Vagina gatal merupakan sensasi tidak menyenangkan yang bisa disebabkan oleh banyak hal. Rasa gatal yang dirasakan bisa ringan hingga intens. Terkadang vagina gatal disertai dengan kemerahan dan iritasi, pembengkakan, rasa terbakar, nyeri, atau luka dan lecet karena menggaruk area yang gatal.

Gatal pada vagina umumnya disebabkan oleh beberapa hal seperti kekeringan, iritasi, infeksi jamur, vaginosis bakterial, stres, kondisi medis lain, penggunaan obat-obatan dan juga penyakit menular seksual. Apa yang harus dilakukan bila mengalami vagina gatal?

Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Vagina Gatal

Ada beberapa pengobatan rumahan yang direkomendasikan untuk mengatasi gatal pada vagina, di antaranya:

Menghindari iritan

Salah satu langkah penting dalam mengatasi dan mencegah gatal pada vagina adalah dengan menghindari pemicu yang menyebabkan iritasi, seperti produk dengan pewangi, produk pembersih wanita yang menggunakan pewarna dan paraben, kondom lateks, lubrikan sintetik, pakaian yang terlalu ketat, atau mencukur area intim atau waxing.

Mengonsumsi yogurt dan probiotik

Yogurt mengandung probiotik, khususnya Lactobacillus yang dapat menjaga keseimbangan bakteri sehat di dalam vagina. Bakteri ini membantu mengontrol pertumbuhan bakteri jahat dan jamur.

Probiotik di dalam yogurt menjaga pH vagina sehat yang berkisar antara 3,8 dan 4,5. Ini sangat penting untuk mencegah infeksi jamur dan bakteri seperti kandidiasis dan vaginosis bakterial.

Pilih yogurt alami tanpa tambahan gula dan pewarna. Konsumsi secara teratur misalnya satu cangkir per hari untuk mendapatkan manfaatnya.

Baca Juga: Cara Mencegah Bau tak Sedap pada Vagina

Mengaplikasikan yogurt dan madu

Anda bisa mencampurkan yogurt dan madu kemudian mengaplikasikan di area yang gatal untuk mengurangi peradangan, rasa gatal dan membantu menyeimbangkan flora bakteri di vagina. Gunakan jari atau kapas untuk mengaplikasikannya dan biarkan selama 10-15 menit agar campuran tersebut meresap dan memberikan efek menenangkan. Kemudian, bilas area dengan air hangat dan keringkan dengan lembut menggunakan handuk bersih.

Mengubah pola makan

Mengubah pola makan dapat membantu mengurangi gejala gatal pada vagina dan melawan infeksi. Perubahan pola makan yang dapat membantu di antaranya:

• Menghindari gula berlebih
• Menghindari makanan beragi seperti roti dan produk yang mengandung ragi lain yang dapat memperburuk infeksi jamur
• Menghindari buah yang mengandung gula tinggi terutama dalam jumlah besar
• Tidak minum alkohol

Kapan Perlu ke Dokter saat Vagina Gatal?

Gatal pada vagina bisa mengindikasikan kondisi yang lebih serius dan membutuhkan pengobatan dokter. Segera periksakan diri ke dokter apabila:

• Vagina gatal tidak kunjung hilang setelah mencoba pengobatan rumahan
• Vagina gatal disertai keputihan yang tidak normal seperti berwarna kuning, hijau, atau abu-abu; bertekstur kental atau berbuih; berbau tidak sedap atau amis
• Vagina gatal disertai rasa sakit atau nyeri terutama saat buang air kecil atau berhubungan seksual

Baca Juga: Tanda-Tanda Bila Mengalami Infeksi Jamur Vagina

• Adanya luka, lecet atau pembengkakan di area vulva dan vagina
• Gatal berulang atau sering kambuh
• Vagina gatal disertai gejala lain yang mengkhawatirkan seperti demam, menggigil, atau pembengkakan kelenjar getah bening

Penting untuk diingat bahwa gatal pada vagina bisa menjadi tanda kondisi medis yang serius. Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan yang tepat.

Memiliki pertanyaan lain terkait kesehatan organ intim? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!