Penuaan dini dapat disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, salah satunya kebiasaan merokok. Jika diperhatikan, para perokok cenderung memiliki tanda penuaan dini seperti kulit keriput, kering dan memiliki garis-garis halus. Bagaimana merokok dapat menyebabkan munculnya penuaan dini? Simak ulasannya berikut ini.
Hubungan Merokok dengan Penuaan Dini
Rokok mengandung nikotin, zat kimia berbahaya yang membuat seseorang ketagihan dan sulit berhenti merokok. Asap rokok juga mengandung ribuan zat berbahaya yang bersifat racun bagi sel termasuk sel kulit.
Saat ini, banyak dijumpai perokok yang berusia di bawah umur. Salah satu efek samping yang terlihat pada perokok usia muda selain meningkatnya risiko terkena kanker paru dan penyakit pernapasan lainnya adalah dapat mengalami munculnya tanda penuaan dini seperti keriput dan kulit kering yang membuat wajah terlihat lebih tua.
Memicu kerutan
Kulit merupakan bagian terbesar dari tubuh kita. Kulit menganudng kolagen, yaitu protein alami tubuh yang menyusun kulit, tulang, otot, tendon dan memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Sebuah penelitian di tahun 2021 mengungkapkan merokok dapat menyebabkan kerusakan pada kolagen dan serat elastin kulit.
Ketika kadar kolagen dan elastin menurun, kulit akan cenderung mengendur, muncul keriput dan kehilangan kekenyalannya. Inilah yang menyebabkan kulit muncul kerutan sehingga membuatnya tampak lebih tua. Perokok berusia 40-an sering kali memiliki kerutan wajah yang sama banyaknya dengan mereka yang bukan perokok berusia 60-an. Kerusakan kulit akibat merokok mungkin tidak dapat dilihat langsung oleh orang lain atau dilihat dengan mata telanjang, namun tanda-tanda penuaan ini bisa mulai terlihat pada usia 20-an atau 30-an.
Baca Juga: Pengaruh Berhenti Merokok pada Kondisi Kesehatan Kulit
Warna kulit kusam
Warna kulit wajah perokok juga lebih kusam jika dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Merokok dapat mengurangi jumlah darah yang mengalir ke kulit dengan menyempitkan pembuluh darah di dekat permukaan kulit sehingga mengurangi oksigen dan nutrisi penting yang diangkut dalam darah ke kulit.
Merokok juga mendorong pembentukan melanosit di kulit sehingga menyebabkan munculnya bintik penuaan dan bintik hitam. Warna kulit perokok juga cenderung lebih kusam, tampak kebiruan atau abu-abu. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya aliran darah ke kulit sehingga pigmentasi kulit tidak merata.
Kulit kendur
Kandungan zat kimia dalam asap rokok dapat menyebabkan kulit kehilangan air dan mengalami penurunan kadar kolagen dan elastin. Kekurangan ini menyebabkan penurunan elastisitas pada kulit sehingga menyebabkan kulit terkulai dan kendur. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kulit perokok lebih kaku jika dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.
Baca Juga: Pengaruh Negatif Merokok pada Kesehatan Mulut
Garis halus di sekitar bibir
Merokok memberikan kerutan yang khas di sekitar bibir. Perokok menggunakan otot tertentu di sekitar bibir sehingga menyebabkan kerutan dinamis yang tidak dimiliki oleh orang yang tidak merokok. Selain itu, kehilangan elastisitas kulit pada kulit wajah akibat zat kimia pada rokok dan asap rokok juga menyebabkan munculnya garis halus di sekitar bibir para perokok.
Merokok bukan hanya berbahaya bagi kesehatan pernapasan namun juga menyebabkan tanda penuaan dini. Saat ini usia perokok bergeser menjadi lebih muda. Jika Anda perokok, sebaiknya pertimbangkan untuk berhenti merokok dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Bila membutuhkan bantuan untuk berhenti merokok Anda bisa konsultasi dengan dokter, psikolog, atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi AI Care.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
WebMD. Slideshow: Surprising Ways Smoking Affects Your Looks and Life Available from: https://www.webmd.com/smoking-cessation/ss/slideshow-ways-smoking-affects-looks
Tee-Melegrito, A. (2024). 16 ways smoking may affect the skin. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/smoking-effect-on-skin
ASH: How Smoking Affects the Way You Look. Available from: https://ash.org.uk/resources/view/how-smoking-affects-the-way-you-look#ref6
Wyatt, M. (2023). Smoking damages chromosomes and causes premature aging, study finds. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/smoking-can-cause-chromosome-damage-and-lead-to-quicker-aging-study-reports#
News Medical Net. Smoking can accelerate the process of aging, study shows. Available from: https://www.news-medical.net/news/20230912/Smoking-can-accelerate-the-process-of-aging-study-shows.aspx