Seiring dengan bertambahnya usia, kulit juga akan mengalami perubahan fisik. Jika pada usia muda Anda mendapati kulit wajah kencang dan kenyal, di usia lansia kulit Anda akan sedikit kendur, keriput dan beberapa masalah kulit lainnya. Beberapa masalah kulit pada lansia merupakan hal yang normal dan tidak berbahaya, namun beberapa di antaranya membutuhkan penanganan khusus.
Masalah Kulit yang Sering Dialami Lansia
Kondisi kesehatan kulit saat tua nanti dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pola makan, faktor keturunan dan gaya hidup saat muda dan tua. Jika di masa muda Anda kerap melewatkan penggunaan sunscreen saat beraktivititas di luar rumah, maka kemungkinan kulit wajah Anda tampak kusam dan muncul kerutan lebih dini.
Selain disebabkan oleh gaya hidup, faktor lain yang ikut memengaruhi usia adalah berkurangnya jaringan lemak pada kulit dan otot. Kondisi lainnya yang dapat memengaruhi kondisi kulit adalah stres, gerakan pada kulit wajah seperti senyuman atau merengut dan kegemukan.
Pada lansia, beberapa masalah kulit yang dapat muncul antara lain:
Flek hitam (lentigo senilis)
Pada kulit lansia sering terdapat bintik hitam kecoklatan pada lengan, wajah atau bagian tubuh lainnya yang sering terpapar matahari. Bintik hitam pada lansia sebenarnya adalah hal yang normal dan tidak perlu perawatan khusus. Namun kondisi ini juga dapat mengindikasikan kanker kulit apabila bintik terus bertambah dan memiliki warna kecoklatan yang menghitam dengan tepi tidak merata.
Baca Juga: Jenis-Jenis Penyakit yang Rentan Dialami Lansia
Keriput
Keriput adalah bagian alami dari penuaan yang sebenarnya tidak bisa dihindari. Keriput biasanya terjadi pada area kulit yang sering terpapar sinar matahari seperti wajah, leher, dan lengan. Penyebab utama keriput adalah paparan sinar matahari meskipun kondisi ini juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetika dan lingkungan seperti polusi udara.
Garis halus di wajah
Pada wajah lansia sering muncul garis halus seperti garis tawa di sekitar bibir atau kerutan di dahi. Biasanya garis ini muncul sejak usia 40-50 tahun. Garis khawatir dapat muncul hingga beberapa baris di dahi dan atas hidung atau melengkung di pelipis, pipi atas, dan di sekitar mulut dan mata.
Kulit kering dan gatal
Kulit kering dan gatal juga merupakan masalah kulit yang banyak dijumpai di kalangan lansia. Hal ini disebabkan oleh hilangnya kelenjar minyak yang menjaga kelembutan kulit sehingga menyebabkan kulit kering dan gatal. Untuk kulit gatal, Anda juga perlu waspada dengan tanda kulit gatal lainnya seperti diabetes, penyakit ginjal atau masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Baik untuk Mencegah Kanker Kulit
Kanker kulit
Kanker kulit adalah pertumbuhan sel kulit yang tidak normal dan paling sering berkembang pada kulit yang terpapar sinar matahari. Lansia memiliki risiko tinggi terkena kanker kulit karena perubahan kondisi kulit secara alami akibat penuaan. Meski kanker kulit lebih sering berkembang pada orang yang sering terpapar sinar matahari, jenis kanker ini juga dapat terjadi pada area kulit yang biasanya tidak terpapar sinar matahari.
Luka baring
Luka baring (bedsores, pressure ulcer) adalah ulkus kulit yang berkembang dari tekanan saat orang berbaring di tempat tidur atau duduk di kursi untuk waktu yang lama. Biasanya luka ini muncul pada orang yang kesulitan bergerak sendiri dan pada pengidap diabetes akibat mati rasa dan sirkulasi yang buruk. Sering memindahkan posisi duduk atau tidur dapat membantu mengurangi risiko luka baring.
Penurunan kelembapan alami kulit akibat penuaan memicu beberapa masalah kulit pada lansia. Beberapa masalah kulit seperti kerutan dan flek hitam tidak membutuhkan penanganan khusus. Namun jika flek hitam berkembang menjadi gejala kanker maka sebaiknya periksakan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh melalui Play Store atau App Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim