Obesitas pada anak-anak termasuk masalah kesehatan yang serius. Kebiasaan makan dan pola hidup tidak sehat pada masa kanak-kanak bisa memiliki dampak signifikan dalam jangka panjang, yang bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental anak di kemudian hari.
Anak-anak yang mengalami obesitas berisiko lebih tinggi terhadap berbagai masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, gangguan pernapasan, fungsi hati yang abnormal, kekebalan tubuh yang lemah, gangguan tidur, masalah tulang dan sendi serta masih banyak lagi. Sangat penting untuk mendukung anak-anak menjalani pola hidup sehat dan mencegah obesitas khususnya di masa kanak-kanak.
Cara Mencegah Obesitas pada Anak-Anak
Orang tua memiliki peran penting dalam mencegah obesitas dengan memberikan contoh perilaku makan sehat. Kebiasaan makan yang terbentuk pada masa kanak-kanak memiliki dampak besar terhadap obesitas dan risiko penyakit yang bisa timbul di masa dewasa. Berikut adalah beberapa cara mencegah obesitas di masa kanak-kanak:
- Ajarkan anak-anak untuk mencoba berbagai jenis makanan seperti buah-buahan, sayuran, protein dan ragam sumber karbohidrat. Cara ini membantu membangun kebiasaan makan yang seimbang tanpa harus memaksa anak makan makanan tertentu.
- Libatkan anak dalam proses berbelanja dan utamakan makanan yang sehat, dalam menyiapkan makanan dan memasak yang dapat meningkatkan minat mereka terhadap makanan sehat dan memberikan pemahaman tentang komposisi makanan
- Mendorong anak-anak untuk makan perlahan. Ketika makan perlahan mereka memiliki kesempatan untuk lebih sadar terhadap sensasi lapar dan kenyang yang dapat membantu mengatur asupan makanan dan menghindari makan berlebihan
Baca Juga: Panduan Bekal Sehat untuk Anak
- Makan bersama keluarga memberikan banyak manfaat selain hubungan yang kuat antara anggota keluarga. Makan bersama memberikan dampak positif terhadap kontrol berat badan dan kesejahteraan psikis. Selain itu, dalam kesempatan ini Anda bisa mengenalkan anak makanan yang sehat dan bernutrisi
- Rencanakan camilan sehat yang dapat membantu mengontrol konsumsi snack anak dan mencegah anak ngemil berlebihan. Pilih camilan kaya nutrisi seperti buah-buahan segar, yogurt rendah lemak, kacang-kacangan atau biji-bijian
- Makan di depan televisi atau di depan ponsel dapat memengaruhi kebiasaan makan dan mengarah pada makan berlebihan karena kurangnya kesadaran akan perasaan kenyang. Untuk itu, matikan TV atau jauhkan ponsel dari anak-anak selama mereka makan
Baca Juga: Kapan Anak-Anak Membutuhkan Tambahan Suplemen?
- Menggunakan makanan sebagai hadiah dapat membentuk persepsi anak yang salah terhadap makanan yang sehat dan tidak sehat. Sebagai gantinya, cobalah memberikan alternatif penghargaan lain berupa buku, kegiatan bersama atau pujian positif
- Awasi makanan anak di luar rumah dan pastikan mereka tetap mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang apa pun situasi dan tempatnya. Saat makan di restoran, bantu anak memilih makanan yang lebih sehat dan hindari makanan terlalu berlemak, berkalori tinggi atau tinggi gula
Penampilan fisik tidak selalu mencerminkan kesehatan anak-anak. Beberapa anak mungkin tampak lebih gemuk atau ramping daripada anak lainnya. Jika Anda merasa khawatir akan berat badan anak, bicarakan dengan dokter anak terkait pertumbuhan dan perkembangannya. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan terkait masalah berat badan anak atau keluhan gejala lainnya melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma