Makan buah-buahan setiap hari merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Mengonsumsi buah-buahan dapat menurunkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2, kanker, dan penyakit jantung. Namun, kapankah waktu yang tepat untuk mengonsumsi buah-buahan? Benarkah makan buah sebaiknya saat perut kosong? Simak ulasannya berikut ini.
Waktu yang Tepat untuk Makan Buah
Buah merupakan makanan kaya serat dan antioksidan yang diperlukan tubuh. Pada dasarnya, tidak ada patokan kapan waktu yang tepat untuk makan buah karena Anda bisa mengonsumsi buah kapan saja yang Anda mau. Anda bisa mengonsumsi buah saat sarapan, setelah berolahraga, atau sebelum makan. Waktu yang tepat untuk makan buah sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi badan Anda.
Berikut ini beberapa panduan waktu yang tepat untuk makan buah:
Pagi hari
Makan buah di pagi hari untuk sarapan membantu mengisi kembali energi tubuh setelah Anda beristirahat. Banyak anggapan beredar bahwa makan buah sebaiknya dalam keadaan perut kosong karena dapat membantu proses detoksifikasi tubuh dan menurunkan berat badan.
Dilansir dari GoodRx, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa buah-buahan sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong. Oleh karena itu, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan saat sarapan, baik ketika perut kosong maupun setelah makan berat.
Anggapan makan buah sebaiknya saat perut kosong berawal dari mitos bahwa makan buah setelah makan dapat memperlambat pencernaan dan makanan mengendap di perut lebih lama. Efek lainnya, makan buah saat perut kosong dapat menyebabkan perut kembung, rasa tidak nyaman, dan keluhan lainnya.
Namun faktanya, meski mengonsumsi buah-buahan dapat mengosongkan perut lebih lambat, hal ini tidak menyebabkan makanan mengendap di perut lebih lama tanpa batas waktu dan terjadi pembusukan. Ketika makanan berada di perut, makanan akan bercampur dengan asam lambung yang memiiliki pH rendah sehingga sebagian besar mikroorganisme tidak dapat tumbuh.
Dilansir dari Healthline, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung teori bahwa makan buah setelah makan dapat menyebabkan kembung, diare, dan ketidaknyamanan di perut. Sehingga, Anda bisa makan buah dalam keadaan perut kosong maupun terisi makanan.
Baca Juga: Buah dan Sayuran yang Kulitnya Bisa Dimakan
Di antara jadwal makan berat
Makan buah di sela waktu makan dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal. Makan buah di antara jadwal makan berat membuat Anda kenyang lebih lama sehingga Anda tidak merasa lapar di sela waktu makan. Rasa kenyang ini membantu mencegah Anda makan berlebihan sehingga berat badan tetap stabil.
Makan buah di antara jam makan juga dapat membantu mencerna makanan dengan cepat karena tubuh sedang mengeluarkan berbagai enzim untuk mencerna buah-buahan. Anda bisa mengonsumsi sepiring buah-buahan atau salad buah dengan topping kacang-kacangan atau biji-bijian.
Baca Juga: Pilihan Buah yang Kaya Antioksidan
Tips Mengonsumsi Buah
Tidak semua orang memiliki kebiasaan makan buah setiap harinya. Dalam mengonsumsi buah, Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk buah segar atau diolah menjadi jus.
Bagi Anda yang baru saja memulai kebiasaan makan buah, berikut ini beberapa tips mengonsumsi buah yang bisa Anda coba:
- Campurkan dengan protein seperti kacang, selai kacang rendah gula, atau keju untuk memperkaya rasa
- Konsumsi buah sebagai topping oatmeal atau yoghurt
- Tambahkan buah beri beku dalam smoothies
Anda dapat menikmati buah kapan saja, termasuk pagi, sore, atau sebagai camilan setelah makan malam. Menurut para ahli, yang perlu menjadi perhatian utama adalah mengonsumsi buah dalam jumlah yang cukup setiap harinya.
USDA merekomendasikan makan buah sekitar 1,5-2 cangkir per hari dengan jenis buah yang beragam. Jadi, untuk memenuhi kebutuhan tersebut Anda bisa mengonsumsi buah kapan pun Anda mau.
Jika memiliki pertanyaan seputar nutrisi dan diet Anda bisa berkonsultasi ke ahli gizi atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di ponsel Anda.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina