Sering kali orang dewasa terutama pria mendapat ejekan ketika menangis. Banyak yang menganggap bahwa menangis hanya wajar dilakukan bayi dan anak kecil. Padahal menangis adalah respon alami manusia terhadap serangkaian emosi termasuk di antaranya kesedihan, kegembiraan dan frustrasi. Selain itu, menangis juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja?

Mengapa Manusia Menangis?

Dilansir dari Medical News Today, manusia menangis karena berbagai alasan. Ketika berbicara mengenai air mata, umumnya hal itu mengacu pada tangisan emosional. Namun, manusia memiliki beberapa jenis air mata, yaitu:

• Air mata basal, yaitu air mata yang melembapkan dan melubrikasi mata setiap harinya. Manusia berkedip untuk meratakan air mata basal. Air mata basal memiliki kandungan protein dan lemak tertinggi.
• Air mata refleks adalah jenis air mata yang keluar saat mata terkena iritan seperti debu, bawang, angin dan iritan lain untuk melindungi mata dan mengeluarkan benda asing dari mata.
• Air mata emosional, yaitu air mata yang keluar sebagai respon terhadap emosi yang dirasakan seseorang. Air mata ini keluar sebagai reaksi dari emosi yang kuat seperti empati, kesedihan, nyeri fisik, dan emosi lainnya yang memicu tangisan.

Baca Juga: Olahraga yang Bisa Anda Lakukan saat Sedang Stress atau Sedih

Manfaat Menangis Bagi Kesehatan

Menangis tidak hanya sekadar mengeluarkan air mata. Saat menangis, tubuh akan melepas oksitosin dan endorfin yang bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit baik secara fisik maupun emosional. Berikut ini beberapa manfaat menangis bagi kesehatan:

Mekanisme menenangkan diri

Dilansir dari Healthline, menangis adalah salah satu cara mekanisme tubuh untuk menenangkan diri. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa menangis mengaktifkan sistem saraf parasimpatik yang membantu tubuh beristirahat menjadi lebih tenang. 

Memperbaiki suasana hati

Menangis dapat membantu meluapkan emosi seseorang dan membuatnya merasa lebih baik. Ketika tangisan emosional terjadi, tubuh melepaskan hormon oksitosin dan endorfin. Selain meredakan sedikit rasa sakit, menangis juga membantu memperbaiki suasana hati sehingga Anda akan merasa lebih baik.

Baca Juga: Sedih Berlebihan Saat Hujan, Mungkinkah Tanda Depresi?

Membantu mendapatkan dukungan dari orang lain

Menangis adalah salah satu cara untuk menunjukkan bahwa Anda membutuhkan dukungan. Dengan menangis, Anda dapat menciptakan hubungan interpersonal dengan orang lain serta menghimpun dukungan ketika Anda mengalami masa-masa sulit.

Membantu melewati masa berkabung

Berduka adalah sebuah proses. Setiap orang memiliki cara dan mekanisme yang berbeda dalam melewati masa duka. Menangis adalah kegiatan yang penting selama periode berduka. Menangis dapat membantu menerima kehilangan orang yang Anda cintai. Namun apabila Anda merasa tangisan mulai ekstrem dan sulit dihentikan, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Mengembalikan keseimbangan emosional

Menangis terkadang bisa terjadi tanpa perlu diawali dengan kesedihan. Anda bisa menangis saat sangat bahagia, takut atau stres. Sebuah penelitian di Universitas Yale menyebutkan bahwa menangis dapat membantu memulihkan keseimbangan emosional. Jika Anda menangis saat merasa bahagia atau takut, maka itu adalah cara tubuh untuk pulih dari emosi yang sangat kuat.

Menangis adalah hal yang wajar dialami baik bayi, anak-anak, dewasa dan lansia. Pada dasarnya menangis merupakan respon alami dari emosi yang dirasakan manusia. Namun apabila Anda sering menangis tanpa sebab atau menangis terus-menerus maka sebaiknya konsultasikan ke psikolog untuk dilakukan pemeriksaan. Bisa jadi hal tersebut adalah gejala awal dari gangguan mental seperti depresi.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!