Mengapa Orang Gemuk Cenderung Mendengkur?

Mengapa Orang Gemuk Cenderung Mendengkur?
Credit: Freepik

Bagikan :


Obesitas atau kelebihan berat badan sering dikaitkan dengan masalah kesehatan lainnya, termasuk mendengkur. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang mengidap obesitas memiliki kecenderungan untuk mendengkur dan mengalami gangguan tidur. Apa penyebabnya?

 

Penyebab Orang Obesitas Sering Mendengkur

Mendengkur sangat umum ditemukan dan biasanya bukan merupakan masalah yang serius. Mendengkur terjadi ketika udara tidak dapat mengalir bebas melalui saluran napas Anda. Ketika saluran pernapasan menyempit atau sedikit tersumbat, proses pernapasan yang selalu berlangsung akan menyebabkan jaringan saluran napas atas bergetar. Getaran yang terjadi menyebabkan timbulnya suara dengkuran.

Mendengkur dapat mengganggu kualitas tidur dan bisa disebabkan oleh:

  • Sleep apnea, gangguan tidur yang ditandai dengan adanya jeda pernapasan selama tidur karena saluran napas kolaps berulang kali. 
  • Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan relaksasi otot yang mendukung jaringan di sekitar saluran napas.
  • Merokok dapat menyebabkan peradangan saluran napas, diduga hal ini berhubungan dengan mendengkur.
  • Keluhan hidung tersumbat kronis.
  • Posisi tidur telentang.
  • Otot dan lidah semakin melemah seiring penuaan.
  • Berat badan berlebih.
  • Masalah bentuk anatomi hidung, rahang, atau adanya pembesaran tonsil (amandel).

Baca Juga: Penyebab Mendengkur dan Cara Mengatasinya

 

Orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas juga memiliki risiko mendengkur. Dilansir dari Sleep Foundation, orang yang kelebihan berat badan berisiko mendengkur karena beberapa faktor berikut:

1. Penumpukan lemak menekan jalur pernapasan

Orang yang memiliki kelebihan berat badan cenderung memiliki lemak tubuh yang menumpuk. Beberapa lemak ini juga terkumpul di leher dan sekitar saluran napas atas. Penumpukan lemak ini akan membuat saluran udara menyempit sehingga Anda akan mengalami kesulitan saat bernapas. Pada posisi berbaring, lemak tersebut akan menghambat saluran udara sehingga menyebabkan seseorang mendengkur.

2. Adanya tekanan pada diafragma

Lemak berlebih pada orang yang mengalami kelebihan berat badan juga menumpuk di area perut. Tumpukan lemak ini akan mendorong diafragma ke atas sehingga menekan tulang rusuk. Akibatnya, kapasitas paru akan berkurang sehingga menghambat aliran udara. Kondisi ini menyebabkan orang yang kelebihan berat badan cenderung mendengkur.

Baca Juga: Anak Sering Mendengkur Saat Tidur, Berbahayakah?

 

Cara Mengatasi Kebiasaan Mendengkur

Mendengkur dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup. Dilansir dari NHS, berikut ini beberapa cara mengatasi kebiasaan mendengkur:

  • Mengurangi berat badan
  • Tidur dengan posisi menyamping
  • Rutin berolahraga
  • Mengurangi konsumsi alkohol dan rokok
  • Rutin membersihkan hidung untuk melancarkan aliran udara
  • Mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak dan gula yang memicu kegemukan

Kebiasaan mendengkur umumnya dialami oleh orang dengan berat badan berlebih. Namun apabila Anda sudah berhasil menurunkan berat badan dan masih mendengkur, maka sebaiknya periksakan ke dokter. Kemungkinan Anda mengalami gangguan tidur sleep apnea.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Kamis, 13 April 2023 | 22:02

Maher, L. (2022). What Does Snoring Have to Do With Obesity?. Available from: https://www.healthcentral.com/slideshow/snoring-and-obesity.

NHS. Snoring. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/snoring/.

Fry, A. (2022). Why Do People Snore?. Available from: https://www.sleepfoundation.org/snoring/common-causes.

Mayo Clinic. Snoring. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/snoring/diagnosis-treatment/drc-20377701.