Jahe bukan hanya banyak digunakan sebagai bumbu masakan, namun juga bisa dikonsumsi sebagai minuman kesehatan. Jahe memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti mengurangi mual, melancarkan sirkulasi darah, dan membantu menurunkan berat badan. Bagaimana mekanisme jahe dalam membantu menurunkan berat badan? Simak ulasannya berikut ini.

Manfaat Jahe dalam Menurunkan Berat Badan

Sejak ribuan tahun silam, jahe telah digunakan sebagai bumbu masakan dan pengobatan tradisional. Jahe memiliki senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan seperti gingerol yang memiliki sifat antiperadangan, antinyeri, dan antioksidan serta senyawa shogaol. Kandungan tersebut dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan dan memperbaiki metabolisme tubuh.

Sejumlah penelitian menunjukkan manfaat jahe dalam menurunkan berat badan, di antaranya:

Meningkatkan rasa kenyang

Dalam sebuah penelitian kecil tahun 2012 menyebutkan orang yang mengonsumsi bubuk jahe kering yang dilarutkan dalam air panas setelah sarapan merasa kenyang lebih lama. Selain itu, konsumsi jahe juga meningkatkan pembakaran kalori setelah makan jika dibandingkan dengan kelompok yang hanya minum air putih saja.

Penelitian lain menyebutkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan beerat badan terutama jika mereka mengganti minuman manis mereka dengan minuman jahe bebas gula.

Baca Juga: Wedang Jahe Dapat Membantu Meredakan Sakit Tenggorokan

Membantu membakar lemak lebih optimal

Sebuah penelitian menunjukkan orang dengan obesitas yang minum ekstrak etanol jahe kukus dan mengatur pola makan kehilangan lebih banyak lemak tubuh daripada kelompok yang tidak mengonsumsi jahe. Jahe kukus memiliki kandungan shogaol lebih banyak sehingga lebih efektif dalam membantu membakar lemak. 

Menurunkan sekresi insulin

Penelitian di tahun 2018 mengungkapkan jahe tidak memengaruhi kadar insulin dalam darah namun dapat membantu menurunkan resistensi insulin, yaitu kondisi dimana tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan optimal. Resistensi insulin identik dengan gejala diabetes tipe 2 dan obesitas. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan juga identik dengan sensitivitas insulin yang lebih baik. 

Melawan peradangan

Jahe memiiki sifat antiperadangan. Dalam penelitian pada hewan, kelompok yang mengonsumsi jahe mengalami lebih sedikit peradangan dari mereka yang tidak mengonsumsi jahe. Meski masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia, namun para ahli mengungkapkan mengonsumsi jahe dapat membantu mendukung rutinitas olahraga teratur sehingga dapat membantu penurunan berat badan.

Baca Juga: Efektifkah Akupunktur untuk Menurunkan Berat Badan?

Tips Mengolah Jahe untuk Menurunkan Berat Badan

Meski banyak bukti ilmiah manfaat jahe untuk menurunkan berat badan, namun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat jahe dalam menurunkan berat badan. Secara umum, para ahli menganggap jahe aman dikonsumsi untuk membantu menurunkan berat badan. Anda bisa mengolah jahe sebagai minuman hangat untuk membantu menurunkan berat badan.

Untuk membuat teh jahe, Anda bisa mencoba resep berikut: 

• Ambil jahe secukupnya, kupas kulitnya
• Potong-potong jahe seukuran jari kelingking atau geprek hingga hancur
• Masukkan jahe ke dalam 150 mililiter air mendidih
• Rebus selama 5–10 menit, lalu saring sebelum diminum

Selain menggunakan jahe asli, Anda juga bisa mengonsumsi bubuk jahe yang banyak tersedia di pasaran. Untuk memperkaya rasa dan khasiat, Anda bisa menambahkan rempah aromatik lainnya seperti serai atau lemon. Hindari mengonsumsi sirup jahe karena mengandung banyak gula. 

Anda juga bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung jahe namun batas konsumsinya tidak lebih darii 1000 mg per hari. Mengonsumsi jahe terlalu banyak setiap hari dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Selain mengonsumsi jahe, Anda juga bisa menurunkan berat badan dengan menjaga pola makan dan olahraga teratur. Jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan bantuan herbal sebaiknya periksakan ke dokter atau ahli gizi. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh dari App Store maupun Play Store. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!