Telapak kaki merupakan bagian tubuh yang menjadi tumpuan ketika kita berjalan. Terkadang aktivitas berat atau cedera bisa membuat telapak kaki nyeri. Penyebab nyeri dapat bermacam-macam, begitu pula penanganannya. Simak artikel berikut untuk mengetahui penyebab dan penanganan nyeri pada telapak kaki.

Penyebab Nyeri di Telapak Kaki

Sebagai tumpuan saat berjalan, telapak kaki bisa mengalami nyeri karena aktivitas, cedera, atau masalah kesehatan lainnya. Beberapa penyebab nyeri di telapak kaki serta penanganannya antara lain:

Terkilir atau otot tegang

Terkilir atau keseleo terjadi ketika ligamen (jaringan penghubung antar tulang) mengalami cedera. Pada keseleo, ligamen mengalami peregangan yang dapat menimbulkan rasa nyeri, memar, dan bengkak saat digerakkan. Biasanya penyebab keseleo adalah aktivitas olahraga, terjatuh, atau kecelakaan.

Penanganan terkilir bisa dilakukan dengan metode PRICE, yaitu:

• Protection (Perlindungan), yaitu lindungi area yang cedera menggunakan kruk, belat, atau penyangga untuk membatasi pergerakan area yang cedera.
• Rest (Istirahat), yaitu membatasi aktivitas fisik yang dapat menyebabkan tekanan pada area cedera.
• Ice (Es), tempelkan es atau kompres dingin dalam handuk ke area yang cedera.
• Compression (Kompresi), yaitu membalut pergelangan kaki dengan perban elastis untuk mengurangi pembengkakan.
• Elevation (Elevasi), yaitu angkat pergelangan kaki sehingga lebih tinggi dari jantung.

Baca Juga: Penyebab Nyeri Lutut saat Berjalan

Plantar fasciitis

Plantar fasciitis adalah peradangan pada pita jaringan yang disebut plantar fascia yang membentang dari tulang tumit hingga pangkal jari-jari kaki. Kondisi ini menyebabkan nyeri tajam yang menusuk di tumit atau nyeri di lengkungan kaki. Rasa nyeri biasanya muncul di pagi hari ketika Anda melangkah di pertama kali setelah bangun tidur. 

Faktor risiko plantar fasciitis antara lain obesitas, mengenakan sepatu yang tidak nyaman, sering berjalan tanpa alas kaki, atau kondisi telapak kaki datar dengan lengkungan yang sangat tinggi. Penanganan plantar fasciitis bisa diatasi dengan obat-obatan, kompres dingin, dan terapi fisik.

Metatarsalgia

Metatarsalgia adalah rasa sakit di telapak kaki, tempat kelima tulang telapak kaki berada. Nyeri metatarsalgia sering digambarkan sebagai nyeri tajam, menusuk, atau terbakar. Nyeri ini sering terasa semakin parah saat berdiri, berlari, berjalan, atau menekuk kaki. Biasanya kondisi ini banyak dialami oleh atlet atau orang yang melakukan aktivitas berdampak tinggi, seperti berlari atau melompat. 

Untuk menangani nyeri metatarsalgia, Anda dapat mengatasinya dengan metode PRICE, minum obat pereda nyeri, peregangan, dan mengganti alas kaki yang sesuai. 

Baca Juga: Manfaat Berendam di Air Es untuk Pemulihan Nyeri Otot Setelah Olahraga

Bunion

Bunion adalah tonjolan tulang atau jaringan di sekitar sendi. Bunion dapat terjadi di pangkal jempol kaki atau di pangkal kelingking kaki, dan sering terjadi saat sendi mengalami tekanan selama kurun waktu tertentu. Bunion juga dapat disebabkan oleh penggunaan sepatu yang memiliki ujung sempit, juga radang sendi yang sering memengaruhi sendi jempol kaki.

Penanganan bunion dapat bervariasi tergantung pada rasa sakit dan kelainan bentuk. Penanganan bunion umumnya dilakukan dengan menggunakan sepatu yang sesuai, pembedahan, dan minum obat-obatan. 

Neuroma 

Neuroma adalah gumpalan sel saraf abnormal yang dapat terbentuk di antara jari-jari kaki, biasanya terjadi setelah cedera. Rasa nyeri yang muncul terasa seperti nyeri terbakar, mati rasa, kebas yang menjalar ke jari-jari kaki, atau terasa seperti ada kerikil di telapak kaki.

Penanganan neuroma dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan, mengganti alas kaki dan mengubah kebiasaan berjalan atau berolahraga. 

Ada banyak cedera yang bisa terjadi di telapak kaki. Masing-masing jenis cedera disebabkan oleh penyebab yang berbeda dan membutuhkan penanganan yang berbeda. Jika Anda mengalami nyeri pada telapak kaki yang tidak kunjung mereda sebaiknya segera periksakan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi yang terdapat pada aplikasi Ai Care. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!