Selain gula putih, brown sugar dikenal sebagai salah satu alternatif pemanis yang biasa digunakan dalam minuman atau membuat kue.
Meskipun sama-sama digunakan sebagai pemanis, namun brown sugar dan gula putih memiliki efek yang berbeda bagi tubuh. Apa saja perbedaan antara brown sugar dan gula putih serta mana yang lebih baik bagi kesehatan?
Nutrisi pada Brown Sugar dan Gula Putih
Sama-sama memiliki warna cokelat, banyak yang beranggapan brown sugar sama dengan gula aren atau gula merah. Padahal brown sugar dan gula aren sangat berbeda. Gula aren dibuat dari nira pohon aren, sedangkan brown sugar dibuat dari tebu yang diberi molase, sejenis sirup pemanis, sehingga memiliki warna yang lebih gelap dibanding gula putih.
Dilansir dari WebMD, satu sendok teh brown sugar memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:
- 17 kalori
- 0 gram lemak, kolesterol dan protein
- 1 mg sodium
- 5 gr karbohidrat
Kandungan nutrisi pada brown sugar tidak jauh berbeda dengan gula putih yang memiliki kandungan nutrisi berikut ini:
- 15,4 kalori
- 0 gram lemak dan sodium dan protein
- 4 gr karbohidrat
Perbedaan antara Brown Sugar dan Gula Putih
Perbedaan mendasar antara brown sugar dan gula putih adalah cara pembuatannya. Gula pasir dibuat dengan menggunakan ekstrak tebu yang dikristalisasi. Kemudian gula putih diproses lebih lanjut untuk menghilangan kelebihan molase dan membentuk kristal yang lebih kecil. Setelah itu, disaring dan diproses menjadi gula putih.
Sedangkan proses pembentukan brown sugar rafinasi adalah dengan menambahkan molase ke dalam gula putih. Jika Anda menemukan tulisan unrefined brown sugar pada kemasan berarti gula merah utuh tidak dimurnikan sehingga warna molase dapat lebih dipertahankan.
Secara rasa, penambahan molase pada brown sugar memberi efek rasa karamel yang lebih kuat dibandingkan dengan gula putih. Sebaliknya, rasa gula putih cenderung lebih manis dan netral.
Benarkah Brown Sugar Lebih Sehat dari Gula Putih?
Baik brown sugar dan gula putih sama-sama bermanfaat bagi tubuh. Selain memberi rasa manis, brown sugar dan gula putih juga membantu memenuhi kebutuhan glukosa pada tubuh.
Banyak yang beranggapan bahwa brown sugar lebih sehat dari gula putih karena memiliki rasa yang tidak terlalu manis dibandingkan gula putih, namun faktanya tidak demikian.
Dikutip dari Healthline, mana yang lebih baik di antara brown sugar dan gula putih sebenarnya kembali pada selera pribadi terkait rasa, warna dan kebutuhan penggunaan.
Brown sugar dianggap memiliki kandungan mineral lebih banyak dibandingkan gula putih namun perbedaan ini sangat kecil sehingga tidak memberikan manfaat signifikan bagi tubuh.
Bagi Anda yang menyukai minuman dengan cita rasa karamel atau toffee akan lebih cocok jika Anda menambahkan brown sugar. Sebaliknya, jika Anda membutuhkan pemanis untuk membuat kue dengan rasa buah yang kuat kemungkinan rasa gula putih akan lebih cocok sebagai pemanis.
Aturan Aman Mengonsumsi Gula Harian
Apa pun pemanis yang Anda pilih, konsumsi gula tetap perlu dibatasi. Menurut panduan dari Permenkes Nomor 30 Tahun 2013, anjuran konsumsi gula disarankan 10% dari kebutuhan kalori harian atau setara dengan 4 sendok makan per orang per hari atau 50 gram per orang per hari. Terlalu banyak gula dapat memicu penyakit diabetes, obesitas dan komplikasi lainnya.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Brown Sugar vs. White Sugar: What’s the Difference?. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/brown-sugar-vs-white-sugar#bottom-line
WebMD Editorial Contributors. (2020). Brown Sugar: Are There Health Benefits?. Available from: https://www.webmd.com/diet/health-benefits-brown-sugar
Richards, L. (2021). Brown sugar and white sugar: A comparison. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/brown-sugar-vs-white-sugar