Flirting atau merayu biasanya banyak dijumpai dalam sebuah hubungan sosial. Flirting biasanya dilakukan untuk menunjukkan ketertarikan seseorang pada orang lain dengan tujuan mencairkan suasana atau membangun hubungan menjadi lebih akrab. Namun Anda perlu waspada karena kebiasaan flirting dengan orang lain bisa merusak hubungan Anda dengan pasangan.
Apa Itu Flirting?
Flirting atau merayu/menggoda merupakan salah satu bentuk interaksi yang wajar dalam hubungan antar manusia. Secara umum, flirting atau menggoda adalah bentuk komunikasi yang melibatkan lisan dan bahasa tubuh untuk menunjukkan keinginan menjalin hubungan lebih dalam dengan seseorang.
Baik pria maupun wanita bisa menggoda satu sama lain. Terkadang menggoda hanya bersifat main-main dan mencari kesenangan, namun bisa juga dilakukan untuk membangun kepercayaan. Umumnya, tindakan menggoda ini dilakukan untuk mengukur perasaan orang lain apakah ada peluang untuk meningkatkan hubungan menjadi lebih intim atau akrab.
Baca Juga: Bisakah Seseorang Ketagihan Selingkuh? Simak Faktanya
Bentuk Tindakan Flirting
Memahami bentuk-bentuk flirting dapat membantu Anda mengidentifikasi apakah seseorang sedang menunjukkan ketertarikan pada Anda. Selain itu, mengenali perilaku flirting juga dapat membantu Anda merespon perilakunya dengan tepat sesuai perasaan Anda.
Bentuk rayuan atau godaan dalam hubungan lawan jenis dapat bermacam-macam, tergantung dari konteks perilakunya. Beberapa bentuk flirting yang sering dilakukan di antaranya:
- Sentuhan tangan yang intim (menggenggam, merangkul)
- Memberi perhatian berlebih yang dibalut candaan
- Sering tersenyum atau tertawa
- Kontak mata yang intens
- Sering memuji
- Tertarik pada percakapan yang bersifat lebih intim
- Berusaha mencari cara untuk menghabiskan waktu bersama
- Memperlakukan Anda dengan cara berbeda
- Menunjukkan ekspresi yang berbeda
Perilaku di atas sering kali disalahartikan sebagai gestur persahabatan atau sekadar bersikap ramah pada orang lain sehingga terkadang rancu. Jika seseorang melakukan lebih dari satu tindakan di atas dan dilakukan berulang kali, maka kemungkinan ia memang sedang menggoda.
Baca Juga: Mengenal "Micro Cheating", Bentuk Perselingkuhan yang Sering Kali Terjadi Tanpa Disadari
Apakah Flirting Termasuk Selingkuh?
Flirting atau menggoda bertujuan untuk menunjukkan ketertarikan pada seseorang. Jika dilakukan pada orang yang belum memiliki pasangan, hal ini dapat meningkatkan keakraban Anda dengan orang tersebut. Namun jika dilakukan pada orang yang sudah memiliki pasangan, flirting dapat menghancurkan hubungan dengan pasangannya.
Untuk menentukan apakah flirting termasuk selingkuh atau tidak, sebenarnya tidak ada aturan khusus. Setiap hubungan memiliki aturan dan batasannya sendiri untuk menentukan apakah gestur keakraban tersebut berlebihan atau tidak. Apa yang menurut Anda atau pasangan Anda bisa jadi berbeda dengan ukuran orang lain.
Bagi sebagian orang, menggoda dapat dianggap sebagai selingkuh ketika salah satu pasangan bersikap terlalu ramah kepada orang lain, terutama jika hal ini melanggar aturan yang telah disepakati sebelumnya. Bagi yang lain, menggoda dianggap melewati batas menjadi selingkuh ketika berisiko berubah menjadi perselingkuhan fisik atau emosional.
Selain itu, niat yang muncul saat melakukan tindakan tersebut juga menentukan apakah seseorang memang hanya berbuat baik atau memang berniat merayu. Meskipun rayuan mungkin dimulai sebagai sesuatu yang tidak berbahaya, hal itu bisa menjadi sesuatu yang jauh lebih besar dan lebih merusak hubungan.
Beberapa contoh rayuan dapat berkembang menjadi perselingkuhan antara lain:
- Terus-menerus melakukan sentuhan fisik seperti menyentuh tangan, meletakkan tangan di punggung bawah, atau merangkul
- Anda mulai merahasiakan atau menutupi tindakan tersebut dari pasangan
- Pasangan Anda tidak lagi menjadi prioritas
- Mencari pembenaran dari tindakan yang Anda lakukan
Jika menurut Anda pasangan Anda menggoda orang lain, sebaiknya mulai bicarakan hal ini dengan pasangan. Dengarkan penjelasannya dengan tenang tanpa menyalahkan agar Anda bisa menarik kesimpulan dengan kepala jernih. Jelaskan pada pasangan bahwa Anda merasa keberatan dengan perilaku menggoda yang ia lakukan.
Selanjutnya, tetapkan batasan sehat yang bisa disepakati bersama dengan pasangan mengenai hal-hal apa saja yang boleh dilakukan, kapan boleh, kapan melewati batas, dan lain sebagainya. Jika pasangan Anda tetap menggoda orang lain setelah kesepakatan tersebut, bicarakan kembali dengan pasangan untuk mengevaluasi hubungan yang Anda jalani.
Beberapa sikap ramah dapat disalahartikan sebagai godaan atau rayuan yang mengarah pada perselingkuhan. Jika membutuhkan bantuan mengenai hubungan Anda dan pasangan, Anda bisa berkonsultasi ke psikolog. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Kassel, G. (2019). Is Flirting Cheating? It Depends on Who You Ask. Available from: https://www.healthline.com/health/is-flirting-cheating
Davin, K. (2022). Is Flirting Cheating? 7 Reasons It Can Hurt Your Relationship. Available from: https://www.choosingtherapy.com/is-flirting-cheating/#
Gillette, H. (2022). Is Flirting Considered Cheating? 5 Red Flags. Available from: https://psychcentral.com/relationships/flirting-is-cheating
Barkley, S. (2023). Flirting: 7 Signs Someone is Into You. Available from: https://psychcentral.com/health/flirting-behaviors-explained