Cuci Muka, Sebaiknya dengan Air Hangat atau Dingin?

Cuci Muka, Sebaiknya dengan Air Hangat atau Dingin?
Ilustrasi mencuci muka. Credit: Freepik

Bagikan :


Mencuci muka setelah beraktivitas dan sebelum tidur dapat mencegah timbunya jerawat dan permasalahan kulit lainnya. Saat mencuci wajah, Anda mungkin bertanya-tanya, sebaiknya menggunakan air hangat atau dingin. Pasalnya, suhu air yang digunakan saat mencuci wajah dapat memengaruhi kondisi kulit dan keefektifan penggunaan produk perawatan wajah lainnya. 

 

Kelebihan dan Kekurangan Cuci Muka dengan Air Dingin

Mencuci muka dengan air dingin merupakan praktik membersihkan wajah paling umum di masyarakat. Selain mudah dilakukan, cuci muka dengan air dingin juga memiliki sejumlah manfaat, di antaranya:

  • Lebih aman bagi kulit yang mengalami peradangan. Cuci muka dengan air dingin menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga lebih aman bagi kulit yang bermasalah seperti rosacea.
  • Mengurangi tampilan pori-pori. Ketika kulit wajah terkena air dingin, pembuluh darah menyempit sehingga ikut mengecilkan tampilan pori-pori dan meredakan bengkak di wajah.
  • Melancarkan peredaran darah. Mencuci muka dengan air dingin merupakan salah satu bentuk hidroterapi sehingga meningkatkan pelepasan endorfin, meningkatkan metabolisme, dan membuat wajah terasa lebih segar.

Di balik kenyamanan dan manfaat cuci muka dengan air dingin, praktik ini juga memiliki kekurangan, yaitu mungkin kurang optimal dalam membersihkan kotoran. Air dingin mengencangkan pori-pori, sehingga bakteri dan kotoran akan terperangkap dan lebih sulit dihilangkan jika dibandingkan dengan menggunakan air hangat.

Baca Juga: Cara Aman Menggunakan Retinol dan Vitamin C untuk Kulit Wajah

 

Kelebihan dan Kekurangan Cuci Muka dengan Air Hangat

Saat mencuci muka, sebaiknya hindari penggunaan air panas karena dapat menyebabkan iritasi. Jika ingin cuci muka dengan air hangat, atur suhu air menjadi suhu suam-suam kuku atau terasa hangat. Mencuci muka dengan suhu air terlalu tinggi dapat menghilangkan minyak alami pelindung wajah sehingga menyebabkan kulit lebih kering dan memicu produksi minyak berlebih. 

Menggunakan air hangat saat mencuci muka lebih efektif untuk mengangkat kotoran, sisa riasan, dan minyak dari pori-pori kulit. Suhu ini juga membantu membunuh bakteri dan membuka pori-pori, sehingga produk perawatan kulit dapat menembus lebih dalam dan bekerja lebih maksimal.

Mencuci wajah dengan air hangat juga memiliki efek relaksasi sehingga membuat Anda lebih rileks. Namun, para ahli tidak menganjurkan Anda mencuci muka menggunakan air panas, terutama jika kulit Anda mengalami peradangan seperti jerawat, rosacea, psoriasis atau jenis peradangan kulit lainnya. 

Baca Juga: Apakah Tisu Basah Wajah (Facial Wipes) Efektif untuk Membersihkan Wajah?

 

Mana yang Lebih Baik, Cuci Muka Air Hangat atau Air Dingin?

Dilansir dari Healthline, American Academy of Dermatology merekomendasikan mencuci muka dengan air hangat. Air hangat merupakan pilihan yang aman untuk semua jenis kulit, termasuk untuk kulit yang berjerawat. Yang terpenting adalah mengatur suhu sesuai dengan preferensi dan kondisi kulit masing-masing. 

Menggunakan suhu terlalu panas dapat menghilangkan minyak alami kulit sehingga mengurangi kelembapan alami kulit. Cuci muka dengan air panas juga berisiko merusak kapiler di bawah kulit.

Untuk menentukan suhu cuci muka yang tepat, Anda bisa menggunakan cara tradisional seperti merendam siku pada baskom air. Jika suhu di siku terasa hangat dan tidak terlalu panas, Anda bisa menggunakan air tersebut untuk mencuci wajah.

Agar mendapatkan kulit wajah yang bersih dan mampu menyerap produk perawatan kulit lainnya, para ahli merekomendasikan cara mencuci wajah dengan cara berikut:

  • Cuci tangan sebelum mencuci muka
  • Bersihkan riasan menggunakan pembersih yang lembut dan sesuai jenis kulit
  • Bersihkan wajah menggunakan sabun muka yang lembut menggunakan air hangat
  • Hindari menggosok kulit wajah terlalu keras
  • Setelah wajah bersih, keringkan dengan handuk atau tisu
  • Oleskan pelembap sesuai jenis kulit
  • Lakukan cuci muka 2 kali sehari dan setelah berkeringat atau aktivitas berat

 

Mencuci muka dengan air hangat lebih aman dari mencuci muka dengan air panas atau air dingin. Jika Anda memiliki permasalahan kulit sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:58

Kester, S. (2021). Should You Wash Your Face with Cold Water?. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/wash-face-with-cold-water

Krietsch, B. (2024). Should You Wash Your Face With Cold or Hot Water? We Asked Dermatologists. Available from: https://www.byrdie.com/cold-water-face-washing-5235616

American Academy of Dermatology Association. Face Washing 101. Available from: https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/care/face-washing-101

Aiglon, K. (2023). How to Wash Your Face: 12 Steps to Fresh, Clean Skin. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/face-washing-how-to

Hopp, E. (2023). The Right Way to Wash Your Face: 11 Tips for the Perfect Cleanse. Available from: https://www.byrdie.com/how-to-wash-your-face