Pilek adalah penyakit umum yang menyerang sistem pernapasan atas, seperti hidung, tenggorokan, sinus, dan trakea. Pilek dapat disebabkan oleh berbagai jenis virus, salah satu yang paling umum adalah rhinovirus.

Virus pilek mudah menular melalui percikan air liur, batuk, bersin, atau kontak langsung dengan permukaan benda yang terkontaminasi virus. Saat tubuh sedang lemah, Anda bisa dengan mudah terpapar virus pilek dan menjadi lebih sering pilek.

Cara Alami Agar Pilek Cepat Sembuh

Sebagian besar pilek umumnya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari hingga dua minggu tanpa pengobatan khusus. Namun, pilek bisa sangat mengganggu dan memengaruhi aktivitas keseharian Anda. Berikut adalah beberapa cara alami untuk mempercepat penyembuhan pilek:

Mencukupi kebutuhan air minum

Minum air putih cukup dan teratur adalah cara terbaik menjaga hidrasi tubuh serta membantu melarutkan lendir dan menjaga saluran pernapasan tetap lembap. Cara ini dapat mempercepat proses pemulihan saat Anda sedang pilek.

Tak hanya dari air minum, Anda juga bisa menjaga hidrasi tubuh dengan minum jus buah, kaldu bening yang hangat, atau air lemon dengan campuran madu. Sebaiknya hindari minuman berkafein dan beralkohol yang dapat memiliki efek diuretik dan menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan.

Berkumur dengan air garam

Pilek biasanya disertai dengan gatal dan sakit tenggorokan. Gejala ini bisa diredakan dengan berkumur menggunakan air garam. Perlu dicatat bahwa berkumur dengan air garam tidak secara langsung menghilangkan virus penyebabnya. Namun, metode ini efektif membantu mengurangi peradangan dan ketidaknyamanan di tenggorokan.

Baca Juga: Panduan Membeli Obat Over-the-Counter (Obat Bebas) untuk Pilek dan Flu

Minum vitamin C

Mengonsumsi vitamin C tidak dapat mencegah dan menyembuhkan pilek. Namun, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi vitamin C selama pilek membantu mencegah keparahan gejala pilek yang dialami.

Saat sedang pilek Anda disarankan untuk mengonsumsi 200 mg vitamin C. Hindari mengonsumsi vitamin C berlebihan, walaupun vitamin ini larut dalam air.

Mengonsumsi zinc

Suplemen zinc kerap disarankan dikonsumsi saat sedang pilek. Suplemen ini memang tidak dapat menyembuhkan pilek, namun penelitian menemukan bahwa zinc (seng) dapat mempersingkat durasi pilek.

Zinc diketahui memiliki peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka. Penting diingat, zinc sebaiknya dikonsumsi sesuai dosis yang disarankan dan tidak berlebihan. Mengonsumsi zinc berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, diare, dan gangguan penyerapan nutrisi.

Irigasi nasal

Irigasi nasal atau irigasi hidung dengan larutan garam (saline) dapat membantu meredakan hidung tersumbat saat sedang pilek. Larutan ini bekerja dengan mengencerkan lendir yang mungkin menyumbat saluran hidung. Irigasi hidung juga dapat meredakan peradangan yang mungkin terjadi saat pilek.

Baca Juga: Penyebab Pilek Tidak Kunjung Sembuh

Beristirahat cukup

Kurang tidur dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terkena infeksi virus pilek. Saat kurang tidur, produksi sel-sel kekebalan tubuh berkurang dan tubuh kurang mampu melawan virus pilek. Selain itu, kurang tidur juga dapat memengaruhi respons inflamasi tubuh dengan meningkatkan peradangan dalam tubuh. Untuk itu, saat Anda pilek sebaiknya cukupi kebutuhan tidur dan beristirahat yang berkualitas.

Walaupun mungkin sembuh tanpa pengobatan, pilek juga bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Periksakan diri ke dokter bila Anda mengalami demam, nyeri dada, nyeri di telinga, kesulitan bernapas atau gejala pilek yang tidak kunjung membaik lebih dari 10 hari. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!