat menciptakan lingkungan yanng tidak sehat dalam hubungan. Pada akhirnya hubungan akan rusak sepenuhnya, memutuskan komunikasi, dan membiarkan perasaan negatif pada pasangan untuk semakin menumpuk.

Baca Juga: Manfaat Sentuhan FIsik (Skinship) dengan Pasangan

 

Cara Menghadapi Silent Treatment Dalam Hubungan

Menghadapi silent treatment terkadang cukup menguji kesabaran. Namun, perlu dipahami bahwa seseorang mungkin melakukan silent treatment karena berbagai alasan, misalnya seperti trauma di masa kecil di mana ia juga mendapat perlakuan yang sama.

Untuk menghadapi pasangan yang melakukan silent treatment, berikut adalah beberapa cara yang disarankan para ahli:

Menetapkan batasan sehat

Menetapkan batasan yang sehat dalam hubungan penting untuk memastikan bahwa hubungan berjalan dengan baik tanpa adanya penyalahgunaan atau perlakuan merugikan. Tegaskan pada pasangan jika silent treatment adalah perilaku merugikan dan tidak akan menyelesaikan masalah. Berbicaralah dengan tenang mengenai perasaan Anda.

Menyusun percakapan terstruktur

Kesalahpahaman kerap dilatarbelakangi oleh pesan yang salah diterima dalam komunikasi. Demi membangun komunikasi yang sehat dan efektif, Anda perlu menciptakan percakapan terstruktur.

Pilih waktu dan tepat berbicara yang tepat, mulailah dengan mendefinisikan masalah yang ada, gunakan bahasa yang jelas dan tidak menyerang, mendengarkan dengan saksama, memberikan waktu merenung, memahami perbedaan pendapat, menjaga emosi tetap terkendali, membahas solusi bersama dan memberikan apresiasi serta pujian.

Perlu diingat bahwa tujuan menciptakan percakapan yang terstruktur adalah untuk memahami satu sama lain dan memperbaiki hubungan, bukan untuk menang atau kalah dalam perdebatan.

Baca Juga: Cara Menghadapi Pasangan yang Melakukan Gaslighting

Memberikan waktu dan ruang

Terkadang seseorang perlu waktu untuk merenung dan memproses perasaannya. Waktu merenung ini bisa diberikan setelah Anda berbicara dan mengutarakan pendapat. Hormati permintaan pasangan bila ia membutuhkan waktu menyendiri. Tetapi tetap berkomitmen untuk kembali berbicara setelah waktu tertentu.

Menemukan kompromi dan solusi

Saat mulai membicarakan masalah yang sedang dialami, fokuskan pada diskusi untuk mengambil langkah konkret agar dapat memecahkan masalah. Temukan kompromi yang bisa memuaskan kedua belah pihak sehingga perdebatan bisa diselesaikan.

 

Tidak semua pasangan bisa memiliki komunikasi yang lancar walau sudah mengusahakan yang terbaik. Pada saat ini Anda mungkin perlu mempertimbangkan mencari bantuan dari seorang konselor atau terapis bila ingin terus mempertahankan hubungan. Mereka dapat membantu memberikan pandangan objektif dan memediasi Anda dan pasangan untuk memperbaiki hubungan.

Terkait dengan keluhan lainnya, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Rabu, 16 Agustus 2023 | 12:06

Jayne Leonard (2020). Is the silent treatment a form of abuse?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/silent-treatment 

Kristin Davin, Psy.D (2022). The Silent Treatment: Signs & How to Respond. Available from: https://www.choosingtherapy.com/silent-treatment/ 

Kurt Smith, PsyD, LMFT, LPCC, AFC (2022). The Silent Treatment: Is It a Form of Abuse?. Available from: https://psychcentral.com/health/the-silent-treatment 

Elizabeth Earnshaw, LMFT (2020). How Lack Of Communication Can Sneakily Ruin Relationships & How To Fix It. Available from: https://www.mindbodygreen.com/articles/lack-of-communication-in-relationships 

Kaytee Gillis, LCSW-BACS (2022). 10 Ways Childhood Trauma Can Manifest in Adult Relationships. Available from: https://www.psychologytoday.com/us/blog/invisible-bruises/202202/10-ways-childhood-trauma-can-manifest-in-adult-relationships