Kenali Gejala Fibrilasi Atrium pada Usia Muda

Kenali Gejala Fibrilasi Atrium pada Usia Muda
Ilustrasi gejala fibrilasi atrium. Credits: Freepik

Bagikan :


Fibrilasi atrium atau atrial fibrilasi merupakan jenis gangguan irama jantung (aritmia) yang cukup sering dialami. Penyakit ini sering kali dianggap hanya menyerang orang yang lebih tua. Namun, ternyata orang dewasa muda (di antara usia 20-40 tahun) juga bisa mengalaminya.

Seperti apa gejala atrial fibrilasi yang perlu diwaspadai orang dewasa muda?

 

Fibrilasi Atrium pada Usia Muda

Fibrilasi atrium atau atrial fibrilasi (AF) adalah salah satu jenis gangguan irama jantung (aritmia) yang sering memengaruhi orang dewasa muda. Gangguan ini merupakan suatu kondisi di mana atrium (bagian atas jantung) berdetak tidak teratur dan terlalu cepat.

Pada fibrilasi atrium, sinyal listrik yang mengontrol detak jantung mengalami gangguan sehingga detak jantung menjadi tidak terkoordinasi dengan baik, menjadi cepat dan tidak teratur. AF dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika tidak ditangani dengan baik.

Fibrilasi atrium pada orang dewasa muda lebih sering disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

  • Olahraga intens
  • Stres dan kecemasan
  • Kelebihan berat badan
  • Gaya hidup tidak sehat
  • Gangguan elektrolit
  • Gangguan tiroid
  • Hipertensi
  • Konsumsi kafein atau alkohol berlebihan
  • Penggunaan obat-obatan terlarang

Baca Juga: Amankah Olahraga Pound Fit untuk Penderita Penyakit Jantung?

 

Gejala Fibrilasi Atrium pada Usia Muda

Gejala gangguan irama jantung, terutama fibrilasi atrium bisa bervariasi, tergantung pada seberapa cepat dan tidak teraturnya detak jantung tersebut. Beberapa orang mungkin tidak merasakan gejala sama sekali, sedangkan yang lain mengalami beberapa gejala sebagai berikut:

Kelelahan ekstrem

Orang yang mengalami fibrilasi atrium sering kali merasa lelah secara berlebihan, bahkan tanpa melakukan aktivitas berat. Kelelahan ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Detak jantung tidak teratur

Tanda lain dari fibrilasi atrium adalah detak jantung yang terasa tidak teratur dan cepat, atau dada terasa berdebar-debar. Irama jantung yang tidak stabil ini sering kali terjadi tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa saat.

Jantung berdebar-debar

Anda mungkin merasakan jantung berdebar cepat dan kuat seperti sedang bergetar di dalam dada. Beberapa orang menggambarkannya seperti ada kupu-kupu atau sesuatu yang jatuh di dalam dada.

Pusing atau sakit kepala ringan

Karena gangguan irama jantung, aliran darah ke otak bisa berkurang. Ini dapat menyebabkan pusing atau sakit kepala ringan. Dalam beberapa kasus, orang yang mengalaminya mungkin pingsan.

Baca Juga: Waspada Gejala Masalah Jantung saat Sedang Berolahraga

Pingsan

Penderita fibrilasi atrium mungkin kehilangan kesadaran sementara akibat kurangnya aliran darah ke otak.

Sesak napas

Fibrilasi atrium dapat menyebabkan sesak napas, bahkan saat melakukan aktivitas ringan. Ketika jantung tidak mampu memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh, selain kelelahan Anda bisa mengalami sesak napas.

Nyeri dada

Ketika jantung tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen, Anda mungkin mengalami gangguan jantung lain seperti nyeri, ketidaknyamanan, dan tekanan di dada.

 

Apabila Anda sering mengalami gejala di atas, buatlah catatan mengenai kapan, seberapa sering, berapa lama, dan bagaimana intensitas gejala terjadi. Konsultasikan gejala Anda dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan Ai Care dengan mengunduhnya di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 22 Agustus 2024 | 04:04