Pandemi COVID-19 hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Di tengah situasi sulit seperti ini banyak orang mengalami stres menghadapi tekanan, rasa jenuh, kekhawatiran akan situasi yang serba tidak pasti. Bagi para pengidap diabetes, kondisi stres ini perlu diwaspadai karena orang yang memiliki kadar gula darah tinggi lebih rentan mengalami infeksi virus Corona dan perburukan gejala COVID-19.
Bagaimana stres memengaruhi kadar gula darah seseorang?
Salah satu efek samping stres adalah dapat memicu gangguan kesehatan lainnya seperti diabetes. Saat stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol. Meningkatnya hormon kortisol akan membuat tubuh lebih waspada atau siaga untuk merespon stres yang dialami oleh tubuh.
Di dalam tubuh, meningkatnya hormon kortisol dapat meningkatkan resistensi hormon insulin sehingga menyebabkan tingginya kadar gula darah. Semakin mudah stres, hormon kortisol semakin meningkat dan kadar gula darah pun ikut meningkat.
Tips mengontrol gula darah di saat pandemi
Pada dasarnya, stres di masa pandemi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Yang bisa dilakukan saat ini adalah memperbaiki pengelolaan stres agar Anda dapat merasa lebih baik dan tenang. Berikut beberapa kebiasaan baik yang dapat membantu Anda dalam mengelola stres dan menjaga kadar gula darah:
1. Batasi asupan berita negatif
Di tengah arus informasi yang sangat deras saat ini, Anda mungkin perlu membatasi mengakses berita negatif yang dapat membuat Anda stres. Tentu penting untuk menyimak informasi terkini terkait pandemi, namun jika berita tersebut memengaruhi psikis Anda, maka sebaiknya mulai batasi untuk membaca atau menyimak berita seputar pandemi. Untuk mengurangi informasi yang simpang siur, selalu akses berita hanya dari laman atau portal resmi yang terpercaya.
2. Makan makanan sehat
Saat stres, godaan untuk makan makanan yang tidak sehat akan meningkat. Anda perlu menjaga diri Anda dari godaan tersebut dan tetap mengonsumsi makanan sehat yang tidak memicu kenaikan gula darah. Pilih menu makanan dengan gizi seimbang dan dalam porsi yang tidak berlebihan.
3. Hindari merokok dan minuman beralkohol
Sama seperti makan makanan tidak sehat, godaan untuk merokok dan minum minuman beralkohol juga akan meningkat saat stres. Padahal dua kegiatan ini tanpa disadari dapat mengganggu kesehatan termasuk memicu kenaikan gula darah. Ketika dorongan untuk merokok dan minum alkohol datang, alihkan dengan kegiatan lainnya yang produktif seperti melakukan hobi Anda atau kegiatan relaksasi lainnya.
4. Olahraga
Saat stres, umumnya orang tidak punya energi untuk melakukan aktivitas. Untuk mengatasinya, cobalah untuk berolahraga ringan minimal 30 menit per hari. Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, jogging atau bersepeda. Olahraga membuat tubuh Anda lebih aktif, meredakan stres, memperbaiki suasana hati dan tidur lebih nyenyak.
5. Istirahat yang cukup
Ketika Anda kurang tidur, perubahan hormon akan membuat tubuh semakin sulit mengontrol gula darah. Usahakan mencukupi kebutuhan tidur 6-8 jam dalam sehari agar badan menjadi lebih rileks dan berenergi keesokan harinya.
Semakin berat stres yang dirasakan, maka kadar gula darah akan meningkat dan semakin besar pula risiko terkena berbagai penyakit termasuk COVID-19. Untuk itu penting melakukan berbagai aktivitas yang dapat meredakan stres Anda. Jika stres yang dirasakan semakin meningkat, pertimbangkan untuk konsultasi ke psikolog atau psikiater agar mendapat penanganan yang tepat.
Writer: Ratih
Edited by: dr. Anita Larasati Priyono
Last Updated: 3-July-2021
Sumber:
- Nazario B. Managing Your Blood Sugar During High Stress Times. WebMD. https://www.webmd.com/diabetes/covid-diabetes-20/slideshow-manage-blood-sugar-stress
- Geer EB, Islam J, Buettner C. Mechanisms of glucocorticoid-induced insulin resistance: focus on adipose tissue function and lipid metabolism. Endocrinol Metab Clin North Am. 2014 Mar;43(1):75-102. doi: 10.1016/j.ecl.2013.10.005. PMID: 24582093; PMCID: PMC3942672.
- Cheung NW, Wong KYC, Kovoor P, McLean M. Stress hyperglycemia: A prospective study examining the relationship between glucose, cortisol and diabetes in myocardial infarction. J Diabetes Complications. 2019 Apr;33(4):329-334. doi: 10.1016/j.jdiacomp.2018.12.015. Epub 2019 Jan 4. PMID: 30691725.