Rasa iri atau cemburu adalah emosi yang timbul saat kita menginginkan sesuatu yang orang lain miliki. Walaupun mudah didefinisikan, namun seringkali perasaan ini sulit untuk dikontrol dan kerap tak diakui adanya.
Tanda-tanda Anda merasa iri
Secara umum, rasa iri seringkali ditandai dengan beberapa hal, seperti dilansir WebMD berikut:
- Tidak merasa bahagia ketika melihat orang lain sukses
- Kesuksesan seseorang membuat Anda merasa sedih
- Anda menghakimi orang lain dengan opini-opini negatif
- Anda merasa senang saat orang lain mengalami kemunduran, baik dalam pekerjaan atau hidupnya
- Anda berpikir bagaimana cara menghancurkan kesuksesan orang lain
Namun, iri tak terbatas pada kesuksesan yang berkaitan dengan hal materi saja. Iri juga dapat dialami akibat perubahan status, misalnya ada teman yang hamil lebih dahulu dan bersiap menjadi ibu, sementara Anda tak kunjung hamil. Anda mungkin berusaha menyangkal dan menolak mengakui bahwa Anda iri karena takut dianggap sebagai orang yang jahat, namun cemburu dan iri adalah emosi yang sangat normal dialami oleh manusia.
Ketika melihat teman atau orang lain hamil dengan ukuran perut yang semakin besar, perasaan Anda mungkin akan berubah menjadi tidak nyaman, dan mulai muncul pemikiran-pemikiran seperti:
Kok bisa dia duluan, sih? Kok bukan aku?
Kok bisa-bisanya dia mengeluh, seharusnya dia bersyukur bisa hamil
Kalau aku yang hamil, aku pasti lebih memperhatikan kehamilanku, nggak seperti dia
Tanpa disadari, iri yang Anda rasakan sebenarnya adalah bentuk kemarahan dan rasa sedih yang menumpuk di dalam diri, serta kekecewaan terhadap diri karena tak kunjung hamil. Bagi Anda mungkin jauh lebih mudah menunjukkan rasa iri ketimbang menunjukkan kesedihan, namun jangan biarkan emosi ini berkembang menjadi kemarahan yang akan membuat diri Anda dirugikan.
Cara mengatasi rasa iri yang muncul
Memang tidak mudah untuk mengatasi rasa iri terutama dalam hal sensitif seperti kesuburan dan kehamilan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi perasaan buruk yang sedang Anda alami saat ini:
-
Jujur dan menerima
Sebagian besar orang menemukan cara lain dengan membuat jurnal dan menuangkan semua perasaannya melalui tulisan. Jujur dengan perasaan yang sedang Anda alami akan membuat Anda lebih mudah menerima dan menghadapi keadaan.
-
Waktunya menangis
Berusaha untuk tidak menangis karena takut terlihat lemah bukanlah hal yang bijak. Anda boleh kok merasa sedih dan memiliki waktu menangis karena kondisi Anda saat ini. Para ahli kesehatan mental, seperti dilansir Baby Med merekomendasikan untuk menyediakan waktu untuk menangis keras dan berteriak, dan memberikan batasan waktu untuk menangis, misalnya selama 15 menit, untuk melepaskan emosi negatif.
-
Membuat daftar hal yang dapat disyukuri
Seorang peneliti bernama Shawn Achor, dari Universitas Yale menyarankan untuk menemukan sesuatu yang positif untuk difokuskan ketika menghadapi kesulitan. Misalnya dengan membuat daftar hal-hal yang disyukuri, sehingga Anda bisa melihat kembali daftar tersebut setiap kali Anda merasa sedang sedih.
-
Mengirimkan hadiah
Apabila Anda tidak ingin bertemu dan melihat baby bumps atau bahkan bayi dari teman Anda, tidak apa-apa. Berikan waktu pada diri Anda apabila memang Anda merasa masih belum siap dan merasa tidak nyaman. Anda bisa mengirimkan hadiah pada teman Anda sebagai ganti ketidakhadiran Anda.
-
Bergabung dengan kelompok yang suportif
Apabila saat ini Anda sedang berjuang untuk hamil dan menjalani program hamil namun belum berhasil, Anda bisa bergabung dengan kelompok atau grup di media sosial yang memiliki kondisi yang sama. Mengetahui bahwa Anda tidak merasakan hal ini sendirian, akan membuat Anda jauh lebih kuat.
Apabila Anda masih mengalami kesulitan dalam mengatasi rasa cemburu dan iri, maka Anda bisa mencari orang yang bisa dipercaya dan mau mendengarkan semua curahan hati Anda. Bila perlu, dapatkan bantuan dari profesional seperti psikolog untuk membantu Anda melewati semua kesulitan ini.
- dr Hanifa Rahma